
Teks -- Pengkhotbah 7:19 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Pkh 7:8--8:17
Jerusalem: Pkh 7:8--8:17 - -- Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjad...
Bagian ini berbicara tentang pembalasan. Hukum Taurat sudah merumuskan prinsip pembalasan kolektip: kalau umat Israel setia pada Allah, maka ia menjadi bahagia; kalau tidak setia, umat didatangi kemalangan, bdk Ula 7:12 dst; Ula 11:26-28; 28:1-68; Ima 26. Prinsip kolektip itu oleh para berhikmat dialihkan kepada nasib masing-masing orang secara perorangan. Allah membalas setiap orang sesuai dengan perbuatan-perbuatannya, Maz 62:12+. Mereka menyimpulkan bahwa nasib manusia di dunia sini sesuai dengan kelakuannya, baik atau buruk. Kalau dikatakan bahwa kesimpulan itu tidak sesuai dengan pengalaman, maka para berhikmat menjawab: Kebahagiaan dan kesejahteraan orang fasik hanya semu saja, sedangkan kemalangan orang benar hanya sebentar. Penderitaan ini a.l. terungkap dalam Maz 37 dan dianut oleh ketiga sahabat Ayub. Pengkhotbah tidak menyetujui ajaran itu. Jawaban tradisionil atas masalah kesejahteraan orang fasik, Pengk 7:8, ditanggapi dengan keraguan, Pengk 7:9-12. Sebaik-baiknya orang menerima saja nasib seada-adanya tanpa mau menjelaskannya Pengk 7:13-15. Kalau bahkan hidup dan mati terbagi-bagi dengan kurang tepat, Pengk 7:15, maka tidak ada gunanya berdaya-upaya melampaui batas, Pengk 7:16-18. Nama baikpun tidak berdasar, Pengk 7:19-22. Kenyataan tidak dapat dipahami dan merupakan sebuah rahasia tak terselami, Pengk 7:23 dst (Pengk 7:26-28 adalah sebuah sisipan yang mengungkapkan rasa curiga terhadap perempuan). Orang tidak dapat meluputkan diri dari nasibnya (raja juga tidak terluput)Pengk 8:1-9. Dan mini membuat manusia merasa jemu, Pengk 8:10-14. Maka kesimpulannya: nikmatilah hidup sedapat-dapatnya, Pengk 8:15; bdk Pengk 2:24+.
Ende -> Pkh 7:9-22
Ende: Pkh 7:9-22 - -- Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin
dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman,
b...
Adjaran si Pengchotbah tentang kesabaran, hal menikmati hidup sedapat mungkin dan perihal memilih djalan tengah. Adjaran ini berdasarkan pengalaman, bahwasanja semuanja sia2 sadja dan tak dapat dimengerti.
Ref. Silang FULL -> Pkh 7:19
Ref. Silang FULL: Pkh 7:19 - Hikmat // banyak kekuatan · Hikmat: Pengkh 2:13; Pengkh 2:13
· banyak kekuatan: Ams 8:14; Ams 8:14
· Hikmat: Pengkh 2:13; [Lihat FULL. Pengkh 2:13]

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Pkh 7:19
Gill (ID): Pkh 7:19 - Kebijaksanaan menguatkan yang bijak // lebih dari sepuluh pria perkasa yang ada di kota Kebijaksanaan menguatkan yang bijak,.... Terhadap ekstrem-ekstrem seperti yang sebelumnya disebutkan; itu adalah pelindung baginya, serta penuntun bag...
Kebijaksanaan menguatkan yang bijak,.... Terhadap ekstrem-ekstrem seperti yang sebelumnya disebutkan; itu adalah pelindung baginya, serta penuntun baginya; itu adalah pertahanan baginya, seperti yang telah diamati sebelumnya, Ecc 7:12; dan lebih baik daripada kekuatan tubuh, atau senjata perang, Ecc 9:16; dan seorang yang bijak melakukan hal-hal yang lebih besar melalui itu daripada seorang yang kuat dengan mereka, dan lebih aman dengannya daripada yang dapat dia peroleh melalui mereka. Beberapa memahami ini tentang Kristus, Kebijaksanaan Allah, tanpa siapa seorang yang baik tidak dapat melakukan apa-apa, tetapi segala sesuatu melalui dia yang menguatkannya; dan yang menjadi menara yang kuat dan tempat perlindungan baginya, dia lebih aman di dalamnya daripada jika dia berada di dalam garnisun terkuat, dan di bawah perlindungan sekelompok besar pria berani: Kristus, dan anugerah darinya, menguatkan
lebih dari sepuluh pria perkasa yang ada di kota; maksudnya, daripada banyak pria perkasa, atau prajurit, yang menjaga sebuah kota; kota Yerusalem, atau kota lainnya. Targum menerapkan ini pada Yusuf, dan memparafrasekannya,
"kebijaksanaan Yusuf, anak Yakub, membantunya untuk menjadikannya lebih bijak daripada semua sepuluh saudaranya yang benar."

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Pkh 7:11-22
Matthew Henry: Pkh 7:11-22 - Keuntungan-keuntungan Hikmat Keuntungan-keuntungan Hikmat (7:11-22)
...
SH: Pkh 7:1-22 - Nilai tambah kehidupan (Minggu, 14 Juni 1998) Nilai tambah kehidupan
Nilai tambah kehidupan Hal-hal yang mengandung nilai tambah perlu dikenali dan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Hikmat yang benar (Selasa, 5 Oktober 2004) Hikmat yang benar
Hikmat yang benar.
Abraham Lincoln harus melewati banyak kegagalan dan penderitaan ...

SH: Pkh 7:1-22 - Warisan Nama Baik dan Hikmat (Selasa, 30 Juni 2020) Warisan Nama Baik dan Hikmat
Pepatah "gajah mati meninggalkan gading, harimau mati meninggalkan belang" berarti o...

SH: Pkh 7:1--8:1 - Hiduplah Bersandar kepada Tuhan (Sabtu, 3 Desember 2016) Hiduplah Bersandar kepada Tuhan
Jika kita adalah orang yang serius menjalani panggilan hidup sebagai orang Kriste...
Constable (ID): Pkh 6:10--11:7 - --III. BATASAN KEBIJAKSANAAN 6:10--11:6
Petunjuk dalam teks menunjukkan ...

