kecilkan semua  

Teks -- Ibrani 6:4 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
6:4 Sebab mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus,
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  

Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus

Topik/Tema Kamus: Daniel | Hina, Penghinaan Terhadap Roh Kudus | Orang Murtad | Tekun, Ketekunan | Tobat, Pertobatan | selebihnya
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Ref. Silang FULL , Defender (ID)

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg , Gill (ID)

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS , Constable (ID)

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Ibr 6:4-6 - TIDAK MUNGKIN ... MEREKA BERTOBAT. Nas : Ibr 6:4-6 Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam li...

Nas : Ibr 6:4-6

Di dalam ayat ini penulis Surat Ibrani membahas akibat-akibat kemurtadan. Pembahasan yang lebih lanjut terdapat dalam

lihat art. KEMURTADAN PRIBADI.

Ref. Silang FULL: Ibr 6:4 - pernah diterangi // mengecap karunia // Roh Kudus · pernah diterangi: Ibr 10:32 · mengecap karunia: Ef 2:8 · Roh Kudus: Gal 3:2

· pernah diterangi: Ibr 10:32

· mengecap karunia: Ef 2:8

· Roh Kudus: Gal 3:2

Defender (ID): Ibr 6:4 - mustahil Bagian ini (Ibr 6:4-6) telah menjadi sangat kontroversial, argumennya berkaitan dengan apakah itu mengajarkan bahwa seorang Kristen sejati dapat kehil...

Bagian ini (Ibr 6:4-6) telah menjadi sangat kontroversial, argumennya berkaitan dengan apakah itu mengajarkan bahwa seorang Kristen sejati dapat kehilangan keselamatannya atau tidak. Namun, satu ajaran yang sangat jelas muncul, yaitu bahwa seseorang hanya dapat diselamatkan sekali. Jika seorang Kristen sejati benar-benar bisa jatuh dan hilang lagi, dia akan hilang selamanya; akan mustahil untuk membawanya lagi kepada pertobatan."

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi.... Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...

6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....

Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.

Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu

1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.

2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."

3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.

4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...

6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...

Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?

Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.

Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)

Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?

Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."

Hagelberg: Ibr 6:4-8 - -- 3. Kalau tidak maju.... (6:4-8)

3. Kalau tidak maju.... (6:4-8)

Hagelberg: Ibr 6:4-6 - -- 6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi.... Mereka dapat maju, tetapi mereka tid...

6:4-6 ...mereka yang pernah diterangi hatinya... namun yang murtad lagi, tidak mungkin dibaharui sekali lagi....

Mereka dapat maju, tetapi mereka tidak dapat berhenti di mana mereka berada. Kalau mereka berhenti dan tidak maju, berarti mereka mundur.

Ada empat tafsiran untuk 6:4-6, yaitu

1. Keselamatan mereka hilang, sehingga mereka ke nereka, meskipun mereka pernah percaya dan lahir baru.

2. Ada sesuatu yang tidak beres dari segi iman mereka, sehingga mereka tidak pernah selamat, mereka hanya "mengecap" tetapi tidak "makan."

3. Nats ini hanya menceritakan suatu pengandaian saja, yaitu seandainya keselamatan mereka hilang, maka orang itu tak tertolong lagi.

4. Mereka adalah orang selamat yang menjauhkan diri dari persekutuan yang hidup dengan Tuhan Yesus, sehingga pahala mereka terancam. Inilah yang kami anggap benar.

Hagelberg: Ibr 6:4-5 - -- 6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengec...

6:4-5 ...mereka yang pernah diterangi hatinya, yang pernah mengecap karunia sorgawi, dan yang pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus, dan yang mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa dunia yang akan datang...

Salah satu dari empat unsur yang dikatakan dalam nats ini sehubungan dengan "mereka" sudah cukup untuk menegaskan bahwa si penulis membicarakan keadaan orang yang pernah percaya kepada Tuhan Yesus. Tetapi kalau keempat pernyataan yang disebut dalam pasal 6:4-5 dibaca, adalah mengherankan bahwa penafsir tertentu justru menyangkal kalau orang yang digambarkan dalam nats ini merupakan orang percaya, orang selamat, orang yang mengenal Tuhan Yesus sebagai Juruselamat. Apakah si penulis dapat menyatakan dengan lebih jelas lagi bahwa mereka yang dipikirkan di sini bukanlah orang yang akan dibinasakan di nereka?

