Teks -- Mazmur 103:3 (TB)
Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus
kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 103:3-16
Full Life: Mzm 103:3-16 - MENGAMPUNI ... MENYEMBUHKAN.
Nas : Mazm 103:3-16
Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami
dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandin...
Nas : Mazm 103:3-16
Kejatuhan Adam ke dalam dosa mengakibatkan umat manusia mengalami dosa, penyakit, dan kematian secara universal. Sebagai bandingannya, pemazmur mendaftarkan berkat-berkat Allah bagi umat-Nya: pengampunan dosa, kesembuhan dari penyakit, dan karunia-karunia penebusan dan hidup kekal. Pengampunan adalah karunia pertama dan paling penting yang dapat kita terima dari Allah. Melalui pengampunan itu kita dipulihkan kepada Allah dan ditebus dari kebinasaan (ayat Mazm 103:4). Penyembuhan penyakit yang datang karena dosa dan Iblis juga merupakan bagian dari keselamatan yang dipersiapkan Allah bagi umat-Nya
(lihat cat. --> Yak 5:15;
lihat cat. --> Yak 5:16;
[atau ref. Yak 5:15-16]
lihat art. PENYEMBUHAN ILAHI).
Jerusalem -> Mzm 103:1-22; Mzm 103:3
Jerusalem: Mzm 103:1-22 - Pujilah TUHAN, hai jiwaku Kidung ini memuji Tuhan karena kebaikan dan belaskasihanNya selaku Bapa. Dalam jumlah Maz 103:22 (jumlah huruf abjad Ibrani) pemazmur sesudah pembukaa...
Kidung ini memuji Tuhan karena kebaikan dan belaskasihanNya selaku Bapa. Dalam jumlah Maz 103:22 (jumlah huruf abjad Ibrani) pemazmur sesudah pembukaan, Maz 103:1-2, meluhurkan belas kasihan Allah yang sudah dialaminya, Maz 103:3-5. lalu ia memasyhurkan karunia yang dianugerahkan Tuhan kepada UmatNya, Maz 103:6-10; besarnya belaskasihan dan kebaikan Tuhan dibandingkan dengan kefanaan manusia, Maz 103:11-18. Akhirnya para malaikat dan dunia semesta diajak supaya memuji Tuhan Maz 103:19-22.
Ende -> Mzm 103:1-22; Mzm 103:3
Ende: Mzm 103:1-22 - -- Lagu pudjian ini meluhurkan kebaikan dan belaskasihan Jahwe jang berbuat selaku
bapa. Pengarangnja mengadjak diri sendiri (Maz 103:1), lalu memudji
ke...
Lagu pudjian ini meluhurkan kebaikan dan belaskasihan Jahwe jang berbuat selaku bapa. Pengarangnja mengadjak diri sendiri (Maz 103:1), lalu memudji kebaikan Allah seperti nampak dalam hidupnja sendiri (Maz 103:3-5); kebaikanNja terhadap umat seluruhnja (Maz 103:6-10). Kemurahan dan kebaikan Jahwe ini melebihi semua dan tidak selaras dengan rapuhnja manusia (Maz 103:11-18). Maka itu pengarang mengundang machluk2 lainnjapun, agar merekapun ikut serta dalam pudjian Allah, Radja Jahwe (Maz 103:19-22).
Ende: Mzm 103:3 - -- Penjakit biasanja dianggap sebagai akibat dan hukuman dosa, hingga
penjembuhannja merupakan suatu tanda pengampunan dosa.
Penjakit biasanja dianggap sebagai akibat dan hukuman dosa, hingga penjembuhannja merupakan suatu tanda pengampunan dosa.