
Teks -- Matius 5:6 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mat 5:1--8:28; Mat 5:6
Full Life: Mat 5:1--8:28 - KHOTBAH DI BUKIT.
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di
Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan...
Nas : Mat 5:1-7:29
Pasal Mat 5:1-7:29, yang biasanya disebut Khotbah Kristus di Bukit, berisi penyataan dari prinsip-prinsip kebenaran Allah dengan mana semua orang Kristen harus hidup oleh iman kepada Anak Allah (Gal 2:20) dan oleh kuasa Roh Kudus yang tinggal di dalam diri kita (Rom 8:2-14; Gal 5:16-25). Semua orang yang menjadi anggota Kerajaan Allah harus lapar dan haus akan kebenaran yang diajarkan dalam Khotbah Kristus
(lihat cat. --> Mat 5:6).
[atau ref. Mat 5:6]

Full Life: Mat 5:6 - ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN.
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di
Bukit.
1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lap...
Nas : Mat 5:6
Ayat ini termasuk salah satu ayat yang terpenting dalam Khotbah di Bukit.
- 1) Syarat dasar dari semua kehidupan saleh adalah "lapar dan haus akan
kebenaran" (bd. Mat 6:33). Lapar semacam itu tampak dalam diri Musa
(Kel 33:13,18), pemazmur
(lihat cat. --> Mazm 42:3;
lihat cat. --> Mazm 42:7;
lihat cat. --> Mazm 63:2)
[atau ref. Mazm 42:3,7; 63:2]
dan Rasul Paulus (Fili 3:10). Kondisi rohani orang Kristen seumur hidup mereka akan tergantung pada rasa lapar dan dahaga mereka akan - (a) kehadiran Allah (Ul 4:29),
- (b) Firman Allah (Mazm 119:1-176),
- (c) hubungan dengan Kristus (Fili 3:8-10),
- (d) persekutuan Roh Kudus (Yoh 7:37-39; 2Kor 13:14),
- (e) kebenaran (Mat 5:6),
- (f) kuasa kerajaan (Mat 6:33) dan
- (g) kedatangan Tuhan kembali (2Tim 4:8).
- 2) Kelaparan orang Kristen terhadap perkara Allah dilenyapkan oleh
kekhawatiran duniawi, tipu daya kekayaan (Mat 13:22), keinginan akan
berbagai hal (Mr 4:19), kenikmatan hidup (Luk 8:14), dan
kegagalan untuk tetap tinggal dalam Kristus
(lihat cat. --> Yoh 15:4).
[atau ref. Yoh 15:4]
Pada saat kelaparan orang percaya akan Allah dan kebenaran-Nya sudah tidak ada lagi, mereka akan mati secara rohani. Oleh karena itu adalah sangat penting bahwa kita peka terhadap pekerjaan Roh Kudus yang menginsyafkan kita (bd. Yoh 16:8-13; Rom 8:5-16).
Jerusalem -> Mat 5:1--7:29
Jerusalem: Mat 5:1--7:29 - -- Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (L...
Yesus membentangkan semangat baru yang menjiwai Kerajaan Allah, Mat 4:17+, dalam sebuah wejangan pembukuan, yang tidak dicantumkan Markus dan Lukas (Luk 6:20-49) disajikan dengan bentuk yang berbeda-beda. Lukas meninggalkan apa yang kurang menarik perhatian sidang pembacanya, ialah segala sesuatu yang mengenai adat-istiadat dan hukum Yahudi, Mat 5:17-6:18. Sebaliknya Matius memasukkan ke dalam wejangan itu beberapa perkataan Yesus diucapkan di waktu dan tempat lain (bdk bagian-bagian yang sejalan dengan Lukas), dengan maksud menyusun sebuah piagam yang lebih lengkap. Dalam wejangan majemuk yang terbentuk dengan jalan tersebut ada lima pokok utama:
1) semangat manakah harus menjiwai anggota-anggota Kerajaan Allah, Mat 5:3-48.
2) dengan semangat manakah mereka harus "menggenapi" hukum dan adat-istiadat Yahudi,
Ende -> Mat 5:6
Ende: Mat 5:6 - Kebenaran Tentang arti istilah itu dalam Perdjandjian Lama, lihatlah
tjatatan pada ajat Mat 3:15. Tetapi dalam Perdjandjian Baru makna dan
isinja djauh lebih lu...
Tentang arti istilah itu dalam Perdjandjian Lama, lihatlah tjatatan pada ajat Mat 3:15. Tetapi dalam Perdjandjian Baru makna dan isinja djauh lebih luas dan tinggi. Itu dengan pandjang-lebar dibitjarakan oleh Paulus dalam surat-suratnja, chususnja dalam suratnja kepada umat Roma.
Ref. Silang FULL -> Mat 5:6
· akan dipuaskan: Yes 55:1,2