Mereka "pernah diterangi hatinya." Istilah "diterangi" juga dipakai di dalam Ibrani 10:32, di mana jelas bersangkutan dengan orang percaya. II Korintus 4:3-6 juga memakai gagasan ini untuk menceritakan keadaan orang yang diselamatkan.

Mereka "pernah mengecap karunia sorgawi." Penafsir-penafsir tertentu mengatakan bahwa mereka di sini hanya mengecap karunia keselamatan, tetapi tidak memilikinya. Ini harus ditolak, mengingat pemakaian kata "mengecap" oleh penulis surat ini, di mana kata yang sama dipakai untuk mengatakan bahwa Yesus sudah "mengecap kematian" (Ibrani 2:9, terjemahan harafiah). Tidak ada penafsir yang akan berkata bahwa "mengecap kematian" berarti Dia tidak sungguh-sungguh mati, sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "mengecap karunia sorgawi" tidak berarti "memiliki karunia sorgawi." (Lihat juga I Pertus 2:3 yang mengutip Mazmur 34:9.)

Mereka juga "pernah mendapat bagian dalam Roh Kudus." Apakah mungkin ini dapat dikatakan mengenai orang yang tidak sungguh-sungguh selamat?

Mereka pernah "mengecap firman yang baik dari Allah dan kuasa (dunamiv/dunamis) dunia yang akan datang."

Hagelberg: Ibr 5:11--6:20 - -- B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20) Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini...

B. Peringatan Ketiga (5:11-6:20)

Ajaran mengenai Melkisedek itu baru dikemukakan, dan, seperti biasa, suatu peringatan disisipkan di dalam ajaran ini. Dia semakin jelas dan tegas dengan mereka, dan juga dengan kita! Inti dari peringatan ini adalah bahwa pertumbuhan rohani mereka harus maju, dan tidak dapat macet, karena kalau macet, maka sulit sekali untuk dijalankan kembali.

Hagelberg: Ibr 5:1--10:39 - -- III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39) Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbis...

III. Bagian Kedua: Anak/Imam Allah (pasal 5:1-10:39)

Bagian yang pertama sudah menguraikan kepada kita dua kebenaran. 1) bahwa Yesus, yang ditahbiskan sebagai Raja oleh Allah, memiliki suatu posisi dan masa depan yang sangat mulia, dan 2) bahwa kita yang mengikuti Dia dengan setia akan menikmati suatu kemenangan/warisan yang mulia. Di dalam bagian itu Yesus direnungkan terutama sebagai Raja kita yang merintis kemenangan. Di dalam bagian yang kedua ini Yesus akan direnungkan terutama sebagai Imam Besar kita. Bukannya unsur ini tidak ada di dalam bagian pertama. Ada juga unsur ini (2:17, 3:1-6, dan 4:14-16), tetapi tidak menonjol sebagai tema utama. Sekarang, di dalam bagian kedua ini, peranan Yesus sebagai Imam Besar kita akan direnungkan, dan, sama dengan apa yang ada dalam bagian pertama, beberapa peringatan akan disisipkan di dalam renungan ini.

Pada hakekatnya bagian ini (pasal 5-10) berkata bahwa Yesus adalah Imam Besar Agung, yang layak, yang lebih baik, dan yang menjadi dasar yang kuat bagi pahala kita, maka kita harus mendekati Tuhan Allah kita.

Gill (ID): Ibr 6:4 - Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi // dan telah mencicipi dari karunia surgawi // dan menjadi peserta dari Roh Kudus. Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi,.... Versi Suriah dan Etiopia menerjemahkannya, "dibaptis"; dan kata ini dianggap diguna...

