ENSIKLOPEDIA: ABIHAIL
MYSABDA: Abihail Abihail Abihail Abihail Abihail
AI-PEDIA: Abihail
Abihail
Dalam versi-versi Alkitab:
Abihail: BIS FAYH TB TLAbikhail: TL
darihal kuasa. Bil 3:35.
Ibrani
Strongs #032: lyhyba 'Abiyhayil or (more correctly) lyxyba 'Abiychayil
Abihail = "my father is might"1) a Levite in Moses's time
2) a Gadite
3) father of Esther
4) wife of Abishur
5) wife of Rehoboam
32 'Abiyhayil ab-ee-hah'-yil
or (more correctly) hAbiychayil {ab-ee- khah'-yil}; from 1 and 2428; father (i.e. possessor) of might; Abihail or Abichail, the name of three Israelites and two Israelitesses: KJV -- Abihail.see HEBREW for 02428
ABIHAIL [ensiklopedia]
('avikhayil, 'bapakku adalah kuasa').
1. Orang Lewi (Bil 3:35).
2. Istri Abisur (1 Taw 2:29).
3. Orang Gad yg hidup di Basan (1 Taw 5:14).
4. Ibu dari istri Rehabeam, yakni Mahalat dan putri Eliab, kakak Daud (2 Taw 11:18).
5. Ayah Ester (Est 2:15; 9:29), paman Mordekhai. RANG/WBS
Abihail [MYSABDA]
Abihailmale person |
Definisi | : | Anak Huri; Ayah Yorai, Ziya |
Nomor Strong | : | H32 |
Kata Asli | : | אֲבִיחַ֫יִל; אֲבִיהַיִל; אֲבִיחַיִל |
Orang Tua | : | Huri |
Keturunan | : | Ziya , Yorai |
Abihail [MYSABDA]
Abihailfemale person |
Definisi | : | Istri Rehabeam |
Nomor Strong | : | H32 |
Kata Asli | : | אֲבִיחַ֫יִל; אֲבִיהַיִל; אֲבִיחַיִל |
Pasangan | : | Rehabeam |
Abihail [MYSABDA]
Abihailmale person |
Definisi | : | Ayah Ester |
Nomor Strong | : | H32 |
Kata Asli | : | אֲבִיחַ֫יִל; אֲבִיהַיִל; אֲבִיחַיִל |
Keturunan | : | Ester |
Abihail [MYSABDA]
Abihailmale person |
Definisi | : | Ayah Zuriel |
Nomor Strong | : | H32 |
Kata Asli | : | אֲבִיחַ֫יִל; אֲבִיהַיִל; אֲבִיחַיִל |
Keturunan | : | Zuriel |
Abihail [MYSABDA]
Abihailfemale person |
Definisi | : | Istri Abisur |
Nomor Strong | : | H32 |
Kata Asli | : | אֲבִיחַ֫יִל; אֲבִיהַיִל; אֲבִיחַיִל |
Pasangan | : | Abisur |
Abihail [AI-PEDIA]
Abihail: Wanita Bijaksana Penyelamat
Biodata:
- Nama: Abihail (artinya "Bapaku adalah kekuatan")
- Suami: Nabal, kemudian Daud (1 Samuel 25:3, 42)
- Anak: Disebutkan memiliki anak dengan Daud di 1 Tawarikh 3:1
- Saudara: Tidak diketahui
- Informasi lain: Digambarkan sebagai wanita yang cantik dan cerdas (1 Samuel 25:3)
Peristiwa Penting:
- Pertemuan dengan utusan Daud (1 Samuel 25:2-13): Saat Daud dan pengikutnya berkemah di dekat wilayah Nabal, mereka melindungi para gembala Nabal. Daud kemudian mengutus sepuluh pemuda untuk meminta persediaan makanan dari Nabal yang sedang mengadakan pesta panen.
- Penolakan Nabal dan Intervensi Abihail (1 Samuel 25:14-31): Nabal menolak permintaan Daud dengan kasar dan menghinanya. Mendengar hal ini, Abihail segera bertindak. Ia mempersiapkan makanan dan minuman, lalu pergi menemui Daud untuk meminta maaf atas nama suaminya dan mencegah pertumpahan darah.
- Kebijaksanaan Abihail (1 Samuel 25:23-31): Abihail menunjukkan kebijaksanaan dan kerendahan hati saat berbicara dengan Daud. Ia mengakui kesalahan suaminya, memuji Daud sebagai orang yang dipilih Tuhan, dan mengingatkan Daud untuk tidak melakukan tindakan yang akan disesalinya di kemudian hari.
- Daud Menerima Permohonan Abihail (1 Samuel 25:32-35): Daud tersentuh oleh kebijaksanaan dan ketulusan Abihail. Ia menerima permohonan Abihail dan membatalkan niatnya untuk membalas dendam kepada Nabal.
- Kematian Nabal dan Pernikahan Abihail dengan Daud (1 Samuel 25:36-42): Tuhan menghukum Nabal atas kesombongan dan kejahatannya. Sepuluh hari kemudian, Nabal meninggal dunia. Mendengar hal ini, Daud mengutus utusan untuk melamar Abihail, dan Abihail menerimanya menjadi istrinya.
Ayat-ayat Alkitab Terkait:
- 1 Samuel 25:2-42 (Kisah lengkap tentang Abihail, Nabal, dan Daud)
- 1 Tawarikh 3:1 (Menyebutkan Abihail sebagai ibu dari salah satu putra Daud)
Pelajaran dari Abihail:
- Kebijaksanaan dan Kecerdasan: Abihail menunjukkan kebijaksanaan dalam menghadapi situasi sulit dan mengambil tindakan tepat untuk mencegah bencana.
- Keberanian dan Ketegasan: Ia berani menghadapi suaminya yang keras kepala dan Daud yang sedang marah untuk memperjuangkan kebenaran dan keadilan.
- Kerendahan Hati dan Ketaatan: Abihail merendahkan diri dan mengakui kesalahan suaminya, meskipun ia sendiri tidak bersalah.
- Iman dan Kepercayaan kepada Tuhan: Abihail percaya bahwa Tuhan akan membela Daud dan meyakinkan Daud untuk tidak membalas dendam.
Abihail adalah teladan wanita yang beriman, bijaksana, dan berani. Kisahnya mengajarkan kita pentingnya menggunakan karunia yang Tuhan berikan untuk melakukan apa yang benar, bahkan dalam situasi sulit.