Teks -- Daniel 6:22 (TB)

6:22 (#6-#23) Allahku telah mengutus malaikat-Nya untuk mengatupkan mulut singa-singa itu, sehingga mereka tidak mengapa-apakan aku, karena ternyata aku tak bersalah di hadapan-Nya; tetapi juga terhadap tuanku, ya raja, aku tidak melakukan kejahatan."

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Dan 6:22 - malaikatNya

Bdk Dan 3:29 (Yunani); Tob 5:4+.

Ref. Silang FULL: Dan 6:22 - mengutus malaikat-Nya // mulut singa-singa // di hadapan-Nya

· mengutus malaikat-Nya: Kej 32:1; [Lihat FULL. Kej 32:1]; Dan 3:28; [Lihat FULL. Dan 3:28]

· mulut singa-singa: Dan 6:27; Mazm 91:11-13; Ibr 11:33

· di hadapan-Nya: Kis 12:11; 2Tim 4:17

Defender (ID): Dan 6:22 - malaikatnya

Malaikat adalah roh yang melayani bagi orang-orang percaya dan sangat kuat serta bijaksana. Banyak dari mukjizat dalam Alkitab, seperti yang ini, melibatkan intervensi malaikat dalam penjadwalan peristiwa dan proses alami lainnya.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Dan 6:22 - Tuhanku telah mengutus malaikat-Nya // dan telah menutup mulut singa-singa, sehingga mereka tidak melukainya // karena sebelum-Nya, ketulusan ditemukan dalam diriku // dan juga di hadapanmu, ya raja, aku tidak melakukan yang membahayakan.

Allahku telah mengutus malaikat-Nya,.... Daniel mengulangi ungkapan raja dan mengonfirmasinya; ia menyatakan Allah sebagai Tuhannya, yang mana ia telah diberikan bukti dengan mengutus malaikat-Nya kepadanya malam itu; baik salah satu dari roh pelayan di sekelilingnya, atau Malaikat Perjanjian, yang sama dengan-Nya, yang dikatakan seperti Anak Allah, yang terlihat dalam tungku api, bahkan Mesias dalam bentuk manusia:

dan telah menutup mulut singa-singa, sehingga mereka tidak melukainya; dengan menghilangkan rasa lapar dari mereka, atau dengan menakut-nakuti mereka; sehingga mereka tidak memiliki kecenderungan untuk melukainya, atau merasa takut kepadanya:

karena sebelum-Nya, ketulusan ditemui dalam diriku; baik di hadapan Allah, atau di hadapan Malaikat-Nya, Daniel tampak sebagai orang yang tidak bersalah dan benar; oleh karena itu Tuhan membela perkaranya dan menunjukkan bahwa ia adalah orang yang adil, dan perkaranya baik; karena ini tidak dimengerti dari nilai-nilai karyanya, dan penyebabnya untuk membenarkan dan menyelamatkan; karena di sini ia berbicara bukan tentang kebenaran dirinya, tetapi tentang perkaranya; dan bukan tentang keselamatan abadi, tetapi keselamatan sementara:

dan juga di hadapanmu, ya raja, aku tidak melakukan yang membahayakan: baik terhadap orangnya maupun pemerintahannya; tidak ada yang bersifat kriminal dan berdosa, tetapi yang adil dan benar, melayani Tuhannya setiap hari; dan ini jelas bagi raja, yang ia ketahui dan akui; dan meskipun ia bertindak berlawanan dengan dekrit yang dengan liciknya diperoleh oleh para lord, namun itu bukan karena ketidak hormatan kepada raja, melainkan dalam ketaatan kepada Tuhannya; dan dalam melakukannya, tidak ada yang merugikan kepentingan raja.