FAYH NETBible YUN-IBR Diglot Ref. Silang Nama Judul Artikel Himne PEDIA MEDIA Gambar Audio Kuno ITL - draft AI  BaDeNo

Rut 1

  Boks Temuan
Naomi dan Rut
1:1 PADA zaman dulu, ketika Israel diperintah oleh hakim-hakim, terjadilah bala kelaparan di negeri itu. Seorang laki-laki bernama Elimelekh, dari Betlehem, meninggalkan negerinya dan pindah ke Tanah Moab. Istrinya, Naomi, dan kedua putranya, Mahlon dan Kilyon, ikut dengan dia. 1 1:2 (1-1) 1:3 Pada waktu mereka menetap di sana, Elimelekh mati dan Naomi ditinggalkan dengan kedua anaknya. 2 1:4 Kedua anak muda itu, Mahlon dan Kilyon, menikah dengan gadis-gadis Moab bernama Orpa dan Rut. Tetapi setelah mereka menetap di sana selama kira-kira sepuluh tahun, Mahlon dan Kilyon mati sehingga Naomi ditinggalkan seorang diri, tanpa suami ataupun anak. 1:5 (1-4) 1:6 Naomi memutuskan untuk kembali ke Israel dengan kedua menantunya karena ia telah mendengar bahwa TUHAN memberkati lagi umat-Nya dengan memberikan hasil tanah yang baik seperti yang sudah-sudah. 1:7 (1-6) 1:8 Tetapi dalam perjalanan pulang itu ia mengubah keputusannya dan berkata kepada kedua menantunya, "Sebaiknya kalian pulang saja ke rumah orang tua kalian daripada ikut dengan aku. 1:9 Semoga TUHAN memberkati kalian atas kesetiaan kalian kepada suami kalian dan kepadaku. Dan semoga TUHAN sekali lagi memberkati kalian dengan pernikahan yang bahagia." Kemudian ia mencium mereka dan ketiganya pun bertangis-tangisan. 1:10 "Tidak," kata mereka. "Kami ingin ikut dengan Ibu kepada bangsa Ibu." 1:11 Tetapi Naomi menyahut, "Lebih baik kalian pulang kepada bangsa kalian sendiri. Karena bukankah aku tidak mempunyai anak lagi yang bila sudah dewasa dapat menjadi suami kalian? 1:12 Tidak, Anak-anakku, pulanglah ke rumah orang tua kalian, karena aku sudah terlalu tua untuk bersuami lagi. Lagipula, seandainya aku dapat menikah lagi dan mengandung malam ini juga, lalu melahirkan anak laki-laki, 3 1:13 apakah kalian mau menunggu sampai ia menjadi dewasa? Tentu saja tidak, Anak-anakku. Ah, betapa sedih hatiku bahwa TUHAN telah menghukum aku seperti ini hingga kalian turut menderita." 4 1:14 Sekali lagi mereka bertangis-tangisan. Orpa mencium ibu mertuanya sebagai ucapan selamat tinggal, lalu pulang ke rumah orang tuanya. Tetapi Rut tetap ingin ikut dengan Naomi. 1:15 "Lihatlah," kata Naomi kepadanya. "Iparmu telah kembali kepada bangsanya dan para allahnya; sebaiknya engkau pun berbuat demikian." 1:16 Tetapi Rut menyahut, "Jangan memaksa aku meninggalkan Ibu karena aku ingin pergi ke mana pun Ibu pergi, dan tinggal di mana pun Ibu tinggal. Bangsa Ibu akan menjadi bangsaku dan Allah Ibu akan menjadi Allahku. 5 1:17 Aku ingin mati di tempat Ibu mati dan dikubur di situ. Biarlah TUHAN menghukum aku jika aku meninggalkan Ibu karena apa pun, kecuali kalau kematian memisahkan kita." 1:18 Ketika Naomi melihat bahwa Rut sudah bulat tekadnya, ia berhenti membujuk. 1:19 Demikianlah mereka berdua tiba di Betlehem dan seluruh kota itu menjadi gempar karena kedatangan mereka. "Sungguhkah itu Naomi?" tanya perempuan-perempuan di situ. 1:20 Tetapi Naomi berkata kepada mereka, "Jangan panggil aku Naomi! Panggillah aku Mara karena Allah Yang Mahakuasa telah memberi aku pengalaman yang pahit. (Naomi artinya 'Menyenangkan'; Mara artinya 'Pahit'.) 1:21 Aku berangkat dengan tangan penuh, tetapi TUHAN telah membawa aku pulang dengan tangan kosong. Mengapa aku masih juga dipanggil Naomi, padahal TUHAN telah meninggalkan aku dan mendatangkan malapetaka semacam ini ke atas diriku?" 1:22 Kembalinya mereka dari Moab dan tibanya mereka di Betlehem bertepatan dengan permulaan musim menuai jelai.
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:1]   1 Full Life

