Pada tahun kedua pemerintahan Yoas bin Yoahas, raja Israel, Amazia, anak Yoas raja Yehuda, mulai memerintah di Yerusalem pada usia dua puluh lima tahun. Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, meskipun tidak sepenuhnya seperti Daud. Setelah menguatkan kekuasaannya, ia membalas dendam kepada pegawai yang membunuh ayahnya, tetapi tidak menghukum anak-anak mereka sesuai dengan hukum Taurat. Amazia kemudian menantang Yoas untuk berperang, tetapi setelah ditolak, ia tetap maju dan kalah di Bet-Semes. Yoas menghancurkan tembok Yerusalem dan mengambil harta dari rumah Tuhan sebelum kembali ke Samaria. Amazia akhirnya dibunuh oleh konspirator di Lakhis setelah melarikan diri.

Sementara itu, Yerobeam, anak Yoas, menjadi raja Israel dan memerintah selama empat puluh satu tahun, melakukan kejahatan di mata Tuhan dan tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam bin Nebat. Namun, Tuhan melihat penderitaan Israel dan melalui Yerobeam, Ia mengembalikan wilayah Israel sesuai dengan firman-Nya. Riwayat Yerobeam dan segala tindakannya tercatat dalam kitab sejarah raja-raja Israel, dan setelah ia meninggal, Zakharia, anaknya, menjadi raja menggantikannya.

Berikut adalah penjelasan mengenai latar belakang Pasal 14 dari Kitab 2 Raja-raja dalam konteks historis, budaya, literatur, dan teologis, serta ringkasan dari ayat-ayat sebelumnya.

Latar Belakang Pasal 14 - 2 Raja-raja

1. Konteks Historis: Pasal 14 dari 2 Raja-raja mencatat pemerintahan Yoas (atau Joash) di Kerajaan Israel Utara dan Amazia di Kerajaan Yehuda. Yoas adalah raja yang memerintah setelah raja sebelumnya, Yerobeam II, dan dikenal karena usaha-usahanya untuk memulihkan Israel dari penindasan. Amazia, putra Yoas, menjadi raja Yehuda dan terlibat dalam konflik dengan Edom.

2. Konteks Budaya: Pada masa ini, Israel dan Yehuda berada dalam situasi politik yang kompleks, dengan banyak kerajaan kecil dan kekuatan asing yang saling berinteraksi. Penyembahan kepada Tuhan dan praktik keagamaan sering kali tercampur dengan penyembahan berhala, yang mencerminkan tantangan budaya yang dihadapi oleh bangsa Israel.

3. Konteks Literatur: Kitab 2 Raja-raja merupakan bagian dari sejarah yang lebih besar dalam Alkitab, yang mencakup narasi tentang raja-raja Israel dan Yehuda. Penulis kitab ini, yang tradisionalnya dianggap sebagai nabi Yeremia, menekankan tema keadilan Tuhan dan konsekuensi dari ketidaktaatan.

4. Konteks Teologis: Teologi dalam pasal ini berfokus pada kedaulatan Tuhan atas sejarah dan pentingnya kesetiaan kepada-Nya. Tindakan raja yang baik atau buruk akan berdampak pada nasib bangsa. Pasal ini juga menunjukkan bagaimana Tuhan menggunakan raja-raja untuk mencapai rencana-Nya, meskipun mereka sering kali gagal dalam mematuhi perintah-Nya.

Apa yang Terjadi dalam Ayat-Ayat Sebelumnya

Sebelum pasal 14, pasal 13 menggambarkan akhir pemerintahan Yoas, raja Israel, dan pertempuran melawan Aram. Di sana, kita melihat bagaimana Israel mengalami penindasan dan kesulitan, tetapi juga bagaimana Tuhan memberikan kemenangan melalui nabi Elisa. Ini menyiapkan konteks bagi pemerintahan Amazia yang akan datang, yang berusaha untuk mengembalikan kemuliaan Yehuda.

Dengan memahami latar belakang ini, pembaca dapat lebih menghargai dinamika politik, spiritual, dan sosial yang mempengaruhi narasi dalam 2 Raja-raja 14.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab "2 Raja-raja" pasal "14":

• Pemerintahan Amazia
  Amazia menjadi raja Yehuda dan melakukan apa yang benar di mata Tuhan, meskipun tidak sepenuhnya mengikuti jejak Daud. (2 Raja-raja 14:1-3)

• Hukuman dan Keadilan
  Amazia tidak menghukum mati anak-anak para pembunuh ayahnya, sesuai dengan hukum Taurat yang mengatur keadilan. (2 Raja-raja 14:5-6)

