Teks -- Daniel 12:2 (TB)

12:2 Dan banyak dari antara orang-orang yang telah tidur di dalam debu tanah, akan bangun, sebagian untuk mendapat hidup yang kekal, sebagian untuk mengalami kehinaan dan kengerian yang kekal.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Dan 12:2 - BANYAK ... AKAN BANGUN.

Nas : Dan 12:2

Ayat ini berisi petunjuk PL yang paling jelas tentang kebangkitan orang benar dan orang fasik (bd. Ayub 19:25-26; Mazm 16:10; Yes 26:19), menyatakan bahwa hanya ada dua takdir bagi umat manusia. Yesus memberitahukan adanya dua kebangkitan yang berbeda (Yoh 5:28-29).

Jerusalem: Dan 12:2 - akan bangun

Ini salah satu nas utama dalam Perjanjian Lama yang memuat ajaran tentang kebangkitan badan. bdk 2Ma 7:9; Yeh 37:10+.

Ende: Dan 12:2 - negeri debu

ialah pratala. Disini nampak adjaran mengenai gandjaran dialam baka. Pratala adalah tempat tinggal semua orang mati dengan tidak ada perbedaan antara orang baik dengan jang djahat. Orang akan kembali kepada kehidupan badani: orang martir (aj. 3(Dan 12:3): orang arif) akan kebahagiaan, orang jang murtad akan kemalangan. rupanja semua terlaksana didunia ini. Belum dikatakan, bahwa semua orang akan bangkit, tetapi untuk pertama kalinja dalam Kitab Sutji diadjarkan dengan terang kebangkitan badan.

Ref. Silang FULL: Dan 12:2 - akan bangun // dan kengerian

· akan bangun: Yoh 11:24

· dan kengerian: Yes 26:19; [Lihat FULL. Yes 26:19]; Mat 25:46

Defender (ID): Dan 12:2 - bangkit

Ini adalah janji eksplisit mengenai kebangkitan jasmani di masa depan dari orang-orang mati, seperti yang tercatat dalam salah satu buku nubuat kunci dalam Perjanjian Lama. Ini bukan, seperti yang diklaim beberapa orang, doktrin yang sepenuhnya ada di Perjanjian Baru. Namun, pada titik ini (seperti dalam Yoh 5:29), interval waktu seribu tahun antara kebangkitan orang-orang yang diselamatkan dan yang hilang tidak disebutkan, karena itu tidak relevan dengan konteks dan juga (berdasarkan ayat berikut) tidak berdampak dalam kaitannya dengan kekekalan (Why 20:4-6).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Ref. Silang BIS: Dan 12:2

Yes 26:19, Mat 25:46, Yoh 5:29

Ref. Silang TB: Dan 12:2

Mat 25:46, Yoh 5:29

Gill (ID): Dan 12:2 - Dan banyak dari mereka yang tidur dalam debu bumi akan bangkit // beberapa untuk kehidupan kekal // dan beberapa untuk malu dan penghinaan yang kekal.

Dan banyak dari mereka yang tidur dalam debu bumi akan bangkit,.... Yang tidak dimengerti secara kiasan dan metaforis, seperti oleh R. Jeshuah si Yahudi, Porphyry si kafir, dan oleh beberapa penulis Kristen; bukan tentang pembebasan orang Yahudi dari kesulitan Antiochus, atau penawanan mereka saat ini; juga bukan tentang kebangkitan spiritual mereka, atau orang lain, dari keadaan ketidakpercayaan kepada pengakuan Injil, yang bagi sebagian orang adalah nyata, bagi yang lain hanya hipokrit; tetapi, secara harfiah, tentang kebangkitan orang mati pada hari terakhir, yang, sehubungan dengan orang-orang benar, akan terjadi pada saat kedatangan pribadi Kristus yang pertama, 1Th 4:16, karena, sebagaimana kematian sering dibandingkan dengan "tidur", di mana indra terikat, dan tubuh berada dalam keadaan tidak aktif; lihat Joh 11:11, demikian pula kebangkitan dari orang mati diungkapkan dengan bangun dari tidur, ketika tubuh akan bangkit segar dan bugar, dalam kesehatan dan kekuatan penuh, seperti seorang pria yang bangkit dari tidur yang nyenyak; lihat Psa 17:15. Kata "banyak" digunakan, baik karena, sebagaimana tidak semua akan tidur, maka tidak semua akan bangkit; akan ada beberapa yang akan hidup dan terjaga saat kedatangan Kristus, 1Co 15:51, atau, sebagaimana yang dimaksudkan, sekumpulan, Psa 97:1 dan jadi di sini, jumlah yang tak terhitung dari orang mati, yang selanjutnya dipertimbangkan secara distributif; dan memang kata tersebut kadang-kadang digunakan untuk "semua"; lihat Rom 5:15,

beberapa untuk kehidupan kekal; untuk menikmati kehidupan kekal dan kebahagiaan bersama Kristus di dunia yang akan datang; frasa yang sering digunakan dalam Perjanjian Baru, meskipun tidak pernah sebelumnya di Perjanjian Lama; mengungkapkan kebahagiaan dan kebahagiaan yang dinikmati oleh orang-orang kudus di surga setelah kehidupan ini berakhir, pertama dalam keadaan terpisah dari jiwa, dan kemudian, pada kebangkitan, dalam jiwa dan tubuh, serta keberlanjutannya yang kekal; mereka yang akan menikmati ini adalah mereka yang tercatat dalam kitab kehidupan Anak Domba, atau yang ditentukan untuk hidup kekal; yang telah ditebus oleh darah Kristus, dilahirkan kembali oleh Roh dan anugerah-Nya, dibenarkan oleh kebenaran-Nya, diadopsi ke dalam keluarga Allah, menjadi ahli waris Allah, dan ahli waris bersama Kristus; ini adalah orang-orang mati dalam Kristus, yang bangkit pertama:

dan beberapa untuk malu dan penghinaan yang kekal; orang-orang jahat, yang hidup dalam dosa di dunia ini, tanpa rasa sesal atau malu; tetapi, ketika mereka akan bangkit dari kematian, mereka akan bangkit dengan semua dosa mereka di atas mereka, dan dengan keyakinan penuh tentang dosa-dosa itu dalam hati nurani mereka; dan akan merasa malu karenanya, dan untuk muncul di hadapan Allah sebagai Hakim semua; dan mereka akan dipandang dengan penghinaan oleh Tuhan, oleh malaikat yang terpilih, dan semua orang baik; dan hinaan ini tidak akan pernah dihapus; lihat Isa 66:24. Tuhan kita tampaknya dengan jelas merujuk pada bagian ini, ketika Ia berbicara tentang orang-orang yang keluar dari kubur mereka pada hari terakhir, "beberapa untuk kebangkitan hidup, dan yang lainnya untuk kebangkitan penghukuman", Joh 5:28 dan atas kata-kata ini, mungkin dapat dipikirkan bahwa Rasul Paulus mendasarkan imannya pada kebangkitan orang mati, baik yang benar maupun yang tidak adil, Act 24:15, dan meskipun kebangkitan dari keduanya dibicarakan di sini dan di tempat lain bersama-sama, tetapi itu akan terjadi pada waktu yang berbeda; kebangkitan orang benar pada awal seribu tahun, dan kebangkitan orang jahat di akhir masa tersebut, Rev 20:5, di antara keduanya akan ada keadaan sementara dari orang-orang kudus yang tinggal bersama Kristus di bumi; di mana mereka akan diberkati dengan kehadiran-Nya, dan imbalan dari anugerah-Nya, yang mana ayat berikutnya memiliki kaitan.