
Teks -- Imamat 19:12 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem: Im 17:1--27:34 - -- Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tam...
Bab Ima 17:1-27:34 kitab Imamat ini lazimnya diberi judul: "Hukum Kekudusan". Bagian ini memang berasal dari tradisi Para Imam, tetapi bagian inti tampaknya terbentuk pada akhir zaman para raja dan memuat adat kebiasaan yang ditepati dalam bait Allah di Yerusalem. Dalam "Hukum Kekudusan" itu tampaklah dengan jelas sejumlah besar dengan ajaran nabi Yehezkiel. Ini berarti bahwa ajaran nabi itu tidak lain kecuali suatu perkembangan dari apa yang sudah ada sebelum masa pembuangan Israel ke Babel. Adapun kekudusan ialah sebuah sifat hakiki Allah Israel, bdk Ima 11:44-45; 19:2; 20:7,26; 21:8; 22:23 dst. Arti pertama kata "Kudus" ialah: yang terpisah yang transenden dan tidak terhampiri, sehingga menimbulkan rasa takut keagamaan, Kel 33:20+. Kekudusan Allah itu meliputi juga segala sesuatu yang berhubungan dengan Allah atau diserahkan kepadaNya, yaitu: tempat, Kel 19:12+, masa dan waktu, Kel 16:23; Ima 23:4+, tabut perjanjian, 2Sa 6:7+, manusia, Kel 19:6+, khususnya para imam, Ima 21:6, benda-benda, Kel 30:29; Bil 18:9, dll. Mengingat hubungannya dengan ibadat maka "kudus" berdekatan dengan "tahir". Sejauh itu "Hukum Kekudusan" dapat juga disebut "Hukum Ketahiran". Akan tetapi sifat moril Allahnya Israel merohanikan pandangan primitip itu. "Kudus" tidak hanya berarti: dipisahkan dari apa yang profan (teruntuk bagi keperluan manusia), tetapi terutama: dipisahkan dari dosa: ketahiran lahiriah bergabung dengan kesucian hati manusia, bdk penglihatan nabi Yesaya, Yes 6:3+.

Jerusalem: Im 19:1-37 - -- Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta ke...
Secara tak keruan bab ini mengumpulkan berbagai peraturan mengenai hidup sehari-hari. Tetapi semua dipersatukan melalui penyebutan nama TUHAN serta kekudusanNya. Peraturan-peraturan itu jelas berlatar belakang Dekalog.

Jerusalem: Im 19:11-18 - -- Ayat-ayat ini mengatur kelakuan sosial yang dijiwai perintah kasih kepada sesama, Ima 19:18. Penetapan-penetapan ini tampil dalam semua kitab hukum ya...
Ayat-ayat ini mengatur kelakuan sosial yang dijiwai perintah kasih kepada sesama, Ima 19:18. Penetapan-penetapan ini tampil dalam semua kitab hukum yang termaktub dalam Pentateukh
Ende: Im 17:1--26:46 - -- Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang
dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, da...
Bagian ini lazimnja disebut "Taurat Kesutjian" dan merupakan sekumpulan undang dan hukum jang bermaksud melindungi kesutjian Umat Jahwe jang kudus, dari pelbagai segi. Bagian ini djauh lebih mendalam adjarannja daripada pasal 1-16 jang lebih memperhatikan segi lahiriah dan rituil sadja. Kekudusan Tuhan Israil menuntut dari umatNja kesutjian jang tidak terdiri atas ketahiran lahiriah dan rituil semata-mata, tetapi djuga dan terutama atas kesutjian moril dan batiniah. Pasal #TB Ima 1-16 memperbintjangkan segala sesuatu jang menghalang umat berhadapan Allah dalam ibadah; pasal #TB Ima 17-26 mengutarakan apa jang dituntut dari orang jang hendak menghubungi Jahwe.

Ende: Im 19:2-19 - -- Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada
dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebag...
Dibilanglah sepuluh hukum Allah, tetapi kadang-kadang lebih terperintji daripada dalam kitab Pengungsian. Kesepuluh perintah ini nampaknja bukan sebagai beban jang harus dipikul, melainkan sebagai perwudjudan dan akibat dari pilihan dan perdjandjian Jahwe. Hukum-hukum ini membataskan bidang hidup, tempat orang dapat menerima berkah dari perdjandjian itu.

