Teks -- Daniel 12:6 (TB)

12:6 Dan yang seorang bertanya kepada yang berpakaian kain lenan, yang ada di sebelah atas air sungai itu: "Bilakah hal-hal yang ajaib ini akan berakhir?"

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Ende: Dan 12:5-12

Bagian terachir ini mau mendjawab soal jang timbul pada orang² Jahudi jang dikedjar Antiochos, jakni: Bilamanakah kemalangannja akan berachir? Si pengarang memberi hati kepada orang jang ragu² dengan mengatakan, bahwa keselamatan pasti datang, tetapi bilamana itu terdjadi tidak diketahui dengan persis.

Ref. Silang FULL: Dan 12:6 - kain lenan // akan berakhir

· kain lenan: Yeh 9:2; [Lihat FULL. Yeh 9:2]

· akan berakhir: Dan 8:13

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Dan 12:6 - Dan salah seorang berkata kepada pria yang berpakaian linen // yang berada di atas perairan sungai // berapa lama lagi hingga akhir dari segala keajaiban ini.

Dan salah seorang berkata kepada pria yang berpakaian linen,.... Salah satu malaikat di salah satu sisi tepi sungai berbicara kepada Kristus, yang muncul dalam wujud manusia, sebagai pertanda dari inkarnasi-Nya yang akan datang; dan sebagai orang yang berpakaian linen, menggambarkan jabatan imam-Nya, serta kesucian dan kekudusan-Nya, yang memenuhi syarat untuk itu; Lihat Gill pada Dan 10:6. Malaikat mana yang berbicara tidak disebutkan, atau di sisi mana dari sungai dia berdiri; sangat mungkin setiap dari mereka berbicara secara bergiliran, dan bergabung dalam permintaan yang sama kepada Kristus:

yang berada di atas perairan sungai: atau di atas ^m mereka; menunjukkan kekuasaan dan dominasi-Nya atas manusia, kerajaan, dan bangsa-bangsa, yang terkadang disimbolkan oleh air, bahkan atas yang paling gaduh dan mengamuk:

berapa lama lagi hingga akhir dari segala keajaiban ini, hal-hal luar biasa yang telah diprediksi sebelumnya, mengenai keadaan dan kondisi umat Allah, masalah dan penderitaan mereka, kejatuhan dan kehancuran antikristus, serta hal-hal mulia yang akan mengikuti setelah itu: malaikat, sebagai makhluk yang ingin tahu, dan menyelidiki misteri anugerah, juga ke dalam misteri Provvidensi; terutama yang berkaitan dengan gereja Allah, yang mana mereka memiliki perhatian besar; dari rahasia-rahasia tersebut mereka tidak memiliki pengetahuan hingga diungkapkan kepada mereka; meskipun pertanyaan ini tampaknya diajukan bukan semata-mata untuk kepentingan mereka sendiri tetapi untuk Daniel, yang hadir, tetapi tidak memiliki keberanian dan ketenangan pikiran seperti yang mereka miliki; maupun dapat menggunakan kebebasan yang sama dengan Kristus seperti yang mereka lakukan, setidaknya pada awalnya, sampai didorong oleh contoh mereka.