Teks -- Kejadian 9:20 (TB)

9:20 Nuh menjadi petani; dialah yang mula-mula membuat kebun anggur.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Jerusalem: Kej 9:18-28

Kedua ayat pertama bagian ini merupakan pendahuluan dari tradisi Yahwista bagi daftar bangsa-bangsa yang disajikan bab 10 dan berasal dari sumber yang sama. Nama dan urutan ketiga anak Nuh, yakni Sem, Ham dan Yafet, adalah tetap begitu dalam tradisi, bdk Kej 5:32; 6:10; 7:13; 10:1. Sisipan: Ham adalah bapa Kanaan, Kej 25-27. Maka haruslah Kanaan yang bersalah. Dalam ceritera aseli yang dipungut tradisi Yahwista kiranya Kanaan saja yang berperan dan tampil sebagai anak bungsu Nuh, Kej 9:24. Maka dalam ceritera aseli urutan anak-anak Nuh begini: Sem, Yafet, Kanaan.

Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Gill (ID): Kej 9:20 - Dan Nuh mulai menjadi seorang petani // dan ia menanam sebuah kebun anggur.

Dan Nuh mulai menjadi seorang petani,.... Atau "seorang manusia dari bumi" ^c, bukan penguasa atasnya, seperti yang dikatakan Jarchi, meskipun memang demikian, tetapi seorang penggarap tanah, sebagaimana ia telah lakukan sebelum banjir, dan kini mulai lagi; ia kembali ke pekerjaan lamanya, dan mungkin ia memperbaikinya, setelah menemukan, seperti yang dikatakan orang-orang Yahudi ^d alat-alat pertanian; mungkin saja, penggunaan bajak, yang membuat pengolahan tanah menjadi lebih mudah; ia mahir dalam pertanian, seperti yang dicatat Aben Ezra, dan yang, seperti yang ia katakan, adalah kebijaksanaan yang besar; dan meskipun ia adalah orang yang sangat besar, ia tetap menghabiskan waktunya dengan cara ini:

dan ia menanam sebuah kebun anggur; bukan hanya jalur anggur, tetapi sebuah kebun anggur; sebelum ini ada anggur yang berserakan di sana-sini, di sini satu dan di sana satu lagi, tetapi ia menanam sejumlah anggur bersama-sama, dan menyusunnya dengan rapi, seperti yang dikatakan penulis Yahudi ^e; dan beberapa di antaranya ^f akan mengatakan bahwa ia menemukan sebuah pohon anggur yang dibawa oleh banjir dari taman Eden, dan menanamnya; tetapi ini hanyalah fabel: di mana perluasan ini tidak dapat dikatakan dengan pasti; orang-orang Armenia memiliki tradisi bahwa Nuh, setelah meninggalkan bahtera, pergi dan menetap di Erivan, sekitar dua belas liga dari Ararat, sebuah kota yang penuh dengan kebun anggur; dan bahwa di sana ia menanam kebun anggur, di tempat di mana mereka masih menghasilkan anggur yang sangat baik, dan bahwa anggur-anggur mereka adalah dari jenis yang sama yang ia tanam di sana ^g; yang bertentangan dengan apa yang dikatakan Strabo ^h tentang negara Armenia, bukit dan datarannya, bahwa di sana pohon anggur tidak akan tumbuh dengan mudah.