• Kemenangan atas Edom
  Amazia berhasil mengalahkan Edom dan merebut Sela, yang menunjukkan keberhasilan militernya. (2 Raja-raja 14:7)

• Tantangan antara Raja Yehuda dan Raja Israel
  Amazia menantang Yoas, raja Israel, untuk berperang, tetapi Yoas memperingatkan Amazia tentang bahaya kesombongan. (2 Raja-raja 14:8-10)

• Kekalahan Yehuda
  Yehuda kalah dalam pertempuran melawan Israel, yang mengakibatkan penangkapan Amazia dan kerusakan di Yerusalem. (2 Raja-raja 14:11-13)

• Pembangunan Kembali Yerusalem
  Yoas membongkar tembok Yerusalem, yang menunjukkan kekuatan dan dominasi Israel atas Yehuda. (2 Raja-raja 14:13)

• Pemerintahan Yerobeam II
  Yerobeam, anak Yoas, menjadi raja Israel dan melakukan kejahatan di mata Tuhan, tetapi Tuhan tetap menunjukkan belas kasihan kepada Israel. (2 Raja-raja 14:23-27)

• Nabi Yunus
  Nubuat melalui nabi Yunus tentang pemulihan daerah Israel, yang menunjukkan peran nabi dalam sejarah bangsa Israel. (2 Raja-raja 14:25)

• Akhir Hidup Amazia
  Amazia dibunuh setelah dikhianati dan diusir, yang menunjukkan ketidakstabilan politik di Yehuda. (2 Raja-raja 14:19-20)

• Pengangkatan Azarya
  Azarya diangkat menjadi raja menggantikan Amazia, menunjukkan transisi kekuasaan di Yehuda. (2 Raja-raja 14:21)

Nama Orang

• Amazia: Raja Yehuda, anak Yoas.
• Yoas bin Yoahas: Raja Israel pada masa Amazia.
• Yoadan: Ibu Amazia.
• Daud: Bapa leluhur Amazia.
• Yoas: Ayah Amazia.
• Edom: Musuh yang dikalahkan oleh Amazia.
• Yerobeam: Anak Yoas, raja Israel yang menggantikan Yoas.
• Zakharia: Anak Yerobeam, yang menjadi raja setelah Yerobeam.
• Yunus bin Amitai: Nabi yang menyampaikan firman Tuhan kepada Yerobeam.
• Anak-anak para pembunuh: Tidak dihukum mati oleh Amazia sesuai perintah Tuhan.

Nama Lokasi

• Yerusalem: Ibu kota Yehuda, tempat pemerintahan Amazia.
• Lembah Asin: Tempat di mana Amazia mengalahkan Edom.
• Sela: Kota yang direbut oleh Amazia dan dinamakan Yokteel.
• Bet-Semes: Tempat di mana Amazia dan Yoas berperang.
• Samaria: Ibu kota Israel, tempat Yoas dan Yerobeam memerintah.
• Lakhis: Tempat di mana Amazia melarikan diri dan dibunuh.
• Elat: Daerah yang diperkuat dan dikembalikan kepada Yehuda oleh Azarya.
• Hamat: Batas utara daerah Israel.
• Laut Araba: Batas selatan daerah Israel.
• Damsyik: Kota yang dikembalikan ke dalam Israel oleh Yerobeam.

Berikut adalah analisis dan kata kunci dari Kitab "2 Raja-raja" pasal "14":

1. Amazia

   • Raja Yehuda yang memerintah selama 29 tahun dan melakukan apa yang benar di mata Tuhan, meskipun tidak sepenuhnya seperti Daud.

2. Pengorbanan di Bukit

   • Meskipun Amazia melakukan hal yang benar, ia tidak menghapuskan bukit-bukit pengorbanan, yang menunjukkan adanya praktik penyembahan yang tidak sesuai.

3. Hukuman

   • Amazia tidak menghukum anak-anak para pembunuh ayahnya, mengikuti perintah dalam kitab Taurat Musa tentang keadilan.

4. Kemenangan atas Edom

   • Amazia mengalahkan Edom dan merebut Sela, menandakan keberhasilan militernya.

5. Tantangan kepada Yoas

   • Amazia menantang Yoas, raja Israel, untuk berperang, yang menunjukkan ambisi dan kepercayaan diri yang berlebihan.

6. Kekalahan di Bet-Semes

   • Amazia kalah dalam pertempuran melawan Yoas, yang mengakibatkan kerugian besar bagi Yehuda.

7. Penghancuran Tembok Yerusalem

   • Yoas membongkar tembok Yerusalem, menandakan kekalahan dan penyerangan yang serius terhadap Yehuda.