Karena adalah tidak mungkin bagi mereka yang pernah diterangi,.... Versi Suriah dan Etiopia menerjemahkannya, "dibaptis"; dan kata ini dianggap digunakan demikian dalam Ibr 10:32. Dan memang, baptisan disebut sangat awal "penerangan" oleh para leluhur, seperti oleh Justin Martyr i, dan Clemens Aleksandrinus k, karena hanya orang-orang yang diterangi yang merupakan subjek yang tepat untuk itu; dan kata 'sekali' yang digunakan di sini tampaknya menegaskan pengertian ini, karena baptisan, ketika diberikan dengan benar, tidak diulang; tetapi pengertian ini bergantung pada penggunaan kata yang belum tentu berlaku; dan rasul tidak menyebutkan baptisan di tempat yang sebanding, Ibr 10:26. Ini menimbulkan, dan tampaknya mendukung kesalahan Novatus, bahwa mereka yang jatuh ke dalam dosa setelah baptisan harus dipisahkan dari persekutuan gereja, dan tidak pernah dipulihkan lagi; bertentangan dengan janji-janji Tuhan kepada orang yang kembali yang menyimpang, dan bertentangan dengan fakta, serta petunjuk Kristus dan para rasulnya, untuk menerima dan memulihkan orang-orang tersebut; dan pengertian semacam ini cenderung untuk mengesampingkan syafaat Kristus bagi orang-orang percaya yang jatuh, dan membenamkan mereka ke dalam keputusasaan: maka lebih baik untuk mempertahankan kata "diterangi", dalam makna yang tepat, dan memahaminya tentang orang-orang yang diterangi dengan pengetahuan Injil; ada beberapa yang secara menyelamatkan diterangi oleh Roh Allah, untuk melihat ketidakmurnian hati dan tindakan mereka, dan ketidakberdayaan mereka untuk melakukan hal yang baik, ketidaksempurnaan kebenaran mereka sendiri untuk membenarkan mereka, keadaan dan kondisi mereka yang hilang secara alami, dan untuk melihat Kristus dan keselamatan melalui-Nya, serta kepentingan mereka di dalamnya; dan orang-orang ini yang 'sekali' diterangi, tidak pernah menjadi kegelapan, atau sampai jatuh sedemikian rupa hingga binasa; karena jika Allah bermaksud untuk menghancurkan mereka, Dia tidak akan pernah menunjukkan hal-hal ini kepada mereka, dan oleh karena itu tidak dapat menjadi orang-orang yang dimaksud di sini; kecuali jika kita menerjemahkan kata-kata tersebut, seperti yang dilakukan versi Suriah, "tidak mungkin"----Nwjxy bwtd, "bahwa mereka harus berdosa lagi"; sehingga mati secara spiritual, kehilangan anugerah Tuhan, dan berada dalam kebutuhan akan karya baru atas mereka, yang akan mustahil untuk dilakukan: tetapi lebih tepat orang-orang yang dimaksud, yang diterangi sedemikian rupa sehingga melihat efek jahat dari dosa, tetapi tidak melihat kejahatan yang ada dalam dosa; untuk melihat hal-hal baik yang datang dari Kristus, tetapi tidak melihat kebaikan yang ada dalam Kristus; sehingga mampu memperbaiki secara eksternal, tetapi tidak disucikan secara internal; untuk memiliki pengetahuan Injil secara doktrinal, tetapi tidak secara eksperimen; ya, untuk memiliki cahaya sedemikian rupa, sehingga mampu memberitakan kepada orang lain, dan tetap tidak memiliki anugerah Tuhan:

dan telah mencicipi dari karunia surgawi; entah itu iman, atau sebuah kebenaran yang membenarkan, atau pengampunan dosa, atau kehidupan kekal; yang semuanya adalah karunia rohani dan surgawi dari anugerah, dan yang diyakini oleh orang-orang percaya sejati memiliki cita rasa yang nyata; dan hipokrit memuaskan diri mereka dengan, memiliki beberapa gagasan spekulatif tentangnya, dan beberapa keinginan setelahnya, yang muncul dari prinsip alami cinta diri. Beberapa berpikir Roh Kudus yang dimaksud; tetapi lebih tepatnya Kristus sendiri, karunia tak terkatakan dari kasih Allah, diberikan dari sorga, sebagai roti kehidupan. Sekarang ada beberapa yang memiliki rasa spiritual yang menyelamatkan dari karunia ini; karena meskipun umat Allah, saat belum diperbaharui, tidak memiliki rasa seperti itu; rasa mereka tercemari oleh dosa, dan tidak berubah; dosa adalah makanan yang mereka hidupi, di mana mereka mendapatkan kesenangan imajinatif, dan merasakan ketidaksukaan terhadap segalanya yang lain; tetapi ketika diperbaharui, rasa mereka berubah, dosa menjadi menjijikkan bagi mereka; dan mereka memiliki rasa yang nyata terhadap hal-hal spiritual, dan terutama terhadap Kristus, dan menemukan kesenangan dan kebahagiaan yang nyata dalam memberi makan iman kepada-Nya; oleh karena itu mereka hidup dari-Nya, dan dipelihara sampai kehidupan kekal, dan oleh karena itu tidak dapat menjadi orang-orang yang dibahas di sini: tetapi ada orang lain yang mencicipi, tetapi tidak menyukai apa yang mereka cicipi; tidak memiliki cinta sejati kepada Kristus, dan iman kepadanya; atau hanya memiliki rasa daging dari-Nya, mengenal-Nya hanya menurut daging, atau secara eksternal, bukan secara internal dan eksperiensial; atau mereka hanya memiliki rasa superfisial, seperti yang bertentangan dengan makan daging dan minum darah Kristus, oleh iman, yang merupakan milik orang-orang percaya sejati; rasa yang mereka miliki hanyalah sementara, dan muncul dari prinsip egois.

