Teks -- 2 Petrus 1:14 (TB)

1:14 Sebab aku tahu, bahwa aku akan segera menanggalkan kemah tubuhku ini, sebagaimana yang telah diberitahukan kepadaku oleh Yesus Kristus, Tuhan kita.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: 2Ptr 1:14

Sadar bahwa adjalnja mendekat, Petrus lebih sering dan lebih tegas lagi memperteguh iman para saudaranja.

Ref. Silang FULL: 2Ptr 1:14 - tubuhku ini // diberitahukan kepadaku

· tubuhku ini: 2Tim 4:6

· diberitahukan kepadaku: Yoh 13:36; 21:18,19

Defender (ID): 2Ptr 1:14 - tenda saya

"Tabernakel" Petrus sebenarnya adalah sebuah "tenda" yang rapuh (Yunani skenoma) yang didirikan hanya untuk satu malam. Dia telah menggunakan kata yang sama dalam Mat 17:4, yang berbicara tentang membuat tiga tenda untuk para pengunjung surgawi di Gunung Transfigurasi. Dalam 2Pe 1:15, dia berbicara tentang kematiannya yang akan segera tiba, sama seperti para pengunjung surgawi itu berbicara tentang kematian Kristus yang akan segera terjadi di Yerusalem (Luk 9:31). Kedua kata ini jarang digunakan dalam Perjanjian Baru, dan penggunaan mereka di sini, dalam perbandingan yang serupa, merupakan konfirmasi insidental tentang keaslian klaim kepengarangan Petrus atas surat ini. Paulus juga menulis tentang melepaskan tenda dari tubuh-badan saat ini (2Co 5:1).

Defender (ID): 2Ptr 1:14 - menunjukkan kepadaku

Di sini, Peter merujuk pada nubuatan Tuhan dalam Yohanes 21:17-19, yang menunjukkan bahwa Peter akan mengalami martir, kemungkinan melalui penyaliban. Fakta bahwa itu akan datang segera mungkin diakui sebagai pengakuan terhadap usianya yang semakin tua, meskipun juga mungkin menunjukkan bahwa kematian yang cepat (atau kekerasan) akan datang.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): 2Ptr 1:14 - Mengetahui bahwa sebentar lagi saya harus melepaskan tabernakel saya ini // Seperti yang telah ditunjukkan oleh Tuhan kita Yesus kepada saya

Mengetahui bahwa sebentar lagi saya harus melepaskan tabernakel saya ini,.... Ini adalah salah satu alasan mengapa rasul sangat mendesak dalam hal ini, dan sangat mendorong nasihat tersebut, serta sangat rajin mengingatkan para santo akan hal itu, dan mendorong mereka untuk mengamati hal itu, karena ia tahu bahwa ia hanya memiliki sedikit waktu untuk hidup, dan oleh karena itu ia bersedia memanfaatkan waktu itu untuk kebaikan mereka. Ia menggambarkan kematiannya dengan cara yang sangat mudah dan akrab, tidak sama sekali mengerikan dan menyedihkan baginya; ini hanyalah seperti melepas pakaian, atau membuka tabernakel, atau berpindah dari tenda ke istana. Para santo adalah peziarah di sini, mereka tinggal di tenda atau tabernakel, pada saat kematian mereka berpindah ke negara asal mereka, dan rumah Bapa. Kematian bukanlah penghancuran manusia, bukan penghilangan dirinya, baik jiwa maupun tubuhnya: jiwa tidak fana, ia tidak mati dengan tubuh; ia hanya berpindah dari dunia ini ke dunia lain, dari sebuah pondok ke sebuah kerajaan; dan tubuh meskipun mati, tidak diubah menjadi nol, ia hanya seperti tabernakel yang dilepas, atau dibongkar, yang akan dirakit kembali dengan lebih baik daripada sekarang.

Justru seperti yang telah ditunjukkan oleh Tuhan kita Yesus kepada saya; melalui beberapa wahyu khusus yang baru-baru ini diberikan kepadanya; atau melalui dorongan kuat dalam pikirannya; sama seperti Rasul Paulus tahu bahwa waktu keberangkatannya sudah dekat, 2Ti 4:7 atau ini mungkin merujuk pada kata-kata Kristus kepada Petrus, lebih dari tiga puluh tahun sebelumnya, dalam Joh 21:18, yang keduanya menandakan jenis kematian yang harus ia alami, dan kapan hal itu seharusnya terjadi; yaitu, ketika ia sudah tua, seperti yang ia alami sekarang.