Abigail

Dalam versi-versi Alkitab:

Gambar

Abigail: selebihnya..

Abigal: selebihnya..

Ibrani

Strongs #026: lygyba 'Abiygayil or shorter lgyba 'Abiygal

26 'Abiygayil ab-ee-gah'-yil

Abigail. (Arti kata itu tidak terang).

Ia adalah istri Nabal. Ia seorang wanita yang cantik dan cerdik. Berasal dari wilayah Karmel di Yudea Selatan. Waktu Daud berkelahi dengan Nabal yang kikir itu, ~A. dapat melunakkan Daud dengan penuh kemanisan. Setelah kematian Nabal, ia dimasukkan ke dalam kelompok istri-selir Daud. Cerita tentang Abigail (1Sam 25:1-44) merupakan sebuah mutiara indah mengenai seni cerita Ibr.

Abigail

1. Saudara perempuan Daud (1Taw 2:16-17).
2. Menjadi istri Daud setelah kematian Nabal (1Sam 25:36-42); Melahirkan Kileab (2Sam 3:3), juga dikenal dengan nama Daniel (1Taw 3:1).

Istri Nabal; ia memohon pengampunan kepada *Daud untuk menyelamatkan nyawa suaminya (1Sam. 25:23-31). Nabal begitu terguncang oleh intervensi yang sukses itu, dan sepuluh hari kemudian ia mati. Daud kemudian mengambil Abigail yang 'langsing dan cantik' itu sebagai istrinya.

('avigayil, 'bapakku adalah kebahagiaan' (?)).

1. Istri Nabal orang Karmel. Nabal tinggal di Maon, kaya tapi buta sopan santun, berbeda sekali dari Abigail. Ia sadar bahwa penghinaan terselubung dalam penolakan suaminya untuk memberikan hadiah imbalan kepada tentara Daud, pada waktu musim pencukuran bulu domba, akan membahayakan seluruh rumah tangganya; justru atas kebijaksanaannya sendiri ia membawa pemberian-pemberian berupa roti, anggur, domba, gandum, kismis dan kue ara.

Ia ketemu Daud pada saat pasukan Daud bergerak untuk menyerang Nabal. Dengan demikian pertumpahan darah dapat dihindarkan. Kebijaksanaannya, kecantikannya dan keanggunannya sangat berkesan bagi Daud dan ia bersyukur kepada Allah. Sewaktu Abigail memberitahu suaminya mengenai, tindakannya itu, sang suami sadar akan kecelakaan yg nyaris menimpa mereka. Karena ketakutan, jantung Nabal terhenti dan ia meninggal -- oleh tangan Allah. Daud kemudian menikah dengan Abigail. Bersama Ahinoam, orang Yizreel, ia mendampingi Daud di Gat. Mereka ditangkap oleh pasukan Amalek dekat Ziklag dan dibebaskan (1 Sam 30:18). Ia adalah ibu Kileab (2 Sam 3:3), atau Daniel (1 Taw 3:1), putra Daud yg kedua.

2. Istri Yitra (2 Sam 17:25) atau Yeter (1 Taw 2:17; 1 Raj 2:5) orang Ismael -- istilahnya dalam bh Ibrani mudah dikacaukan dan ibu Amasa. Ia adalah putri Nahas (2 Sam 17:25) atau Isai (1 Taw 2:13-16). Kritik modern menghapus Nahas, dianggap salah tulis. MG/WBS

Abigail: Wanita Bijaksana Penyelamat Keluarga

Biodata:

• Nama: Abigail (artinya "sukacita ayahku" atau "bapaku adalah sukacita")
• Suami: Nabal, kemudian Daud
• Saudara: Tidak disebutkan secara spesifik, tetapi kemungkinan memiliki saudara kandung karena ia disebut sebagai "seorang perempuan yang baik budinya dan cantik rupanya" (1 Samuel 25:3).
• Tempat Tinggal: Maon, daerah pegunungan Yehuda
• Sifat: Cerdas, bijaksana, cantik, dan berhikmat
• Peran Penting: Menyelamatkan keluarganya dari murka Daud dan kemudian menjadi istri Daud