Ende: Im 19:9-18 - -- Keadilan sosial dilindungi hukum Allah jang menekankan hubungan manusia satu
sama lain.
Keadilan sosial dilindungi hukum Allah jang menekankan hubungan manusia satu sama lain.
Ref. Silang FULL -> Im 19:12
Ref. Silang FULL: Im 19:12 - bersumpah dusta // demi nama-Ku // jangan melanggar · bersumpah dusta: Yer 5:2; 7:9; Mal 3:5
· demi nama-Ku: Kel 3:13; 20:7; Ul 18:19; Ams 18:10; Yes 42:8; Yer 44:16,26; Mat 5:33; Mat 5:33...
· bersumpah dusta: Yer 5:2; 7:9; Mal 3:5
· demi nama-Ku: Kel 3:13; 20:7; Ul 18:19; Ams 18:10; Yes 42:8; Yer 44:16,26; Mat 5:33; [Lihat FULL. Mat 5:33]
· jangan melanggar: Yer 34:16

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Im 19:12
Ref. Silang TB -> Im 19:12
Gill (ID) -> Im 19:12
Gill (ID): Im 19:12 - Dan kamu tidak boleh bersumpah dengan namaku secara palsu // janganlah engkau menajiskan nama Tuhanmu // Aku adalah Tuhan. Dan kalian tidak boleh bersumpah dengan namaku secara palsu,.... Atau "kepada suatu kebohongan" x, kepada salah satu dari kasus di atas; seperti bahwa...
Dan kalian tidak boleh bersumpah dengan namaku secara palsu,.... Atau "kepada suatu kebohongan" x, kepada salah satu dari kasus di atas; seperti bahwa seorang pria tidak memiliki barang titipan milik orang lain di tangannya, padahal dia memilikinya; atau bahwa pria tersebut berhutang padanya sekian uang, padahal dia tidak, atau hal-hal palsu lainnya. Mencuri, berbuat curang, berbohong, dan bersumpah palsu disebutkan bersama, sebagai yang saling mengikuti, dan cenderung mengarah satu sama lain, seperti yang diamati Jarchi; "jika engkau mencuri, ini akan membawamu untuk berbuat curang, dan kemudian untuk berbohong, dan setelah itu untuk bersumpah;" dan dia lebih lanjut mencatat, karena mungkin dipikirkan bahwa seseorang bersalah hanya karena nama yang tepat (yang bisa dia sumpahkan); oleh karena itu untuk mencakup semua nama keluarga (atau epitet Tuhan, seperti penuh kasih, penyayang, dsb.), dikatakan, "kalian tidak boleh bersumpah dengan, namaku secara palsu": setiap nama yang milikku, yang dipanggil olehnya; dan demikian juga Gersom, setiap epitet atau atributnya, atau kata atau frasa yang digunakan untuk menggambarkannya, seperti dia yang menciptakan langit, atau yang tinggal di langit, atau hidup selamanya, dan sejenisnya; dan kata tersebut yang berbentuk jamak, kalian tidak boleh bersumpah, mencakup, seperti yang dianggap Aben Ezra, dia yang menyebabkan bersumpah, serta dia yang bersumpah:
janganlah engkau menajiskan nama Tuhanmu: dengan bersumpah palsu di atasnya, atau melalui sumpah yang sembrono atau sia-sia dalam percakapan umum; bukan hanya sumpah dusta di pengadilan, tetapi semua sumpah yang tidak suci, kutukan, dan imlu hanya dilarang, sebagai pelanggaran dari perintah ketiga, yang berhubungan dengan hal ini; Lihat Gill pada Keluaran 20:7,
Saya adalah Tuhan; yang namanya kudus, dan yang dapat dan akan membalas setiap penyalahgunaannya dengan cara yang tidak suci, dan merugikan manusia.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Im 19:11-18
SH: Im 19:1-37 - Kudus dalam segala segi kehidupan (Sabtu, 21 September 2002) Kudus dalam segala segi kehidupan
Kudus dalam segala segi kehidupan. Sekilas membaca bagian ini langsung A...

SH: Im 19:1-37 - Dikuduskan untuk Karya Allah (Sabtu, 20 Juli 2019) Dikuduskan untuk Karya Allah
Pernahkah kita ikut merasa bangga menyaksikan atlet Indonesia meraih gelar juara dal...

SH: Im 19:1-18 - Hiduplah dalam kekudusan (Minggu, 21 Mei 2006) Hiduplah dalam kekudusan
Judul: Hiduplah dalam kekudusan
Karena Allah kudus maka umat-Nya pun waji...

SH: Im 19:1-18 - Kuduslah kamu, sebab Aku kudus (Rabu, 12 Maret 2014) Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Judul: Kuduslah kamu, sebab Aku kudus
Perikop ini merupakan bagian dari...
Topik Teologia -> Im 19:12
Topik Teologia: Im 19:12 - -- Allah yang Berpribadi
Pribadi Allah
Nama Allah
Gagasan tentang Nama Ilahi
Nama Ilahi adalah Nama yan...
Constable (ID): Im 17:1--27:34 - --II. Ibadah pribadi orang Israel pasal 17--27
Pembagian utama kedua dari Imamat membahas bagaimana orang Is...


