Teks -- Ulangan 12:9 (TB)

12:9 Sebab hingga sekarang kamu belum sampai ke tempat perhentian dan ke milik pusaka yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Ul 12:1--26:15

Bagian Ulangan ini memuat "Kitab Hukum Ulangan", Ia merupakan sebuah kumpulan tak keruan pelbagai hukum yang asal usulnya berbeda-beda. Sejumlah hukum ini agaknya berasal dari kerajaan utara (Israel) dan sesudah direbutnya Samaria dalam th 721 seb Mas diresmikan dalam kerajaan selatan (Yehuda). Kitab Hukum Ulangan ini memperhatikan perkembangan yang sudah ditempuh bangsa Israel di bidang hidup kemasyarakatan dan keagamaan. Ia dimaksudkan sebagai pengganti Kitab Perjanjian. Pada pokoknya bagian Ulangan ini sama dengan kitab hukum Taurat yang ditemukan dalam bait Allah di masa pemerintahan raja Yosia, 2Ra 22:8 dst.

Jerusalem: Ul 12:2-12

Hukum mengenai satu tempat ibadat ini menjadi urat nadi agama Israel. Dengan semangat kenabian hukum ini bermaksud melindungi ibadat kepada Tuhan terhadap segala pencemaran dan kemerosotan dari pihak pemujaan dewata di negeri Kanaan. Karena itu diperintahkan agar semua tempat ibadat kepada dewata itu (bukti-bukti pengorbanan) dimusnahkan dan hanya diizinkan satu tempat kudus untuk beribadat kepada Tuhan terhadap segala pencemaran dan kemerosotan dari pihak pemujaan dewata di negeri Kanaan. karena itu diperintahkan agar semua tempat ibadat kepada dewata itu (bukti-bukti pengorbanan) dimusnahkan dan hanya diizinkan satu tempat kudus untuk beribadat kepada Tuhan. Rumus "tempat yang dipilih Tuhan untuk menegakkan namaNya di sana", Ula 12:5,21, atau "membuat namaNya diam di sana". Ula 12:11; bdk Ula 14:23; 16:11, dll atau "menjadi tempat peringatan bagi namaNya", Kel 20:24, pada dirinya dapat menunjukkan setiap tempat di mana Allah telah menyatakan diriNya sehingga ibadat di tempat itu dibenarkan oleh Tuhan sendiri, bdk Yer 7:12 mengenai Silo. Dan dalam kenyataannyapun lama sekali rumus tsb diartikan dengan cara demikian, sehingga ada banyak tempat kudus untuk beribadat kepada Tuhan bdk Hak 6:24,28; 13:16; 1Ra 3:4, dll. Tetapi dalam kitab Ulangan rumus tsb hanya menunjuk Yerusalem sebagai satu-satunya tempat beribadat. Hukum yang hanya mengizinkan satu tempat kudus saja diperjuangkan raja Yosia waktu melontarkan pembaharuan agama (dan bangsa), 2Ra 23. Mengenai "tugu berhala" dan "tiang berhala" bdk Kel 23:24+; Kel 34:13+.

Ref. Silang FULL: Ul 12:9 - tempat perhentian // milik pusaka

· tempat perhentian: Kel 33:14; [Lihat FULL. Kel 33:14]; Ul 3:20; Mazm 95:11; Mi 2:10

· milik pusaka: Ul 4:21

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Ul 12:9 - Karena kamu belum sampai kepada tempat istirahat // dan kepada warisan yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu.

Sebab kamu belum sampai kepada tempat istirahat,.... Tanah Kanaan, yang merupakan lambang dari istirahat yang tersisa bagi umat Tuhan di surga; karena meskipun mereka sekarang memasuki istirahat rohani dalam Kristus, mereka belum sampai kepada istirahat kekal mereka; mereka berada di dunia yang penuh masalah, melalui dosa, Setan, dan orang-orang jahat; tetapi mereka akan sampai kepadanya, seperti Israel sampai ke Kanaan; karena Tuhan telah menjanjikannya dan mempersiapkannya, dan itu tersisa bagi mereka; Kristus berdoa untuk itu, juga pergi untuk mempersiapkannya, dan Roh adalah meterai dan jaminan dari itu, dan bekerja untuk mempersiapkan orang-orang kudus, serta membuat mereka layak untuk itu:

dan untuk warisan yang diberikan Tuhan, Allahmu, kepadamu; dan tanah Kanaan sebagai warisan, dan pemberian Tuhan, juga merupakan tipe dari warisan surgawi; yang sekarang dimiliki oleh orang-orang kudus, dan mereka memiliki hak dan kelayakan untuk itu, melalui kebenaran Kristus, dan anugerah Tuhan; tetapi hingga saat ini mereka belum memasuki itu, tetapi itu telah disediakan bagi mereka di surga, dan mereka dijaga dan dilindungi untuk itu; dan tidak lama lagi mereka akan mewarisinya, sebagai pemberian gratis dari Tuhan Bapak mereka kepada mereka, yang merupakan hal khusus bagi mereka sebagai anak-anak. Jarchi dan Ben Melech memahami "istirahat" sebagai Shiloh, dan warisan sebagai Yerusalem; demikian juga dalam Misnah ^f; lihat 1Taw 23:25, Targum Jonathan mengatakan, "kamu belum sampai ke rumah tempat kudus, yang merupakan rumah istirahat, dan kepada warisan tanah."