8. Perebutan Harta

   • Yoas mengambil harta dari rumah Tuhan dan istana, menunjukkan dampak dari peperangan.

9. Pembunuhan Amazia

   • Amazia dibunuh setelah melarikan diri ke Lakhis, menandakan ketidakstabilan politik di Yehuda.

10. Azarya

    • Diangkat menjadi raja menggantikan Amazia, menunjukkan transisi kekuasaan di Yehuda.

11. Yerobeam II

    • Menjadi raja Israel dan melakukan kejahatan di mata Tuhan, melanjutkan dosa-dosa Yerobeam bin Nebat.

12. Pemulihan Wilayah

    • Yerobeam II mengembalikan daerah Israel sesuai dengan firman Tuhan, menunjukkan intervensi ilahi meskipun ada dosa.

13. Kitab Sejarah Raja-raja

    • Referensi kepada kitab sejarah yang mencatat riwayat raja-raja, menekankan pentingnya dokumentasi sejarah dalam konteks Alkitab.

14. Zakharia

    • Menjadi raja menggantikan Yerobeam II, menandakan kelanjutan garis keturunan raja-raja Israel.

Kata kunci ini mencerminkan tema utama dan peristiwa penting dalam pasal ini, serta memberikan gambaran tentang kondisi politik dan spiritual pada masa itu.

Berikut adalah beberapa pertanyaan refleksi dan diskusi yang dapat membantu Anda menggali lebih dalam mengenai Kitab 2 Raja-raja pasal 14:

Pertanyaan Refleksi

1. Kepemimpinan yang Berbeda: Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan antara Amazia dan Yoas dalam hal kepemimpinan? Bagaimana cara mereka mempengaruhi bangsa mereka masing-masing?

2. Pentingnya Ketaatan: Amazia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tetapi tidak sepenuhnya. Apa arti ketaatan yang total bagi kita sebagai orang Kristen saat ini? Apakah ada area dalam hidup kita di mana kita mungkin "setengah hati" dalam mengikuti Tuhan?

3. Tindakan Balas Dendam: Amazia membunuh pegawai-pegawainya yang membunuh ayahnya, tetapi ia tidak menghukum anak-anak para pembunuh tersebut. Apa yang bisa kita pelajari tentang pengampunan dan keadilan dari tindakan ini?

4. Kesombongan dan Kejatuhan: Amazia menjadi tinggi hati setelah mengalahkan Edom. Bagaimana kesombongan dapat mempengaruhi keputusan kita dan hubungan kita dengan orang lain? Apa yang bisa kita lakukan untuk tetap rendah hati?

5. Peringatan dari Yoas: Yoas memberikan peringatan kepada Amazia untuk tidak menantang malapetaka. Dalam hidup kita, siapa yang bisa menjadi suara peringatan bagi kita? Bagaimana kita merespons nasihat dari orang lain?

Pertanyaan Diskusi

1. Peran Nabi: Dalam pasal ini, kita melihat bagaimana Tuhan menggunakan nabi Yunus untuk menyampaikan firman-Nya. Apa peran nabi dalam konteks Alkitab dan bagaimana kita bisa melihat peran itu dalam kehidupan kita saat ini?

2. Pemulihan Israel: Yerobeam mengembalikan daerah Israel sesuai dengan firman Tuhan. Apa yang bisa kita pelajari tentang pemulihan dan harapan dari kisah ini? Bagaimana kita bisa menerapkan prinsip ini dalam konteks kehidupan kita?

3. Sejarah dan Identitas: Pasal ini mencatat banyak detail sejarah tentang raja-raja Israel dan Yehuda. Mengapa penting bagi kita untuk memahami sejarah Alkitab dalam konteks iman kita? Bagaimana sejarah ini membentuk identitas kita sebagai orang Kristen?

4. Tindakan Terhadap Musuh: Apa yang bisa kita pelajari dari tindakan Yoas yang membongkar tembok Yerusalem dan mengambil harta benda dari rumah Tuhan? Bagaimana kita seharusnya bersikap terhadap musuh dan tantangan dalam hidup kita?

5. Kepemimpinan yang Berkelanjutan: Setelah kematian Amazia, Azarya diangkat menjadi raja. Apa yang bisa kita pelajari tentang pentingnya kepemimpinan yang berkelanjutan dan persiapan generasi berikutnya dalam konteks gereja dan masyarakat?

Semoga pertanyaan-pertanyaan ini dapat membantu Anda dalam menggali lebih dalam dan merenungkan isi dari Kitab 2 Raja-raja pasal 14!