Dan menjadi peserta dari Roh Kudus; bukan pribadi-Nya, atau anugerah khusus-Nya; ada beberapa orang yang ikut serta begitu, sehingga dipersatukan dengan-Nya, di mana Dia menjadi prinsip kehidupan rohani dan gerakan: orang-orang seperti itu memiliki buah-buah Roh, dan persekutuan dengan-Nya; mereka menikmati kehadiran pribadinya dan tinggal di dalam mereka; mereka telah menerima-Nya sebagai roh penerangan dan keyakinan, kelahiran kembali dan pengudusan, sebagai roh iman, dan sebagai penghibur; dan sebagai roh adopsi, serta jaminan dan meterai kemuliaan yang akan datang; tetapi orang-orang seperti itu tidak pernah jatuh sedemikian rupa hingga binasa: seorang yang percaya memang mungkin berada tanpa kehadiran Roh yang terlihat; anugerah-anugerah Roh mungkin sangat rendah, dalam hal pengamalannya; dan mereka mungkin tidak menikmati penghiburan, pengaruh yang penuh kasih, dan bantuan ilahi-Nya; tetapi Roh Allah tidak pernah, dalam pengertian di atas, berada dalam satu yang terbuang; di mana Dia tinggal, Dia tidak pernah meninggalkannya; jika orang-orang seperti itu bisa binasa, bukan hanya kemuliaan-Nya sendiri, tetapi kemuliaan Bapa dan Anak juga akan hilang: tetapi Roh Kudus kadang-kadang dimaksudkan sebagai karunia-karunia Roh, yang biasa atau luar biasa, 1Kor 12:4 dan begitulah di sini; dan orang-orang dapat dikatakan menjadi peserta dari Roh Kudus, kepada siapa Dia memberikan kebijaksanaan dan kebijaksanaan dalam hal-hal alam dan sipil; pengetahuan tentang hal-hal ilahi dan injili, dengan cara eksternal; kekuatan untuk melakukan mujizat, bernubuat, berbicara dalam berbagai bahasa, dan tafsir dalam berbagai bahasa; karena karunia-karunia luar biasa dari Roh Kudus tampaknya terutama dirancang, yang beberapa, pada masa awal Injil, turut ambil bagian, yang tidak memiliki bagian dalam anugerah khusus, Mat 7:22.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Ibr 6:1-8 - Bertumbuh dalam Kekudusan; Asas-asas Pertama Dalam pasal ini Rasul Paulus melanjutkan dengan mengajak orang-orang Ibrani...

SH: Ibr 6:1-8 - Menjadi Dewasa adalah Pilihan (Jumat, 11 Agustus 2017) Menjadi Dewasa adalah Pilihan Menjadi tua itu suatu kepastian, tetapi menjadi dewasa adalah pilihan. Pernyataan i...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Ada masalah (Jumat, 8 Oktober 1999) Ada masalah Ada masalah. Bila ada seorang yang badannya bertumbuh besar sedangkan kelakuannya masi...

SH: Ibr 5:11--6:8 - Kesejatian iman (Kamis, 27 Oktober 2005) Kesejatian iman Kesejatian iman Ingatkah perumpamaan Kristus mengenai lalang dan gandum? Pada ...

