Teks -- Mazmur 149:6 (TB)

149:6 Biarlah pujian pengagungan Allah ada dalam kerongkongan mereka, dan pedang bermata dua di tangan mereka,

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Mzm 146:1--Ams 1:5 - PUJILAH TUHAN.

Nas : Mazm 146:1-150:6

Mazmur-mazmur ini yang diawali dan diakhiri dengan "Pujilah Tuhan" (Ibr. _Hallelu Yah_), membawa kitab ini kepada akhir yang cocok. Perhatikan bahwa orang Yahudi menyebut seluruh kitab ini Tehillim ("Puji-pujian"). Setiap kebaktian penyembahan harus mencakup pujian kepada Allah

(lihat art. PUJIAN).

Full Life: Mzm 149:6 - PUJIAN ... PEDANG BERMATA DUA.

Nas : Mazm 149:6

Ayat ini membicarakan kegiatan orang benar di dua bidang: penyembahan dan peperangan rohani. Kerinduan kita untuk memuji Allah harus disertai kerinduan untuk secara agresif menentang kerajaan Iblis dan semua kejahatan. Kerajaan Allah takkan pernah terwujud sepenuhnya sehingga kekuatan-kekuatan kegelapan yang bermusuhan dibinasakan. Kita harus bersikap menentang kuasa-kuasa kejahatan dengan hidup benar dalam iman, mengambil pedang Roh (yaitu firman Allah), dan berdoa dalam Roh

(lihat cat. --> Ef 6:11;

lihat cat. --> Ef 6:12;

lihat cat. --> Ef 6:17;

lihat cat. --> Ef 6:18).

[atau ref. Ef 6:11-18]

Pada akhir zaman, demi pujian kepada Allah, kita akan berpartisipasi di dalam penghukuman-Nya atas dunia antikristus yang tidak bertobat (1Kor 6:2-3; Wahy 18:20; 19:1-4,11-21).

Jerusalem: Mzm 149:1-9 - Nyanyian kemenangan bagi orang Israel

Ini kidung merupakan nyanyian syukur yang dinyanyikan umat dalam ibadat syukuran atas kemenangan yang diperolehnya. Sesudah pembukaan berupa ajakan, Maz 149:1-3, dikemukakan alasan mengapa umat patut bersyukur, yaitu kemenangan atas musuh, Maz 149:4-5. Tetapi umat Israel perlu berjuang terus untuk melakukan pembalasan Tuhan pada raja-raja dan bangsa-bangsa lain, Maz 149:6-9. Kidung nasional ini agaknya berasal dari zaman Yunani, sebab serupa sedikit dengan Neh 4:11,18; 2Ma 15:27, tetapi ia melayangkan pandangan ke penghakiman terakhir di mana umat Israel berperan sebagai alat keadilan ilahi, bdk Yes 61:2 dst; Zak 9:13 dst.

Ende: Mzm 149:1-9

Mazmur ini merupakan suatu lagu sjukur, jang dilagukan umat dalam ibadat jang merajakan suatu kemenangan dalam perang. Sesudah undangan (Maz 149:1-3) diberitahukannja, bahwa Allah telah menganugerahkan kemenangan (Maz 149:4-5). Akan tetapi Israil harus berdjuang terus untuk mengalahkan semua musuhnja selaku pesuruh pembalasan Jahwe dan akan kemuliaannja sendiri (Maz 149:6). apatah bagian terachir ini memaksudkan pengadilan jang terachir atau tidaknja tiada djelas.

Ref. Silang FULL: Mzm 149:6 - dalam kerongkongan // bermata dua // di tangan

· dalam kerongkongan: Mazm 66:17

· bermata dua: Ibr 4:12; Wahy 1:16

· di tangan: Neh 4:17

Defender (ID): Mzm 149:6 - pedang bermata dua

Tidak hanya Kitab Suci (Ibr 4:12), tetapi juga pedang penghakiman. Orang-orang kudus akan berpartisipasi dalam penghakiman dan pemerintahan Kristus (1Kor 6:2, 1Kor 6:3; Wah 2:26, Wah 2:27; Wah 19:4-6).

