
Teks -- Keluaran 25:10 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Kel 25:10
Full Life: Kel 25:10 - TABUT.
Nas : Kel 25:10
Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat
Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan
tongka...
Nas : Kel 25:10
Peti ini adalah tabut yang berisi Kesepuluh Hukum (bd. ayat Kel 25:16,22), sebuah buli-buli berisi manna (Kel 16:33-34), dan tongkat Harun (Bil 17:10; Ibr 9:4). Tabut ini ditutup dengan sebuah penutup yang diberi nama "tutup pendamaian" (ayat Kel 25:17). Pada kedua ujung tutup tersebut terpasang ukiran dua kerub bersayap
(lihat cat. --> Kel 25:18).
[atau ref. Kel 25:18]
Tabut ini diletakkan di tempat Mahakudus dalam Kemah Suci (Kel 26:34) dan melambangkan takhta Allah. Di hadapan tabut ini imam besar berdiri setahun sekali pada Hari Pendamaian untuk memercikkan darah atas tutup pendamaian untuk mengadakan pendamaian karena dosa-dosa yang tidak disengaja selama setahun sebelumnya
(lihat art. HARI PENDAMAIAN).
Jerusalem: Kel 19:1--40:38 - -- Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat ...
Sebagian besar dari bagian terakhir kitab Keluaran ini, yaitu Kel 19:1-2; 24:15-31:18; 34:29-35:8, berasal dari tradisi Para Imam. Bagian yang memuat Kitab (Hukum) Perjanjian, Kel 20:22-23:33, harus dipisahkan, sebab baru belakangan dihubungkan dengan peristiwa di gunung Sinai. Bagian-bagian lain berasal dari sumber-sumber yang lebih tua usianya. Sering sukar menentukan bagian manakah berasal dari tradisi Yahwista dan bagian manakah berasal dari tradisi Elohista. Menurut pandangan penyusun terakhir kisah ini maka perjanjian yang diadakan Musa meneguhkan kepilihan bangsa Israel serta janji-janji yang telah diberikan kepadanya, Kel 6:5-7, sama seperti perjanjian dengan Abraham (yang disinggung dalam Kel 6:4) meneguhkan janji-janji yang terdahulu, Kej 17. Akan tetapi perjanjian dengan Abraham diadakan dengan seorang saja (walaupun perjanjian itu menyangkut keturunannya) dan disertai satu perintah saja (sunat). Perjanjian di gunung Sinai langsung menyangkut seluruh bangsa yang menerima hukum: kesepuluh perintah (Allah) serta Kitab Perjanjian. Bersama dengan semua tambahannya dari zaman kemudian hukum tsb menjadi piagam agama Yahudi, Sir 24:9-27 menyamakan Hukum Taurat itu dengan Hikmat Allah. Tetapi sekaligus hukum itu "menjadi suatu saksi terhadap bangsa Israel", Ula 31:26, artinya: pelanggaran hukum Taurat oleh umat Israel akan membatalkan segala janji dan akan mendatangkan kutuk Allah. Maka hukum Taurat hanya berperan sebagai pengajaran dan paksaan untuk menyiapkan manusia bagi kedatangan Kristus yang akan mengadakan suatu perjanjian yang baru. Peranan sementara dari hukum Taurat itu diterangkan Paulus dalam uraiannya melawan orang Kristen yang hendak memaksakan hukum Taurat kepada orang Kristen bukan Yahudi, Gal 3; Rom 7.

Jerusalem: Kel 25:10 - tabut Tabut itu berupa peti persegi empat yang diusung dengan batang kayu. Mengenai hal ihwal tabut itu lih Yos 3:3; 6:4 dst; 1Sa 4-6; 2Sa 6; 1Ra 8:3-9. Tab...
Tabut itu berupa peti persegi empat yang diusung dengan batang kayu. Mengenai hal ihwal tabut itu lih Yos 3:3; 6:4 dst; 1Sa 4-6; 2Sa 6; 1Ra 8:3-9. Tabut itu hilang pada waktu Yerusalem dihancurkan orang Babel (atau barangkali sebelumnya di masa pemerintahan raja Manasye). Kemudian tidak dibuat lagi, bdk Yer 3:16

Sebuah hasta ialah l.k. 44 senti panjangnya.
Ende -> Kel 25:10
Ende: Kel 25:10 - -- Peti Perdjandjian menandakan hadirnja Tuhan sendiri (lihat ajat 22) (Kel 25:22).
Kemah-Perdjandjian atau "Kemah Pertemuan" tempat kediamanNja. Demikia...
Peti Perdjandjian menandakan hadirnja Tuhan sendiri (lihat ajat 22) (Kel 25:22). Kemah-Perdjandjian atau "Kemah Pertemuan" tempat kediamanNja. Demikianlah Jahwe dimanapun djuga berada ditengah-tengah umatNja. Peti Perdjandjian djuga mendjadi pusat pertemuan keagamaan, mendjamin kesatuan suku- suku dan mendjadi lambang perdjuangan melawan bangsa-bangsa asing. Dalam perdjuangan ini Tuhan sendiri memimpin Israel (Bil 14:44).
Sehasta kira-kira sama dengan setengah meter. Dalam Kemah sutji terdapat pula benda-benda, jang diluar lingkungan bangsa Israel termasuk perlengkapan tempat-tempat sutji.
Ref. Silang FULL -> Kel 25:10

