Teks -- Mazmur 150:6 (TB)

150:6 Biarlah segala yang bernafas memuji TUHAN! Haleluya!

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 146:1--Ams 1:5 - PUJILAH TUHAN.

Nas : Mazm 146:1-150:6

Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah

(lihat art. PUJIAN).

Jerusalem: Mzm 150:1-6 - Haleluya

Ini mazmur berupa sebuah pujian yang berperan sebagai pujian penutup seluruh kitab Mazmur. Dalam pujian penutup ini terkandung rasa keagamaan dan kesalehan yang menjiwai seluruh kitab Mazmur. Umat diajak untuk memuji-muji Tuhan diiringi segala macam alat musik, Maz 150:1-5. Semua berhayat diajak untuk menggabungkan diri dengan pujian umat itu, Maz 150:6.

Ende: Mzm 150:1-6

Dengan singkat lagu penutup seluruh Kitab Mazmur ini mengichtisarkan isi hati dan rasa keigamaan jang mengilhamkan seluruh Kitab ini: kekaguman dan pudjian terhadap Jahwe, Allah Israil dan Radja alam semesta. Dan sekali lagi Kitab Mazmur mengadjak, agar semua orang serta dalam pudjian jang abadi itu.

Ref. Silang FULL: Mzm 150:6 - Biarlah segala

· Biarlah segala: Mazm 103:22; [Lihat FULL. Mazm 103:22]

Defender (ID): Mzm 150:6 - yang memiliki napas

"Napas" sama dengan "Roh." Roh Kudus Allah akan menyelimuti seluruh ciptaan sepanjang keabadian."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 150:6 - Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan // pujilah Tuhan

Biarlah segala yang bernafas memuji Tuhan,.... Bahkan makhluk buas, seperti yang disebutkan sebelumnya; tetapi lebih khusus lagi manusia, di mana Tuhan telah menghembuskan napas kehidupan, dan telah menjadi bukan hanya jiwa yang hidup tetapi juga jiwa yang rasional; dan lebih khusus lagi orang-orang rohani, orang-orang yang bertobat, baik Yahudi maupun bukan Yahudi; di atas mereka yang telah dihembuskan Roh Tuhan, dan yang telah dihidupkan; dan yang berdoa untuk hal-hal ilahi; dan yang juga memiliki banyak alasan untuk memberkati dan memuji namanya atas apa yang telah dianugerahkan kepada mereka, dan apa yang telah disiapkan untuk mereka; dan untuk yang mana mereka seharusnya memuji-Nya selama mereka masih bernapas; lihat Wahyu 5:13;

pujilah Tuhan; semua yang disebutkan sebelumnya, dan dengan cara yang diarahkan, dan itu dalam waktu dan untuk selama-lamanya. Demikianlah diakhiri kitab Mazmur.

Ada satu mazmur lain yang ditambahkan dalam versi Septuaginta, Syriac, Arab, dan Ethiopia, serta dalam parafrase Apollinarius; tetapi diakui sebagai satu yang tambahan, dan tidak ditemukan di semua salinan; dan dikatakan ditulis oleh David, ketika dia berperang melawan Goliat, dan mengalahkannya, dan adalah sebagai berikut.

1. Aku kecil di antara saudara-saudaraku, dan seorang pemuda di rumah ayahku; aku menggembalakan domba-domba ayahku. 2. Tanganku membuat (atau menggunakan) alat musik; dan jariku memainkan (atau bermain di) gambus atau harpa: 3. Dan siapa yang telah memberitahukan kepada Tuhanku? dia adalah Tuhan, dia telah mendengar. 4. Dia mengutus malaikat-Nya, dan mengambilku dari domba-dombaku; dan mengurapi aku dengan minyak pengurapan-Nya, 5. Saudara-saudaraku adalah orang-orang yang baik dan besar; dan Tuhan tidak berkenan kepada mereka. 6. Aku pergi untuk menemui orang asing (Filistin), dan dia mengutuk aku dengan berhala-berhalanya: 7. Dan aku melemparkan tiga batu ke dahi-nya, oleh kuasa Tuhan, dan menjatuhkannya ^z. 8. Aku mencabut pedang dari tangannya; aku memenggal kepalanya, dan menghilangkan penghinaan dari anak-anak Israel.