Teks -- Amsal 10:24 (TB)

10:24 Apa yang menggentarkan orang fasik, itulah yang akan menimpa dia, tetapi keinginan orang benar akan diluluskan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ref. Silang FULL: Ams 10:24 - yang menggentarkan // menimpa dia // akan diluluskan

· yang menggentarkan: Yes 65:7; 66:4

· menimpa dia: Kej 42:36; [Lihat FULL. Kej 42:36]

· akan diluluskan: Mazm 37:4; [Lihat FULL. Mazm 37:4]; Mazm 145:17-19; Yeh 11:8

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ams 10:24 - Ketakutan orang jahat, itu akan menimpanya // tetapi keinginan orang benar akan dikabulkan

Ketakutan orang jahat, itu akan menimpanya,.... Apa yang ia takuti dalam pikirannya sendiri akan menjadi kasus malangnya, cepat atau lambat itu akan menimpanya; ketakutannya akan kesusahan, bencana, dan penghakiman dalam kehidupan ini, dan dari murka serta pembalasan kekal di kemudian hari; untuk mereka yang paling bengis dan terbuang, para ateis terbesar, yang berusaha meyakinkan diri mereka untuk tidak percaya pada Tuhan dan kehidupan di masa mendatang, kadang-kadang memiliki ketakutan dan kecemasan tentang hal-hal ini; dan sebagaimana ketakutan mereka kepada Tuhan, demikianlah murka-Nya, Mazmur 90:11. Jarchi memperlihatkan ini melalui contoh para pembangun Babel, yang takut akan tersebar di seluruh bumi, dan apa yang mereka takuti itu terjadi karena dan untuk pembangunan menara tersebut; dan kadang-kadang memang demikian, bahwa hal yang sangat ditakuti orang-orang datang kepada mereka melalui cara yang mereka ambil untuk mencegahnya; jadi orang Yahudi takut bahwa jika orang-orang mereka percaya kepada Yesus dari Nazaret, orang Romawi akan datang dan merebut kota dan bangsa mereka, dan oleh karena itu mereka berusaha meyakinkan mereka untuk menolak-Nya; dan penolakan mereka terhadap-Nya adalah hal yang mereka takuti yang datang kepada mereka;

tetapi keinginan orang benar akan dikabulkan; atau "Dia akan memberi" ^s; artinya, Allah akan memberikannya; yang memiliki dalam tangan atau kuasa-Nya untuk memberikannya, seperti catatan Jarchi: apa yang diinginkan seorang yang benar dari prinsip yang benar, dan dengan pandangan yang benar; apa yang untuk kebaikannya sendiri dan kemuliaan Tuhan; apa yang ia minta dalam iman, dan dengan penyerahan kepada kehendak ilahi, dan sesuai dengan itu, akan dikabulkan kepadanya cepat atau lambat, pada waktu dan cara-Nya sendiri: terutama keinginannya akan kebenaran; setelah kebenaran Kristus, dan ditemukan hanya dalam itu, hidup dan mati; setelah kekudusan hati dan kehidupan, agar ia dibersihkan dan dijaga dari dosa, dan dilindungi sampai kedatangan Kristus; setelah lebih banyak kasih karunia, peningkatan darinya, dan suplai baru dari Kristus; setelah lebih banyak persekutuan dengan Tuhan dan Kristus, dan kesesuaian dengan mereka; setelah kemuliaan dan kebahagiaan, dan berada dengan mereka untuk selama-lamanya. Beberapa memahami ini sebagai keinginan orang benar terhadap orang jahat; bahwa ketakutannya mungkin menimpa mereka, dan kemuliaan keadilan ilahi muncul dalam kehancuran mereka yang cepat dan tiba-tiba; seperti yang diungkapkan dalam Amsal 10:25; begitu juga Aben Ezra.