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang TB -> Kel 25:10-21
Gill (ID) -> Kel 25:10
Gill (ID): Kel 25:10 - Dan mereka akan membuat sebuah peti dari kayu akasia; dua hasta setengah adalah panjangnya, dan satu hasta setengah adalah lebar, dan satu hasta setengah tinggi. Dan mereka akan membuat sebuah peti dari kayu akasia,.... Sebuah peti atau kotak untuk menyimpan barang-barang, dan ke dalamnya harus dimasukkan dua p...
Dan mereka akan membuat sebuah peti dari kayu akasia,.... Sebuah peti atau kotak untuk menyimpan barang-barang, dan ke dalamnya harus dimasukkan dua pelat batu yang di atasnya tertulis hukum, dan itu harus dibuat dari kayu yang telah disebutkan sebelumnya, Kitab Keluaran 25:5. Ini adalah tipe yang sangat mencolok dari Kristus, di mana nama sebuah peti, kotak, atau coffernya, sesuai; karena harta kebijaksanaan dan pengetahuan, serta kekayaan anugerah, bahkan seluruh kepenuhannya, terletak dalam dirinya; dan semua gelar peti ini sesuai untuknya, seperti ketika disebut sebagai peti Allah, peti kekuatannya, kemuliaan Allah, wajah Allah, Jehovah, dan Allah sendiri, peti suci, dan peti perjanjian: dan dibuatnya dari "kayu akasia", yang merupakan kayu yang tidak bisa busuk, sebuah kayu yang tidak membusuk, oleh karena itu versi Septuaginta di sini, dan dalam Kitab Keluaran 25:5 dan di tempat lain menyebutkan, dapat menunjukkan ketahanan Kristus dalam pribadi-Nya, dan sifat-sifat yang bersatu di dalamnya; dalam sifat ilahi-Nya, dari kekekalan sampai kekekalan, Ia adalah Allah; dalam sifat manusia-Nya Ia tidak melihat kebinasaan, dan meskipun Ia mati, Ia hidup kembali, dan hidup selamanya; dalam jabatan-Nya, sebagai Mediator, Penebus, Juruselamat, nabi, imam, dan Raja, Ia tetap selamanya; dan dalam anugerah-Nya dan kepenuhannya, yang, seperti diri-Nya, adalah sama hari ini, kemarin, dan untuk selamanya:
dua hasta setengah adalah panjangnya, dan satu hasta setengah adalah lebar, dan satu hasta setengah tinggi; jika hasta ini adalah hasta biasa, yang terdiri dari satu setengah kaki atau delapan belas inci, maka panjang peti ini adalah empat puluh lima inci, dan lebar serta tingginya dua puluh tujuh inci masing-masing; menurut Dr. Cumberland k, hasta Mesir dan Yahudi adalah lebih dari dua puluh satu inci, maka peti itu harus berukuran lima puluh tiga inci panjangnya atau lebih, dan tiga puluh dua dan tiga perempat inci lebar dan tingginya, atau lebih: dan Josephus l mengatakan, panjangnya lima hasta, dan lebar serta tingginya masing-masing tiga hasta.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Kel 25:10-22
SH: Kel 25:10-22 - Tutup pendamaian sejati (Sabtu, 4 Februari 2006) Tutup pendamaian sejati
Judul: Tutup pendamaian sejati
Tabut perjanjian merupakan simbol kehadiran...

SH: Kel 25:10-22 - Bagi ketaatan dan pendamaian (Jumat, 12 Juli 2013) Bagi ketaatan dan pendamaian
Judul: Bagi ketaatan dan pendamaian
Kata "haruslah" di permulaan perikop ...

SH: Kel 25:10-22 - Kehadiran Allah (Senin, 13 Mei 2019) Kehadiran Allah
Sebagian orang punya anggapan bahwa kehadiran Allah harus disertai dengan fenomena spektakuler. D...
Constable (ID): Kel 15:22--Im 1:1 - --II. ADOPSI ISRAEL 15:22--40:38 Bagian utama kedua dari Keluaran mencata...

Constable (ID): Kel 24:12--32:1 - --C. Arahan mengenai kediaman Tuhan di antara umat-Nya 24:12-31:18 ...

