
Teks -- Mazmur 109:4 (TB)





Nama Orang, Nama Tempat, Topik/Tema Kamus



kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)
Full Life -> Mzm 109:1-31
Full Life: Mzm 109:1-31 - JANGANLAH BERDIAM DIRI.
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik
dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keingina...
Nas : Mazm 109:1-31
Mazmur ini memohon Allah menghakimi dan menghukum orang yang fasik dan penuh tipu muslihat. Doa ini mencerminkan suatu keinginan agar keadilan terwujud di bumi melalui hukuman adil atas penjahat-penjahat besar yang merugikan orang lain demi keuntungan pribadi. Melaksanakan hukuman secara adil adalah satu-satunya cara untuk melindungi pihak yang tidak bersalah dan memastikan bahwa pelanggaran hukum dapat dikendalikan di masyarakat
(lihat cat. --> Rom 13:1;
lihat cat. --> Rom 13:4).
[atau ref. Rom 13:1,4]
Doa pemazmur akan digenapi sepenuhnya hanya ketika Allah mengutus Anak-Nya Yesus untuk membinasakan semua kejahatan dan memerintah di bumi ini (pasal Wahy 19:1-22:21; juga
lihat cat. --> Mazm 35:1-28).
[atau ref. Mazm 35:1-28]
Jerusalem -> Mzm 109:1-31; Mzm 109:4
Jerusalem: Mzm 109:1-31 - Doa seorang yang kena fitnah Ini "mazmur pengutuk" yang paling hebat, kejam dan panjang dalam seluruh kitab mazmur, bdk Maz 5:11+; Maz 52+ Pendoa dianiaya, difitnah dan dituduh ol...
Ini "mazmur pengutuk" yang paling hebat, kejam dan panjang dalam seluruh kitab mazmur, bdk Maz 5:11+; Maz 52+ Pendoa dianiaya, difitnah dan dituduh oleh musuh-musuhnya, bdk Maz 6:8+, yang cedera, Maz 109:2-5. Sambil mengutuk mereka pemazmur meminta supaya Tuhan mengutuk mereka tanpa kenal ampun, Maz 109:6-20,29. Hukuman itu dilukiskan dengan bahasa penghebat dan kiasan sesuai dengan hukum pembalasan Perjanjian Lama, bdk Kel 21:25+ Pemazmur yang tidak berdaya, Maz 109:22-25, sadar bahwa hanya Tuhan dapat menegakkan keadilan, Maz 109:21,26-27. Kalau doanya dikabulkan, maka pemazmur akan bersyukur dan memuji Tuhan, Maz 109:30-31. bahasa yang dipakai dalam lagu ini adalah bahasa yang lazim dalam sajak semacam itu. Sebab "mazmur-mazmur pengutuk" yang serupa juga biasa pada bangsa-bangsa tetangga Israel.
Ende -> Mzm 109:1-31; Mzm 109:2-5
Ende: Mzm 109:1-31 - -- Dengan sangat hebat seorang (mungkin sakit Maz 109:22-24), jang
dianiaja musuh2 jang tjedera (Maz 109:2-5), mengutuk mereka, meminta
Jahwe, agar Ia me...
Dengan sangat hebat seorang (mungkin sakit Maz 109:22-24), jang dianiaja musuh2 jang tjedera (Maz 109:2-5), mengutuk mereka, meminta Jahwe, agar Ia menghukumnja (Maz 109:6-20). Hukuman ini dilukiskan dengan bahasa penghebat dan berdasarkan hukum pembalasan Perdjandjian Lama. Si pemohon tahu,bahwasanja se-mata2 Allah sanggup melaksanakannja (Maz 109:21,26-29) dan bila demikian djadinja, maka ia akan bersjukur dan memudji Jahwe (Maz 109:30-31). Lagu ini merupakan "mazmur pengutuk" jang paling hebat, paling kedjam dan jang paling pandjang dalam seluruh Kitab Mazmur (lih. Maz 95; 38:7-11; 69:23-29). Memang sikap sedemikian tiadalah sesuai dengan hukum tjinta Perdjandjian Baru. Tetapi pada masa sebelum Kristus mengadjar, kutuk2 sematjam ini dapat dimengerti. Dan lagu inipun menjatakan kepertjajaan orang kepada Allah dan keadilanNja, hingga toh penuh dengan rasa keigamaan jang sedjati. patut diperhatikan lagi, bahwa kutuk2 ini merupakan suatu kesusasteraan tertentu, jang pakai bahasa penghebat dan rumus2 jang kurang biasa.

