Teks -- Kejadian 5:8 (TB)

5:8 Jadi Set mencapai umur sembilan ratus dua belas tahun, lalu ia mati.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kej 5:1-32

Daftar silsilah ini berasal dari tradisi Para Imam dan melanjutkan Kej 2:4. Ia bermaksud mengisi jangka waktu yang berlangsung antara penciptaan dan air bah. Begitu pula daftar keturunan Sem yang tercantum dalam Kej 11:10-32 mengisi lowongan antara air bah dan Abraham. Dalam silsilah-silsilah itu tidak terdapat informasi mengenai sejarah dan tidak pula urutan dalam waktu yang tepat. Banyak nama yang tercantum dalam silsilah pertama tsb tampil kembali dalam daftar keturunan kain Kej 4:18 dst, yang berasal dari tradisi Yahwista. Adapun angka-angka (panjangnya umur hidup masing-masing tokoh) dalam Pentateukh yang terpelihara oleh orang-orang Samaria dan dalam terjemahan Yunani (Septuaginta) berlainan dari yang tercantum dalam naskah Ibrani. Bapa-bapa bangsa pertama dianggap hidup lama sekali oleh kehidupan manusia berangsur-angsur berkurang sesuai dengan kurun zaman. Pada zaman antara Nuh dan Abraham umur hidup manusia berlangsung 200 sampai 600 tahun; pada zaman para bapa bangsa Ibrani umur hidup menjadi 100 sampai 200 tahun. Berkurangnya umur hidup manusia dianggap bersangkutan dengan bertambahnya kejahatan di dunia (bdk Kej 6:3) dari tradisi Yahwista). Umur panjang memang sebuah karunia Allah, Ams 10:27. Karena itu karunia itu akan diberikan lagi di zaman Mesias, Yes 65:20

Defender (ID): Kej 5:8 - sembilan ratus dua belas tahun

Umur-umur besar ini telah dipertanyakan. Namun, sebuah "daftar raja" ditemukan di dekat Babel, yang menceritakan tentang sepuluh raja yang telah hidup hingga umur yang sangat lama sebelum Banjir. Meskipun umur-umur ini pertama kali diartikan sebagai ribuan tahun, terjemahan yang lebih baik telah membuatnya lebih sejalan dengan yang terdapat dalam catatan Alkitab. Orang Mesir, Cina, Yunani, dan Romawi juga mencatat suatu tradisi bahwa orang-orang kuno hidup hingga umur yang sangat lama.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 5:8 - Dan semua hari Seth adalah sembilan ratus dua belas tahun, dan ia meninggal.

Dan semua hari Seth adalah sembilan ratus dua belas tahun, dan ia meninggal. Sama seperti ayahnya Adam sebelumnya. Seth, menurut Josephus ^l, adalah seorang pria yang sangat baik, dan mendidik anak-anaknya dengan baik, yang mengikuti jejaknya, dan yang mempelajari sifat dari benda-benda langit; dan bahwa pengetahuan tentang hal-hal ini yang mereka peroleh tidak hilang, mengingat sebuah nubuat dari Adam, bahwa dunia akan dihancurkan baik oleh api maupun oleh air, mereka mendirikan dua tiang, yang disebut tiang Seth; yang satu terbuat dari bata, dan yang lainnya dari batu, di atasnya mereka mengukir pengamatan mereka, supaya jika yang dari bata dihancurkan oleh banjir, yang dari batu dapat tetap ada; dan yang penulis di atas katakan tetap ada pada zamannya di tanah Siriad. Para penulis Arab ^m menyatakan bahwa Seth adalah penemu huruf-huruf Ibrani, dan berkata, bahwa ketika ia akan meninggal ia memanggil Enos, Kainan, Mahalaleel, Jared, Enoch, istri-istri mereka dan anak-anak, dan bersumpah kepada mereka dengan darah Abel agar tidak turun dari gunung tempat mereka tinggal, setelah kematian Adam, dan tidak membiarkan salah satu dari anak-anak mereka pergi ke, atau bergaul dengan salah satu keturunan Kain, yang ada di lembah; yang ia berkati, dan memerintahkan dalam wasiatnya untuk melayani Tuhan, dan kemudian meninggal pada tahun usianya sembilan ratus dua belas, pada hari ketiga dalam minggu bulan Ab (yang sesuai dengan sebagian bulan Juli dan sebagian bulan Agustus), A. M. 1142, dan putra-putranya menguburkannya di gua tersembunyi di gunung suci, dan meratapi dia selama empat puluh hari.