SH: Ibr 5:11-14 - Sulit Bertumbuh (Kamis, 10 Agustus 2017) Sulit Bertumbuh Ada perbedaan besar antara jiwa seperti anak dan jiwa kekanak-kanakan. Setiap orang yang tidak ma...

Utley: Ibr 6:1-8 - --NASKAH NASB (UPDATED): Ibr 6:1-8...

Topik Teologia: Ibr 6:4 - -- Keselamatan Orang yang Tidak Menyesali Dosa adalah Keras Hati Yer 6:16...

TFTWMS: Ibr 6:4-8 - Kemurtadan Penuh Kemurtadan Penuh (Ibrani 6:4-8) ...

TFTWMS: Ibr 6:4-6 - Kita bisa murtad KITA BISA MURTAD (Ibrani 6:4-6a) Teks ini memperingatkan tenta...

Constable (ID): Ibr 5:11--11:1 - --III. Jabatan Imam Agung dari Sang Putra 5:11--10:39 Transisi dari eksposisi (...

Constable (ID): Ibr 5:11--6:13 - --A. Bahaya Ketidakmatangan (Peringatan Ketiga) 5:11-6:12 ...

Constable (ID): Ibr 6:4-8 - --3. Alternatif yang mengerikan 6:4-8 Penulis menunjuk...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Penulis : Tidak Disebutkan Tema : Perjanjian yang Lebih Baik Tanggal P...

Full Life: Ibrani (Garis Besar) Garis Besar I. Argumentasi: Kristus dan Iman Kristen Lebih Unggul daripada Agama Orang...

Matthew Henry: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Mengenai surat kerasulan ini kita harus mengadakan penyelidikan atas, ...

Jerusalem: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus ...

Ende: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG-ORANG IBRANI KATA PENGANTAR Kepada siapakah surat ini ditudjukan Djudul surat ini "Kep...

Hagelberg: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Latar Belakang Selain orang-orang Yahudi yang tinggal di Israel, ada ya...

Hagelberg: Ibrani (Garis Besar) GARIS BESAR ibrani I. Pendahuluan (...

Hagelberg: Ibrani DAFTAR PUSTAKA ibrani Daftar Kepustakaan Hodges, Zane, bahan kuliah dari Greek 225, "Epistle t...

TFTWMS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENCERAHAN DAN BAPTISAN (Ibrani 6:4) Mengapakah bapak-bapak gereja abad kedua...

TFTWMS: Ibrani (Garis Besar) Catatan Akhir: 1 Arthur W. Pink, An Exposition of Hebrews (Grand Rapids, Mich.: Baker Book House, 1954),...

Constable (ID): Ibrani (Pendahuluan Kitab) Pendahuluan Latar Belakang Sejarah ...

Constable (ID): Ibrani (Garis Besar) Silakan berikan teks yang ingin Anda terjemahkan, dan saya akan membantu menerjemahkannya ke dalam bahasa Indonesia dengan format HTML yang diminta......

Constable (ID): Ibrani Ibrani Bibliografi Andersen, Ward. ...

Gill (ID): Ibrani (Pendahuluan Kitab) PENGANTAR UNTUK IBRANI Bahwa surat ini ditulis sangat awal terlihat dari fakta bahwa surat ini ditiru oleh Klemens dari Roma, dalam s...

Gill (ID): Ibrani 6 (Pendahuluan Pasal) PENDAHULUAN UNTUK IBRANI 6 Dalam bab ini, rasul mendesak orang-orang ...

BIS: Ibrani (Pendahuluan Kitab) SURAT KEPADA ORANG IBRANI PENGANTAR Surat Kepada Orang Ibrani ini ditujukan kepada sekelompok orang Kristen, y...

Ajaran: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti pokok-pokok ajaran dari Kitab Ibrani, dan mempraktekkannya dalam kehidupan...

Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) Kabar baik tentang hal-hal yang lebih baik SIAPA PENULIS SURAT IBRANI?Kita sama sekali tidak tahu siapa penulis surat Ibr...

Garis Besar Intisari: Ibrani (Pendahuluan Kitab) [1] PUTRA ALLAH: LEBIH TINGGI DARIPADA PARA MALAIKAT Ibr 1:1-2:18...

Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #31: Tutup popup dengan arahkan mouse keluar dari popup. Tutup sticky dengan menekan ikon . [SEMUA]
dibuat dalam 0.12 detik
dipersembahkan oleh YLSA