Teks -- Daniel 6:20 (TB)

6:20 (#6-#21) dan ketika ia sampai dekat gua itu, berserulah ia kepada Daniel dengan suara yang sayu. Berkatalah ia kepada Daniel: "Daniel, hamba Allah yang hidup, Allahmu yang kausembah dengan tekun, telah sanggupkah Ia melepaskan engkau dari singa-singa itu?"

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Dan 6:20 - dari singa-singa

· dari singa-singa: Dan 3:17; [Lihat FULL. Dan 3:17]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Dan 6:20 - Dan ketika dia datang ke liang, dia berteriak dengan suara yang menyedihkan kepada Daniel // ketika dia dekat dengan liang // raja berbicara dan berkata kepada Daniel, O Daniel, hamba Tuhan yang hidup; apakah kau masih hidup // apakah Tuhanmu, yang kau sembah terus-menerus, mampu menyelamatkanmu dari singa-singa

Dan ketika dia mendekati liang, dia memanggil dengan suara yang menyedihkan kepada Daniel,.... Mengungkapkan kesedihan dan duka yang penuh di hatinya; itu lebih mirip dengan melolong daripada berbicara; demikianlah dia berseru sebelum melihat Daniel, atau mendengarnya berbicara:

ketika dia dekat dengan liang ^k, seperti yang dapat diterjemahkan; dan dia berada antara harapan dan ketakutan mengenai keselamatan Daniel; ketika berada dalam pandangan liang, dan mendengar Daniel, apakah dia masih hidup untuk berbicara: tetapi ketika dia semakin dekat dan melihatnya, maka

rajanya berbicara dan berkata kepada Daniel, O Daniel, hamba Tuhan yang hidup; apakah kau masih hidup? ini adalah kasus yang jelas, bahwa Tuhan yang kau sembah adalah Tuhan yang hidup, karena Dia telah menyelamatkanmu; dan bahwa kau adalah hamba-Nya yang benar dan setia, melihat Dia telah melakukan penyelamatan yang demikian untukmu:

apakah Tuhanmu, yang kau sembah terus-menerus, mampu menyelamatkanmu dari singa-singa? apakah Dia telah menunjukkan bahwa Dia mampu menyelamatkanmu dari mereka? apakah Dia benar-benar telah melakukan hal itu? dia hampir tidak dapat percaya karena sukacita, dipenuhi dengan keheranan; karena kata-kata ini tidak boleh dianggap menunjukkan keraguan atau kebimbangan yang dia miliki terhadap kekuatan Tuhan untuk menyelamatkannya; karena dia telah menyatakan sebelumnya, ya; keyakinannya bahwa Dia akan menyelamatkannya; tetapi tentang keheranannya dan kekagumannya akan hal itu, hal ini sangat luar biasa dan mengagumkan.