Teks -- 1 Korintus 15:9 (TB)

15:9 Karena aku adalah yang paling hina dari semua rasul, bahkan tidak layak disebut rasul, sebab aku telah menganiaya Jemaat Allah.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: 1Kor 15:1-58

Sementara orang Kristen di Korintus tidak dapat menerima kebangkitan orang-orang mati 1Ko 15:12. Orang-orang Yunani menganggap gagasan kebangkitan sebagai gagasan yang terlalu kasar, Kis 17:32+, sedangkan orang-orang Yahudi dahulu sudah memfirasatkannya,Maz 16:10, Ayu 19:25; Yeh 37:10, dan kemudian dengan tegas mengajarkannya, Dan 12:2,3; 2Ma 7:9. Dengan maksud menentang pendapat orang-orang Korintus yang salah itu, Paulus bertitik tolak ajaran dasari dari pemberitaan Injil, yaitu: peristiwa Paskah: Yesus wafat dan dibangkitkan, 1Ko 14:3-4 (bdk Rom 1:4; Gal 1:2-4; 1Te 1:10, dll). Ajaran itu diuraikan dengan menyebut sejumlah penampakan Yesus yang dibangkitkan, 1Ko 14:5-11, bdk Kis 1:8+. Dengan bertitik tolak demikian Paulus memperlihatkan betapa pendapat orang-orang Korintus itu tidak masuk akal, 1Ko 14:12-34, bdk 1Ko 15:13+. Kristus dibangkitkan sebagai yang sulung dari antara orang-orang mati dan Iapun akan menyebabkan kebangkitan orang-orang lain, 1Ko 14:20-28, bdk Rom 8:11+. Pada akhir uraiannya Paulus menanggapi kesulitan-kesulitan mengenai caranya orang-orang mati akan bangkit, 1Ko 15:35-53. Seluruh pembahasan itu ditutup dengan pengucapan syukur kepada Allah, 1Ko 15:54-57.

Ende: 1Kor 15:9

Perasaan jang mendjelmakan ungkapan "anakgugur" tersebut, dilandjutkan. Dengan itu Paulus menjimpang dari djalan pikiran lurus. Dimana sadja timbul suatu kesempatan, Paulus gemar menggunakannja untuk mengakui dengan sjukur hati kebesaran kerahiman Allah kepadanja dan ketakmampuan dirinja sendiri.

Ref. Silang FULL: 1Kor 15:9 - semua rasul // telah menganiaya // Jemaat Allah

· semua rasul: 2Kor 12:11; Ef 3:8; 1Tim 1:15

· telah menganiaya: Kis 8:3; [Lihat FULL. Kis 8:3]

· Jemaat Allah: 1Kor 10:32; [Lihat FULL. 1Kor 10:32]

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: 1Kor 15:9

Kis 8:3

Ref. Silang TB: 1Kor 15:9

Kis 8:3

Gill (ID): 1Kor 15:9 - Sebab aku adalah yang paling kecil di antara para rasul // yang tidak layak disebut sebagai seorang rasul // karena aku menganiaya gereja Tuhan.

Sebab aku adalah yang paling kecil di antara para rasul,.... Mengacu bukan pada kecilnya sosoknya, tetapi pada gambaran yang telah digunakan sebelumnya, dan sebagai ungkapan bukan pendapat orang lain tentangnya, tetapi pengertian yang benar dan nyata yang ia miliki tentang dirinya sendiri, untuk itu ia sendiri memberikan alasan terkuat yang dapat diberikan; dan dengan "rasul" ia berarti tidak hanya dua belas, tetapi semua pelayan Injil lainnya yang diutus oleh Kristus untuk memberitakannya: tidak perlu heran, ketika ia mengatakan, bahwa ia lebih kecil dari yang paling kecil di antara semua orang kudus, Ef 3:8 meskipun ketika dirinya dan doktrinnya dicemarkan oleh para pengajar palsu, dan upaya dilakukan untuk menghina pelayanannya, dan menjadikannya tidak berguna, untuk mempertahankan diri, dan tanpa kesombongan, ia tidak ragu untuk menegaskan, bahwa ia tidak kalah sedikit pun dari yang terkemuka di antara para rasul, 2Kor 11:5 dan namun di sini ia menambahkan,

bahwa aku tidak layak disebut sebagai seorang rasul; tidak hanya untuk menjadi seorang, tetapi untuk menyandang nama seorang. Tidak ada manusia yang layak atau pantas untuk jabatan seperti itu dengan sendirinya; tidak ada dari para rasul yang lebih layak daripada dirinya; tetapi maksudnya adalah, bahwa meskipun ia dipilih, dan dipanggil, dan diperlengkapi oleh karunia dan anugerah Tuhan untuk jabatan ini, namun ia tidak layak disebut dengan nama rasul Kristus, karena alasan berikut,

karena aku menganiaya gereja Tuhan: ia tidak hanya setuju dengan kematian Stefanus, martir pertama, dan memegang pakaian mereka yang melempari dia; tetapi ia mengacaukan gereja, menyeret pria dan wanita ke dalam penjara, dan terus-menerus mengeluarkan ancaman dan pembunuhan terhadap murid-murid Tuhan; dan ia memiliki surat kuasa dari imam besar di sakunya, untuk menangkap siapa saja dari jalur ini di Damsyik, dan membawanya terikat ke Yerusalem, ketika Kristus menemuinya dalam perjalanan, dan terlihat olehnya: menurut ceritanya sendiri, ia memenjarakan banyak dari orang-orang kudus, memberikan suaranya melawan mereka ketika mereka dihukum mati, sering menghukum mereka di setiap sinagoga, memaksa mereka untuk menghujat, dan dengan sangat marah terhadap mereka, menganiaya mereka ke kota-kota asing; lihat Kis 7:1. Ini ia sebutkan baik untuk merendahkan dan meremehkan dirinya sendiri, dan untuk memuliakan anugerah Tuhan, yang ia atribusikan semua yang ia ada, miliki, dan lakukan, seperti dalam ayat berikut.