Peristiwa Penting:

1. Pertemuan dengan Utusan Daud (1 Samuel 25:2-13):

   • Daud dan pasukannya berkemah di padang gurun dekat tempat Nabal menggembalakan domba-dombanya.
   • Daud mengutus sepuluh pemuda untuk meminta persediaan makanan dari Nabal, mengingat mereka telah melindungi gembala-gembala Nabal.
   • Nabal menolak permintaan Daud dengan kasar dan menghina Daud.
   • Utusan Daud kembali dan menceritakan kejadian itu kepada Daud. Daud sangat marah dan berniat membunuh Nabal dan semua laki-laki di rumahnya.

2. Tindakan Bijaksana Abigail (1 Samuel 25:14-31):

   • Seorang bujang memberitahu Abigail, istri Nabal, tentang kejadian itu dan ancaman Daud.
   • Abigail segera bertindak cepat dan bijaksana. Ia menyiapkan banyak makanan dan minuman, lalu pergi menemui Daud tanpa sepengetahuan Nabal.
   • Abigail menemuhi Daud dan memohon pengampunan atas kesalahan suaminya. Ia merendahkan diri di hadapan Daud dan mengakui kebodohan Nabal.
   • Abigail juga mengingatkan Daud tentang janji Tuhan untuk menjadikannya raja dan memintanya untuk tidak melakukan pertumpahan darah yang akan menodai hati nuraninya.

3. Daud Menerima Permohonan Abigail (1 Samuel 25:32-35):

   • Daud tersentuh oleh kebijaksanaan dan kerendahan hati Abigail. Ia menyadari bahwa Abigail telah mencegahnya dari melakukan dosa besar.
   • Daud menerima permohonan Abigail dan membatalkan niatnya untuk membalas dendam kepada Nabal.

4. Kematian Nabal dan Pernikahan Abigail dengan Daud (1 Samuel 25:36-42):

   • Tuhan menghukum Nabal atas kesombongan dan kejahatannya. Ia jatuh sakit dan meninggal sepuluh hari kemudian.
   • Ketika mendengar kabar kematian Nabal, Daud mengutus utusan untuk melamar Abigail.
   • Abigail menerima lamaran Daud dan menjadi salah satu istrinya.

Ayat-ayat Alkitab Terkait:

• 1 Samuel 25:2-42 (seluruh pasal ini menceritakan kisah Abigail secara detail)
• 1 Samuel 27:3 (menyebutkan Abigail sebagai istri Daud)
• 1 Samuel 30:5 (menyebutkan Abigail sebagai istri Daud yang ditawan oleh orang Amalek)
• 1 Samuel 30:18 (menyebutkan Abigail kembali ke Daud setelah dibebaskan)
• 1 Tawarikh 3:1 (menyebutkan Abigail sebagai ibu dari Kileab, salah satu putra Daud)

Pelajaran dari Abigail:

• Kebijaksanaan dan Kecerdasan: Abigail menunjukkan kebijaksanaan dan kecerdasan dalam menghadapi situasi yang sulit. Ia mampu berpikir cepat dan bertindak tepat untuk menyelamatkan keluarganya.
• Kerendahan Hati: Abigail merendahkan diri di hadapan Daud, meskipun suaminya diperlakukan tidak adil. Ia mengutamakan perdamaian dan mencegah pertumpahan darah.
• Keberanian: Abigail berani menghadapi Daud yang sedang marah dan membujuknya untuk mengampuni suaminya.
• Ketaatan kepada Tuhan: Abigail mengingatkan Daud tentang janji Tuhan dan mencegahnya dari melakukan dosa.

Abigail adalah teladan wanita yang bijaksana, cerdas, dan berani. Kisahnya mengajarkan kita pentingnya berpikir sebelum bertindak, mengutamakan perdamaian, dan berserah kepada Tuhan dalam segala situasi.