
Teks -- Mazmur 78:25 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Jerusalem -> Mzm 78:1-72; Mzm 78:25
Jerusalem: Mzm 78:1-72 - Pelajaran dari sejarah Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25....
Ini sebuah renungan seseorang yang berhikmat tentang sejarah umat Israel, bdk Yes 63:7 dst; Maz 105:1-45; 106:1-48; 114:1-8; 136:1-26; Wis 16:1-18:25. Pesajak memikirkan keluaran umat dari Mesir, Maz 78:11-14, perjalanannya di padang gurun, Maz 78:15-53, masuknya ke negeri Kanaan dan hidupnya di situ di zaman para Hakim sampai dengan raja Daud, Maz 78:54-72. Renungan itu disajikan oleh karena memang wajib memelihara dan meneruskan tradisi, Maz 78:1-7, sebagai pengajaran bagi keturunan nenek moyang, supaya keturunan itu jangan menempuh jalan kedosaan yang sama. Sebab sama dengan tradisi Ulangan, pemazmur menekankan bahwa sejarah umat Israel itu ialah: Allah berbuat baik bagi umat, tetapi umat terus-menerus mendurhaka, Maz 78:8-10. allah tiap-tiap kali menghukum, tetapi juga tiap-tiap kali mengasihani umatNya. Yang pertama-tama disalahkan pemazmur (dari kalangan Yehuda) ialah suku Efraim, Maz 78:9-10, artinya: kerajaan utara, asal usul bangsa Samaria yang bermusuhan dengan bangsa Yahudi. Sebaliknya, kepilihan suku Yehuda dan keturunan Daud sangat ditonjolkan, Maz 78:68-72. Dalam hal ini Maz 78 sejalan dengan kitab Tawarikh.

Jerusalem: Mzm 78:25 - roti malaikat Ibraninya: roti orang-orang perkasa. Tetapi yang dimaksud agaknya malaikat, penghuni sorga, bdk Wis 16:20; Maz 103:20. Mungkin ungkapan Ibrani dapat ...
Ibraninya: roti orang-orang perkasa. Tetapi yang dimaksud agaknya malaikat, penghuni sorga, bdk Wis 16:20; Maz 103:20. Mungkin ungkapan Ibrani dapat juga dimengerti sbb: roti yang membuat orang menjadi perkasa, pahlawan.
Ende -> Mzm 78:1-72; Mzm 78:25
Ende: Mzm 78:1-72 - -- Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah
bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja
...
Mazmur ini adalah tjiptaan seorang guru kebidjaksanaan. Ia memandang sedjarah bangsa Israil, pengungsiannja dari Mesir (Maz 78:11-14), perdjalanannja dipadang gurun (Maz 78:15-53), masuknja kedalam negeri Kena'an dan hidupnja disana pada masa para Hakim dan Sjemuel sampai tampilannja radja Dawud (Maz 78:54-72). Pengarang berbuat demikian oleh karena hadits itu adalah wadjib bagi umat Israil (Maz 78:1-7). Isi seluruh sedjarah itu ialah: Tuhan berbuat baik terhadap umatNja, malahan berbuat mudjidjat, tetapi umat itu terus menerus mendurhaka dan murtad daripada (Maz 78:8-10). Sebenarnja Allah tiap2 kali menghukum mereka, tetapi tiap2 kali menjajanginja pula.
Chususnja suku2 bangsa Efraim dan Jusuf dituduh pengarang (Maz 9:1-20; 67:1-7), sedangkan Juda dipudjinja (Maz 68). Agaknja ia sendiri termasuk suku bangsa ini dan ia ingat bagaimana Israil (keradjaan utara) kemudian murtad sama sekali. Lagu ini menjerupai Maz 105:1-106:48.

Ende: Mzm 78:25 - roti pahlawan ialah entah roti Malaekat entah roti jang membuat orang
mendjadi pahlawan, perkasa, entah roti jang dibutuhkan pahlawan.
ialah entah roti Malaekat entah roti jang membuat orang mendjadi pahlawan, perkasa, entah roti jang dibutuhkan pahlawan.