Rupanja pengarang didakwa musuh2nja didepan pengadilan dengan tiada alasan.
Ref. Silang FULL -> Mzm 109:4
· aku mendoakan: Mazm 69:14; 141:5

kecilkan semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)
Gill (ID) -> Mzm 109:4
Gill (ID): Mzm 109:4 - Karena cintaku, mereka adalah musuhku // Tetapi aku menyerahkan diriku untuk berdoa Karena cintaku, mereka adalah musuhku,.... Karena cinta yang ditunjukkan Kristus kepada bangsa Yahudi; kepada tubuh mereka, dengan mengunjungi dan men...
Karena cintaku, mereka adalah musuhku,.... Karena cinta yang ditunjukkan Kristus kepada bangsa Yahudi; kepada tubuh mereka, dengan mengunjungi dan menyembuhkan segala macam penyakit di antara mereka; kepada jiwa mereka, dengan memberitakan Injil kepada mereka di masing-masing kota mereka; dan untuk cinta yang dia tunjukkan kepada umat manusia dengan datang ke dunia untuk menyelamatkan mereka, yang seharusnya mengundang cinta kembali; tetapi alih-alih, mereka menjadi musuhnya yang tak termaafkan: mereka berperan seperti Setan; mereka seperti banyak Setan baginya, seperti yang dimaksudkan oleh kata tersebut.
Tetapi aku menyerahkan diriku untuk berdoa; atau "Aku adalah seorang yang berdoa" y; seperti yang dijelaskan oleh Aben Ezra dan Kimchi; demikianlah dia berada di zaman dagingnya, Ibr 5:7, dia tekun melakukannya, dan penuh semangat dalam hal itu; terkadang sepanjang malam: metode umum yang digunakannya, ketika di Yerusalem, adalah mengajar di bait suci di siang hari, dan di malam hari pergi ke bukit Zaitun, dan tinggal di sana serta berdoa, Luk 6:12. Inilah senjata yang dia gunakan sendiri melawan musuh-musuhnya, ketika mereka melawan dia, dan berperan sebagai lawan baginya; dia tidak beralih kepada yang lain kecuali doa; dia tidak membalas kata-kata hina dengan hinaan, tetapi menyerahkan dirinya dalam doa kepada Tuhan, yang menghakimi dengan adil, 1Pt 2:23, ya, dia berdoa untuk musuh-musuhnya: dan demikianlah Aben Ezra dan Kimchi mengartikan bahwa dia adalah seorang yang berdoa untuk mereka, dan berdoa untuk mereka; seperti yang pasti dilakukan Kristus, ketika dia dikelilingi oleh musuh-musuhnya, dan mereka melampiaskan semua kebencian dan niat jahat mereka terhadapnya, Luk 23:34.

buka semuaTafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry -> Mzm 109:1-5
Matthew Henry: Mzm 109:1-5 - Mengadukan Para Musuh ke Hadapan Allah
Tidak dapat dipastikan apakah Daud menuliskan mazmur ini ketika sedang dikejar-kejar oleh Saul, ataukah ketika anaknya Absalom memberontak melawan d...
SH: Mzm 109:1-31 - Dasar yang sama (Minggu, 16 Mei 1999) Dasar yang sama
Dasar yang sama
Banyak orang menganggap bahwa ungkapan doa Daud ini bertentangan
d...

SH: Mzm 109:1-31 - Masalah kejahatan (Minggu, 28 April 2002) Masalah kejahatan
Masalah kejahatan. Penderitaan sering dijadikan alasan untuk tidak beriman dan
meno...

SH: Mzm 109:1-31 - Doa mohon keadilan (Kamis, 20 Mei 2010) Doa mohon keadilan
Judul: Doa mohon keadilan
Mazmur ratapan ini adalah permintaan tolong kepada Tuhan ...

SH: Mzm 109:1-31 - Hadapi fitnah dengan kasih! (Minggu, 4 Agustus 2013) Hadapi fitnah dengan kasih!
Judul: Hadapi fitnah dengan kasih!
Pepatah manusia mengatakan "fitnah lebi...

SH: Mzm 109:1-31 - Tak Usah Dibantah (Minggu, 3 September 2017) Tak Usah Dibantah
Ada suatu ungkapan yang sering kali kita dengar di masyarakat Indonesia. Ungkapan tersebut berb...

SH: Mzm 109:1-31 - Meminta Keadilan Allah atas Musuh (Kamis, 24 September 2020) Meminta Keadilan Allah atas Musuh
Satu hal yang patut kita renungkan melalui perikop ini, pemazmur terkena fitnah...

SH: Mzm 109:1-20 - Berharap pada keadilan Allah (Minggu, 25 Juni 2006) Berharap pada keadilan Allah
Judul: Berharap pada keadilan Allah
Bagian pertama mazmur ini berisik...
Utley -> Mzm 109:1-5
Topik Teologia -> Mzm 109:4
Topik Teologia: Mzm 109:4 - -- Dosa
Dosa-dosa Terhadap Sesama
Dosa-dosa Kebencian
Mengubah Kebaikan Menjadi Kejahatan
...
Constable (ID): Mzm 107:1--150:6 - --V. Buku 5: bab 107--150
Ada 44 mazmur di bagian ini dari Mazmur. Daud ...