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Mat 5:6
Ref. Silang TB -> Mat 5:6
Gill (ID) -> Mat 5:6
Gill (ID): Mat 5:6 - Berbahagialah mereka yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipenuhi. Berbahagialah mereka yang lapar dan haus,.... Bukan setelah kekayaan, kehormatan, dan kesenangan dunia ini, tetapi setelah kebenaran; yang dimaksudkan...
Berbahagialah mereka yang lapar dan haus,.... Bukan setelah kekayaan, kehormatan, dan kesenangan dunia ini, tetapi
setelah kebenaran; yang dimaksudkan di sini, bukan keadilan dan kesetaraan, sebagai orang-orang yang tertindas dan dirugikan; bukan pula kebenaran moral dan hukum, yang secara antusias dikejar oleh sebagian besar bangsa Yahudi; tetapi kebenaran pembenaran dari Kristus, yang disebutkan oleh Allah Bapa, dan diterima melalui iman. Untuk "lapar dan haus" akan ini, mengandaikan adanya kekurangan kebenaran, yang merupakan keadaan semua manusia; suatu kesadaran akan kekurangan itu, yang hanya dirasakan oleh orang-orang yang tercerahkan secara rohani; suatu penemuan akan kebenaran Kristus bagi mereka, yang diwahyukan dalam Injil, dan melalui Roh Allah; suatu nilai atasnya, dan suatu preferensi akan kebenaran ini dibandingkan dengan kebenaran lainnya; serta suatu hasrat yang kuat untuk memilikinya, dan ditemukan dalam kebenaran tersebut; dan bahwa tidak ada yang lebih menyenangkan daripada itu, karena kesempurnaan, kemurnian, kesesuaian, dan kegunaannya: jiwa-jiwa yang bahagia ini,
karena mereka akan dipenuhi: dengan kebenaran itu, dan dengan segala hal baik lainnya, sebagai akibatnya; dan khususnya dengan suka cita dan damai sejahtera, yang merupakan hasil pasti dari itu: atau, "mereka akan dipuaskan", bahwa mereka memiliki kepentingan dalamnya; dan begitu puas dengannya, sehingga mereka tidak akan lagi mencari kebenaran lainnya, sebagai kebenaran yang membenarkan, di hadapan Allah; karena ini adalah penuh, sempurna, cukup, dan sepenuhnya lengkap.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mat 5:3-12
SH: Mat 5:1-12 - Siapakah saya? (Rabu, 31 Desember 1997) Siapakah saya?
Siapakah saya? Pada akhir tahun ini, baiklah kita mencoba mawas diri. Bila sampai saat ...

SH: Mat 5:1-12 - Bahagia sejati (Minggu, 2 Januari 2005) Bahagia sejati
Bahagia sejati.
Kebahagiaan biasanya diidentikkan dengan segala sesuatu yang
memb...

SH: Mat 5:1-12 - Kebahagiaan Sejati (Sabtu, 7 Januari 2017) Kebahagiaan Sejati
Dalam khotbahnya, Yesus mengajarkan kepada semua orang, termasuk para murid (1-2), tentang sia...

SH: Mat 5:1-7 - Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1) (Senin, 1 Januari 2001) Sebuah 'tekad+' dalam millenium baru (ayat 1)
Sebuah `tekad+' dalam millenium baru (ayat ...

SH: Mat 5:1-16 - Identitas murid sejati (Rabu, 6 Januari 2010) Identitas murid sejati
Judul: Identitas murid sejati
Dari mana orang dunia tahu siapa yang sesungguhny...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan sejati (Rabu, 9 Januari 2013) Kebahagiaan sejati
Judul: Kebahagiaan sejati
Matius 5-7...

SH: Mat 5:1-10 - Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus (Senin, 4 Januari 2021) Kebahagiaan Versi Tuhan Yesus
Kebahagiaan pada umumnya diidentikkan dengan kondisi yang baik. Kekayaan, kesuksesa...
Topik Teologia -> Mat 5:6
Topik Teologia: Mat 5:6 - -- Pekerjaan-Pekerjaan Allah
Keputusan-keputusan Allah
Kedaulatan Pemerintahan Allah
Pemerintahan Allah (Kerajaan) di...
TFTWMS -> Mat 5:6
TFTWMS: Mat 5:6 - Orang Yang Lapar Dan Haus Akan Kebenaran ORANG YANG LAPAR DAN HAUS AKAN KEBENARAN (Matius 5:6)
6 "Berbahagialah o...
Constable (ID) -> Mat 5:1--8:1; Mat 5:3-10
Constable (ID): Mat 5:1--8:1 - --B. Pemberitaan Yesus tentang partisipasi dalam kerajaannya 5:1-7:29 ...