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Ref. Silang BIS -> Mzm 78:25
Gill (ID) -> Mzm 78:25
Gill (ID): Mzm 78:25 - Manusia memang memakan makanan para malaikat // Ia mengirimkan kepada mereka makanan sampai puas. Manusia memang memakan makanan para malaikat,.... Atau, "roti dari yang maha kuasa" d; seperti yang dimakan oleh Musa dan Elia; begitu juga Arama; tet...
Manusia memang memakan makanan para malaikat,.... Atau, "roti dari yang maha kuasa" d; seperti yang dimakan oleh Musa dan Elia; begitu juga Arama; tetapi Aben Ezra dan Kimchi menafsirkannya sebagai awan, atau langit, yang dianggap kuat, Ayub 37:18 di mana manna disiapkan dan diturunkan: tetapi lebih tepat jika kata-kata itu dibaca, "setiap orang memakan roti dari para penguasa"; dari para pangeran dan bangsawan, serta orang-orang besar di bumi; itu adalah makanan kerajaan, itu adalah hidangan bangsawan; dan, memang, rakyat biasa Israel memakan hal yang sama dengan pangeran dan bangsawan mereka; semuanya menikmati hal yang sama; tetapi Septuaginta, Vulgata Latin, dan semua versi Timur menerjemahkan kata "malaikat", dan demikianlah Jarchi menafsirkannya, dan mereka yang disebut malaikat yang kuat, dan adalah makhluk yang unggul dalam kekuatan, 2Tes 1:7 sekarang manna dapat dikatakan sebagai makanan mereka, sebagaimana tertulis dalam Apokrifa:
"Sebagai ganti itu, Engkau memberi makanan para malaikat kepada umat-Mu, dan mengirimkan kepada mereka dari surga roti yang disiapkan tanpa usaha mereka, mampu memuaskan setiap keinginan, dan sesuai dengan setiap selera.'' (Kebijaksanaan 16:20)
karena mungkin disiapkan di udara oleh pelayanan malaikat, dan diberikan oleh disposisi mereka, sebagaimana hukum itu, Kis 7:53 atau karena itu turun dari surga, tempat mereka tinggal, dan demikianlah Targum,
"anak-anak manusia memakan makanan, yang turun dari kediaman malaikat;''
atau karena itu adalah makanan yang sangat unggul, sebagaimana lidah malaikat adalah yang paling unggul dan fasih, 1Kor 13:1, atau karena itu adalah makanan yang, jika malaikat memakannya, layak untuk mereka dan sama sekali tidak tidak pantas bagi mereka. Cocceius dan Gussetius e berpendapat, bahwa yang dimaksud dengan yang maha kuasa adalah Allah yang maha kuasa, Bapa, Anak, dan Roh, yang menyiapkan dan memberikan makanan ini; demikianlah kata itu digunakan dalam jumlah tunggal, untuk Yehova, yang disebut yang maha kuasa dari Yakub, Kejadian 49:24 dan dari Sang Penebus, Yesaya 49:26,
Ia mengirimkan kepada mereka makanan sampai puas; yang dapat dipahami baik sebagai manna, yang sangat melimpah, sehingga tidak ada kekurangan bagi siapa pun, dan ini berlanjut hingga mereka tiba di tanah Kanaan; atau sebagai burung puyuh, yang disebut dalam ayat-ayat berikutnya.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 78:9-39
Matthew Henry: Mzm 78:9-39 - Keajaiban-keajaiban yang Diperbuat demi Israel; Kejahatan Orang-orang Israel; Penghakiman-pengh Keajaiban-keajaiban yang Diperbuat demi Israel; Kejahatan Orang-orang Israel; Penghakiman-penghakiman yang Ditimpakan kepada Orang-orang Israel (...
SH: Mzm 78:17-31 - Dosa terhadap Allah. (Jumat, 14 Agustus 1998) Dosa terhadap Allah.
Dosa terhadap Allah. Pada generasi muda Yehuda perlu diajarkan tentang seriusnya ...

SH: Mzm 78:17-31 - Mencobai Tuhan (Minggu, 4 September 2016) Mencobai Tuhan
Kita mungkin sering mendengar atau membaca bahwa "Israel mencobai Tuhan." Mungkin banyak di antara...

SH: Mzm 78:17-55 - Kasih setia Tuhan tidak bergeser (Sabtu, 27 Oktober 2001) Kasih setia Tuhan tidak bergeser
Kasih setia Tuhan tidak bergeser.
Mazmur ini mengajak Israel untuk mengi...

SH: Mzm 78:17-33 - Sikap tak puas adalah dosa (Senin, 2 November 2009) Sikap tak puas adalah dosa
Judul: Sikap tak puas adalah dosa
Di manakah penyertaan Tuhan yang paling Anda ...

SH: Mzm 78:1-16 - Mengingat dan merespons karya-Nya (Minggu, 1 November 2009) Mengingat dan merespons karya-Nya
Judul: Mengingat dan merespons karya-Nya
Apa inti seluruh penyataan Alla...

SH: Mzm 78:1-31 - Cerita-cerita jujur (Senin, 25 April 2005) Cerita-cerita jujur
Cerita-cerita jujur
Budaya bangsa kita adalah budaya bercerita. Masih teringat ole...

SH: Mzm 78:1-72 - Kasih Allah Dalam Sejarah Hidup Kita (Sabtu, 23 November 2019) Kasih Allah Dalam Sejarah Hidup Kita
Jangan meninggalkan sejarah merupakan semboyan agar kita tidak melupakan sej...
Utley -> Mzm 78:21-33
Topik Teologia -> Mzm 78:25
Topik Teologia: Mzm 78:25 - -- Wahyu Allah
Mode atau Cara Wahyu
Wahyu Melalui Kejadian-kejadian Sejarah
...
Constable (ID): Mzm 73:1--89:52 - --I. Kitab 3: pasal 73--89 Seorang pria atau beberapa pria bernama Asaf m...

