Teks -- Filipi 2:21 (TB)

2:21 sebab semuanya mencari kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Flp 2:21 - SEBAB SEMUANYA MENCARI KEPENTINGANNYA SENDIRI.

Nas : Fili 2:21

Ada pendeta yang berkhotbah, mengajar, menggembalakan gereja atau mengarang, bukan karena sungguh-sungguh memperhatikan kemajuan Injil, tetapi karena kepentingan, kemuliaan, martabat, dan ambisi yang mementingkan diri sendiri. Mereka tidak berusaha menyenangkan hati Tuhan Yesus, tetapi malah berusaha untuk menyenangkan hati manusia dan agar disenangi oleh mereka (ayat Fili 2:20-21; 1:15; 2Tim 4:10,16). Pendeta-pendeta seperti itu bukanlah hamba Tuhan yang sejati.

Ende: Flp 2:21 - Semua orang

orang umumnja.

Ref. Silang FULL: Flp 2:21 - kepentingannya sendiri

· kepentingannya sendiri: 1Kor 10:24; [Lihat FULL. 1Kor 10:24]

Defender (ID): Flp 2:21 - mencari kepentingan sendiri

Sikap ini, sayangnya, adalah ciri khas kebanyakan orang. Sebaliknya, standar Alkitab adalah apa yang diungkapkan dalam kesaksian Rasul Paulus: "Karena bagiku hidup adalah Kristus" (Phi 1:21).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Flp 2:21 - Karena semua orang mencari kepentingan mereka sendiri // bukan hal-hal yang berasal dari Yesus Kristus.

Karena semua orang mencari kepentingan mereka sendiri,.... Artinya bukan setiap individu, tetapi sebagian besar; dan bukan hanya mereka yang jelas-jelas adalah guru-guru palsu, tetapi juga mereka yang bersama rasul, sebagai pelayan firman; dan kita dapat menganggap dia telah kehilangan, dengan cara tertentu, para pengkhotbah Injil yang lebih berharga, dan berada dalam situasi yang mirip dengan yang dia gambarkan tentang dirinya, dalam 2Ti 4:10. Dia tidak memiliki siapa pun bersamanya, kecuali sangat sedikit, tetapi orang-orang yang dia sebutkan di bab sebelumnya, yang memberitakan Kristus karena iri, perselisihan, dan pertikaian; dan mereka terutama mencari kepentingan dan keuntungan duniawi mereka sendiri; mereka mencari hal-hal besar untuk diri mereka sendiri, dan setiap orang memperhatikan keuntungan dari sisi mereka, seperti Demas, yang mencintai dunia ini, 2Ti 4:10; mereka mencari kekuasaan dan otoritas atas manusia, dan iman mereka, untuk menguasai warisan Tuhan, seperti Diotrephes, yang suka menjunjung tinggi dirinya, 3Jo 1:9; mereka mencari pujian publik, kehormatan dan kemuliaan dari manusia, seperti yang dilakukan Farisi di masa lalu; dan secara khusus mencari kenyamanan dan kesehatan mereka sendiri, dan tidak mau menjalani perjalanan melelahkan seperti dari Roma ke Filipi:

bukan hal-hal yang berasal dari Yesus Kristus; mereka tidak memiliki perhatian yang tulus terhadap Injil Kristus, terhadap kelanjutan, penetapan, dan penyebarannya di dunia, atau di tempat tertentu; juga tidak ada kasih yang tulus untuk ketetapan Kristus, dan mempertahankan serta menjaga mereka dalam kemurnian dan kesederhanaannya; juga tidak peduli terhadap gereja-gereja Kristus dan kebaikan serta kesejahteraan spiritual mereka, seperti orang-orang Yahudi dahulu, mereka tidak peduli jika rumah Tuhan dibiarkan kosong, asalkan mereka tinggal di rumah-rumah mereka yang terhias; mereka juga tidak mempunyai kepedulian terhadap kehormatan dan kemuliaan Kristus. Namun, Timotius adalah orang dengan semangat dan watak yang sangat berbeda; dan ini adalah alasan lain mengapa rasul mengutusnya ke tempat dan masyarakat ini.