Nas : Rut 1:1

Kisah Rut terjadi pada masa para hakim memerintah; kitab ini menunjukkan bahwa di tengah-tengah kemurtadan moral dan rohani ketika itu (bd.

lihat cat. --> Hak 17:6;

lihat cat. --> Hak 21:25),

[atau ref. Hak 17:6; 21:25]

terdapat sisa orang saleh yang terus mengasihi dan menghormati Allah. Kitab ini menekankan bahwa Allah tetap aktif di dalam kehidupan orang yang tetap setia kepada Dia dan firman-Nya

(lihat cat. --> Rut 2:12).

[atau ref. Rut 2:12]


[1:3]   2 Full Life

Nas : Rut 1:3

Sekalipun Naomi adalah pengikut setia Tuhan, ia mengalami kemalangan besar.

  1. 1) Ia dan keluarganya menderita dampak-dampak bencana kelaparan dan terpaksa mengungsi (ayat Rut 1:1). Lagi pula, Naomi kehilangan suaminya (ayat Rut 1:3) dan kedua putranya. Tampaknya, Tuhan telah meninggalkannya dan bahkan menentangnya (bd. ayat Rut 1:13,21).
  2. 2) Akan tetapi, kisah itu menunjukkan bahwa Allah tetap memperhatikan dia, serta bekerja melalui orang lain untuk menolongnya pada saat-saat ia memerlukannya. Seperti halnya Naomi, orang percaya mungkin setia kepada Kristus, namun mengalami kesusahan besar dalam hidupnya; hal ini tidak berarti bahwa Allah telah meninggalkan mereka atau sedang menghukum mereka. Alkitab berkali-kali menekankan bahwa Allah dengan penuh kasih turut bekerja dalam segala sesuatu demi kebaikan kita pada masa-masa kesulitan

    (lihat cat. --> Rom 8:28;

    lihat cat. --> Rom 8:36).

    [atau ref. Rom 8:28,36]


[1:12]   3 Full Life

Nas : Rut 1:12

Sekalipun menghadapi risiko kesepian, Naomi menganjurkan dua orang menantunya untuk tetap tinggal di tanah air mereka. Ia merasa mereka tidak akan mempunyai kesempatan untuk menikah kembali dan hidup bahagia bersamanya. Kitab ini menekankan pengabdian dan kasih tanpa pamrih yang ada di antara Naomi dan Rut sambil mengajar kita bahwa kesalehan sejati selalu mencakup kasih yang memperhatikan dan pengorbanan pribadi bagi anggota keluarga

(lihat cat. --> Ef 5:21;

lihat cat. --> Ef 5:22;

lihat cat. --> Ef 5:23;

lihat cat. --> Ef 6:1;

lihat cat. --> Ef 6:4).

[atau ref. Ef 5:21-6:4]


[1:13]   4 Full Life

Nas : Rut 1:13

Naomi merasa, kemalangannya menunjukkan bahwa Allah tidak lagi berkenan kepadanya, melainkan memusuhinya (ayat Rut 1:13,20-21). Pandangan pribadi ini ternyata salah (Rut 2:20; 4:14-15). Jangan kita menganggap bahwa semua kesukaran dan penderitaan merupakan akibat dari tindakan Allah atau ketidaksenangan-Nya terhadap kita, karena Iblis dan pengalaman manusia pada umumnya kadang-kadang mendatangkan kesulitan dan kesusahan pada kita terlepas dari pengabdian kita kepada Tuhan

(lihat cat. --> Luk 13:11).

[atau ref. Luk 13:11]


[1:16]   5 Full Life

Nas : Rut 1:16

Rupanya Naomi telah menyalurkan imannya pada Tuhan Allah melalui teladan dan ajaran kepada Rut (bd. Ul 11:18-19). Iman Rut pada Allah membuatnya tetap setia dalam kasihnya kepada Naomi. Rut menjadi contoh dari prinsip ilahi bahwa "barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya" (Mat 10:39; bd. Rut 4:13-17).



TIP #05: Coba klik dua kali sembarang kata untuk melakukan pencarian instan. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA