Teks -- Bilangan 6:14 (TB)

6:14 dan ia harus mempersembahkan sebagai persembahannya kepada TUHAN seekor domba jantan berumur setahun yang tidak bercela untuk korban bakaran dan seekor domba betina berumur setahun yang tidak bercela untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan yang tidak bercela untuk korban keselamatan,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Bil 6:14 - MEMPERSEMBAHKAN SEBAGAI PERSEMBAHANNYA.

Nas : Bil 6:14

Setelah menunaikan nazar pemisahan diri, seorang Nazir harus mempersembahkan korban-korban yang sama yang dipersembahkan oleh imam besar pada hari pelantikannya (bd. pasal Im 8:1-9:24); semua orang Israel, laki-laki atau wanita (ayat Bil 6:2), yang menyerahkan diri sepenuhnya kepada Allah adalah sama pentingnya di pemandangan Allah dengan pelayan yang tertinggi dalam jemaat. Kebesaran di dalam Kerajaan Allah tidak didasarkan pada kedudukan atau kewenangan, tetapi pada penyerahan dan pengabdian

(lihat cat. --> Luk 22:24-30).

[atau ref. Luk 22:24-30]

Jerusalem: Bil 5:1--6:27

Ini kumpulan hukum disusun oleh Para Imam dan dijiwai semangat yang menjiwai Hukum Kekudusan (Imam Bil 4:11-16). Hukum-hukum ini mirip dengan hukum-hukum pelengkap yang disisipkan ke dalam Hukum Kekudusan, misalnya Ima 20:22-25.

Jerusalem: Bil 6:1-21

Seorang nazir ialah orang yang dikuduskan bagi Tuhan. Selama nazarnya berlaku si nazir tidak boleh memotong rambutnya, tidak boleh minum minuman keras dan tidak boleh mendekati mayat. Kewajiban pertama tsb menyatakan pengudusannya kepada Allah: ia membiarkan daya ilahi berkarya di dalam dirinya (bdk Kej 49:26; Ula 33:16, tempat Yusuf diberi gelar nazir); kewajiban kedua tsb menyatakan bahwa si nazir menolak hidup gampang (seperti kaum Rekhab menolaknya, Yer 35:5-8); kewajiban ketiga tsb menyatakan bahwa si nazir adalah milik khas Allah (bdk para imam, Ima 21:1-2,10-11; Ams 2:11-12; nazar untuk sementara waktu yang dijumpai dalam Kis 18:18; 21:23-26). Sedangkan anak dapat dibebani dengan kewajiban nazir oleh ibunya (tanpa jangka waktu yang ditentukan): Simson, Hak 13:5-7,14; 16:17, Samuel, 1Sa 1:11 (tidak ada larangan minum-minuman keras), Yohanes Pembaptis, Luk 1:15 (tidak ada larangan memotong rambut).

Ende: Bil 5:1--6:27

Bagian ini diselipkan kedalam kisah (jang diteruskan pasal 7) dan tidak bersangkutan dengannja dan isinja pelbagai peraturan. Undang ini mirip dengan undang-undang jang terkumpul dalam Lv 17-26(Ima 17:1-26:46).

Ende: Bil 6:1-21

Hukum ini mengatur suatu adat jang sebelumnja sudah ada. Orang nazir adalah orang jang dengan rela membaktikan diri kepada Jahwe (aselinja dalam perang sutji?) dan sebagai tanda pembaktian itu pantang pelbagai hal (pangkas rambut, minuman keras, menjentuh majat). Dengan demikian orang nazir disendirikan dari jang profan dan apa jang bertentangan dengan Allah. Aselinja kenaziran itu berlangsung seumur hidup, tetapi hukum itu membatasinja pada djangka waktu tertentu.

Ref. Silang FULL: Bil 6:14 - tidak bercela // penghapus dosa // domba jantan // korban keselamatan

· tidak bercela: Kel 12:5; [Lihat FULL. Kel 12:5]

· penghapus dosa: Bil 6:11; Im 4:3; 14:10

· domba jantan: Im 5:15; [Lihat FULL. Im 5:15]

· korban keselamatan: Im 3:1

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Bil 6:14

Kis 21:23-24

Gill (ID): Bil 6:14 - Dan dia akan mempersembahkan persembahannya kepada Tuhan // satu anak domba jantan dari tahun pertama yang tidak bercela untuk korban bakaran // dan satu anak domba betina dari tahun pertama yang tidak bercela untuk korban dosa // dan satu domba jantan yang tidak bercela untuk korban perdamaian.

Dan dia akan mempersembahkan persembahannya kepada Tuhan,.... Nazarite harus mempersembahkan persembahannya di pintu kemah pertemuan, kepada imam, untuk dipersembahkan baginya kepada Tuhan:

satu anak domba jantan dari tahun pertama yang tidak bercela untuk korban bakaran; sesuai dengan hukum, cara, dan adat korban bakaran, seperti yang diamati oleh Aben Ezra, yang, baik dari ternak maupun dari kawanan, haruslah jantan dan tidak bercela, dan tidak lebih dari satu tahun umurnya, Imamat 1:3,

dan satu anak domba betina dari tahun pertama yang tidak bercela untuk korban dosa; sebagaimana adalah cara dan adat korban dosa, yang haruslah betina, seperti yang dicatat oleh penulis yang sama, lihat Imamat 4:32,

dan satu domba jantan yang tidak bercela untuk korban perdamaian; segala jenis korban dipersembahkan pada kesempatan ini; sebuah "korban dosa", meskipun nazar telah dilaksanakan, dan tidak ada kesalahan yang dibuat, atau apa pun yang dihilangkan yang diketahui; namun, agar tidak ada pelanggaran hukum Nazarite yang dilakukan secara diam-diam dan tanpa diketahui, korban dosa diperlukan: ini mengajarkan kita bahwa mungkin ada dosa tersembunyi dan tidak diketahui yang dilakukan oleh orang-orang terbaik, dalam pelayanan mereka yang paling suci dan khidmat; dan bahwa tidak ada pembenaran di hadapan Tuhan oleh pekerjaan terbaik manusia, bahkan yang paling murni dan sempurna pun membutuhkan pengorbanan pendamaian Kristus: sebuah "korban bakaran" harus dipersembahkan, yang biasanya mengikuti korban dosa, seperti di sini, meskipun disebutkan terlebih dahulu, lihat Bilangan 6:16; dan yang dilakukan sebagai ucapan syukur kepada Tuhan atas penerimaannya terhadap korban dosa: dan "korban perdamaian" adalah, seperti yang diamati oleh Aben Ezra, untuk sukacita bahwa ia telah melaksanakan nazarnya: korban bakaran sepenuhnya menjadi milik Tuhan, korban dosa imam memiliki bagiannya, dan korban perdamaian dimakan oleh Nazarite dan teman-temannya, sehingga setiap orang memiliki bagian dalam persembahan ini.