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Mzm 149:6 - Biarkan pujian tinggi kepada Tuhan ada di mulut mereka // dan pedang bermata dua di tangan mereka

Biarkan pujian tinggi kepada Tuhan ada di mulut mereka,.... Atau "tenggorokan" ^m; diungkapkan dengan suara keras oleh mereka. Kata "pujian" tidak ada dalam teks, sehingga bisa dibaca, "hal-hal tinggi tentang Tuhan" ⁿ; atau, "ketinggian Tuhan", seperti dalam Septuagint: dan ini adalah kesempurnaan Tuhan; seperti kebijaksanaannya, yang merupakan pengetahuan yang terlalu tinggi untuk dijangkau makhluk, bahkan untuk dipahami; kekuasaan-Nya, karena tangan kanan-Nya tinggi; kehadiran-Nya, ini lebih tinggi dari langit, lebih dalam dari neraka, ukurannya lebih panjang dari bumi, dan lebih luas dari laut; kasih-Nya, anugerah, dan rahmat-Nya, yang ada di sorga; dan kebenaran dan kesetiaan-Nya, yang menjangkau ke awan; keabadian-Nya, ketidakberubahan-Nya, dan atribut-atribut lainnya; semua yang harus sering dibicarakan dan dirayakan: juga tindakan dan karya tinggi Tuhan, yang lebih dalam dan rahasia; seperti pemikiran hati-Nya, yang lebih tinggi dari pemikiran kita, seperti halnya langit dari bumi; kasih Tuhan yang kekal, yang memiliki ketinggian yang tidak dapat dijangkau; pilihan kekal orang-orang untuk anugerah dan kemuliaan, sebelum segala waktu; perjanjian anugerah, yang melampaui gunung dalam ketinggian, serta dalam durasi; dan skema mulia dari perdamaian, rekonsiliasi, dan penebusan kita, yang dirancang dalam pikiran ilahi, dan dibentuk dalam Kristus dari kekekalan: dan lainnya yang lebih lahiriah, terbuka, dan nyata; seperti pekerjaan penciptaan dan providensi; penebusan oleh Kristus; pekerjaan Roh, dan keberhasilan yang kuat dari Injil di antara orang Yahudi dan non-Yahudi. Versi Latin Vulgata dan lainnya menerjemahkannya sebagai "pengangkatan Tuhan" ^o; Bapa, Anak, dan Roh: Jehovah Bapa harus dipuji dalam mulut para kudus-Nya, karena kasih-Nya kepada mereka, pilihan-Nya atas mereka, perjanjian-Nya dengan mereka, misi Anak-Nya demi mereka, dan kelahiran kembali mereka sesuai dengan rahmat-Nya yang melimpah; dan Jehovah Anak harus dipuji oleh mereka dengan mulut dan bibir mereka, serta dalam hati mereka, dalam pribadi-Nya, dengan menghormati-Nya seperti mereka menghormati Bapa, dalam jabatan-Nya, sebagai raja, imam, dan nabi; dan Roh Kudus harus dipuji, dengan mengaitkan karya anugerah kepada-Nya, awal, pelaksanaan, dan penyelesaiannya;

dan pedang bermata dua di tangan mereka; yang tidak lain adalah firman Tuhan, Efesus 6:17; salah satu sisinya adalah hukum, yang dengan tajam menegur dan mengancam karena dosa, mengancam dengan kutukan, penghakiman, dan kematian; dan yang, di tangan Roh, memotong dalam-dalam ke dalam hati manusia, membuka korupsi dari sifat mereka, dan kegelisahan dosa yang ada dalam diri mereka; itu menyebabkan rasa sakit dan kesedihan, menghasilkan kemurkaan dalam hati nurani; itu melukai dan membunuh, dan karena itu disebut surat yang membunuh, 2 Korintus 3:6. Sisi lainnya adalah Injil, yang menghancurkan yang terbaik dari manusia; semua karya kebenaran mereka, yang dihilangkan dari pembenaran dan keselamatan mereka; dan semua kebijaksanaan, kekudusan, kekuatan kehendak bebas, dan kemampuan makhluk mereka; dan itu menjatuhkan yang terburuk dalam diri manusia, dirinya yang berdosa serta yang benar; itu mengajarinya untuk menyangkal kedunguan dan nafsu duniawi; itu berguna untuk membantah kesalahan, dan membela kebenaran: dan itu adalah alat, dan hanya alat pasif, yang digunakan oleh Tuhan, sebagai kuasa-Nya untuk keselamatan; itu adalah pedang, tetapi hanya efektif sebagai pedang Roh; itu adalah bagian dari senjata peperangan kita, dan itu kuat, tetapi hanya melalui Tuhan; itu tidak dapat melakukan apa-apa dari dirinya sendiri, tetapi sebagai itu ada di tangan orang lain; dan itu seharusnya ada di tangan semua orang kudus secara umum, serta di tangan para menteri Injil, untuk menahan kesalahan, mempertahankan kebenaran, dan mengusir godaan Setan. Targum adalah,

"pujian kepada Tuhan di tenggorokan mereka, dan seperti pedang bermata dua di tangan mereka;''

menyamakkan pujian kepada Tuhan dan pedang bermata dua menjadi hal yang sama: dan demikian Jarchi dan R. Jeshuah dalam Aben Ezra mengartikan mereka.