Dari Kitab 2 Raja-raja pasal 14, ada beberapa pelajaran yang dapat kita ambil dan terapkan dalam kehidupan sehari-hari:

Pelajaran dan Aplikasi

1. Kepemimpinan yang Bertanggung Jawab:

   • Amazia, meskipun melakukan hal yang benar di mata Tuhan, tidak sepenuhnya mengikuti teladan Daud. Ini mengingatkan kita untuk selalu berusaha menjadi pemimpin yang baik dan bertanggung jawab, mengikuti teladan yang benar dan tidak hanya setengah-setengah.
   • Aplikasi: Dalam posisi kita, baik di rumah, pekerjaan, atau komunitas, kita harus berusaha untuk memimpin dengan integritas dan keadilan.

2. Menghormati Hukum Tuhan:

   • Amazia tidak menghukum anak-anak para pembunuh, mengikuti hukum yang ditetapkan dalam Taurat. Ini menunjukkan pentingnya menghormati hukum dan prinsip Tuhan dalam setiap tindakan kita.
   • Aplikasi: Selalu berpegang pada prinsip-prinsip moral dan etika yang diajarkan dalam Alkitab dalam setiap keputusan yang kita buat.

3. Hati-hati dengan Kesombongan:

   • Ketika Amazia mengalahkan Edom, ia menjadi tinggi hati dan menantang raja Israel. Ini mengingatkan kita bahwa kesuksesan dapat membuat kita sombong dan mengabaikan nasihat yang baik.
   • Aplikasi: Selalu rendah hati dan terbuka terhadap nasihat, terutama ketika kita mengalami keberhasilan.

4. Konsekuensi dari Tindakan:

   • Pertarungan antara Amazia dan Yoas menunjukkan bahwa tindakan kita memiliki konsekuensi. Amazia kalah dan mengalami kerugian besar.
   • Aplikasi: Pertimbangkan konsekuensi dari setiap tindakan kita dan jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan.

5. Pentingnya Mengandalkan Tuhan:

   • Meskipun Yerobeam melakukan kejahatan, Tuhan tetap memperhatikan umat-Nya dan memberikan mereka kesempatan untuk bertobat. Ini menunjukkan kasih dan kesabaran Tuhan.
   • Aplikasi: Selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek kehidupan kita, terutama dalam masa-masa sulit.

Doa Terkait Pasal 14

1. Doa untuk Kepemimpinan: "Tuhan, ajarilah aku untuk menjadi pemimpin yang bijaksana dan adil. Bantu aku untuk mengikuti teladan-Mu dan melakukan yang benar di hadapan-Mu. Amin."

2. Doa untuk Kerendahan Hati: "Ya Tuhan, jauhkanlah aku dari kesombongan. Ketika aku mengalami keberhasilan, ingatkanlah aku untuk tetap rendah hati dan mengandalkan-Mu. Amin."

3. Doa untuk Kebijaksanaan: "Tuhan, berikanlah aku kebijaksanaan dalam setiap keputusan yang aku buat. Bantu aku untuk selalu mempertimbangkan konsekuensi dari tindakan-tindakanku. Amin."

4. Doa untuk Mengandalkan Tuhan: "Tuhan, aku bersyukur karena Engkau selalu memperhatikan umat-Mu. Ajarilah aku untuk selalu mengandalkan-Mu dalam setiap aspek kehidupanku. Amin."

5. Doa untuk Pertobatan: "Ya Tuhan, jika aku telah menyimpang dari jalan-Mu, tolonglah aku untuk bertobat dan kembali kepada-Mu. Berikanlah aku kekuatan untuk mengikuti kehendak-Mu. Amin."

Semoga pelajaran dan doa ini dapat membantu dalam pertumbuhan iman dan kehidupan sehari-hari.

Berikut adalah analisis menggunakan model 5W+2H dari Kitab "2 Raja-raja" pasal 14:

1. What (Apa)

• Isi Pasal: Pasal ini menceritakan tentang pemerintahan Amazia, raja Yehuda, yang melakukan hal yang benar di mata Tuhan meskipun tidak sepenuhnya seperti Daud. Ia berperang melawan Edom dan kemudian menantang Yoas, raja Israel, yang mengalahkannya. Pasal ini juga mencatat tentang Yerobeam, raja Israel, yang melakukan kejahatan di mata Tuhan dan mengembalikan daerah Israel.

2. Who (Siapa)

• Tokoh Utama:
  • Amazia, anak Yoas, raja Yehuda.
  • Yoas, raja Israel.
  • Yerobeam, anak Yoas, raja Israel.
  • Yoadan, ibu Amazia.
  • Nabi Yunus bin Amitai.

3. Where (Di mana)

• Lokasi:
  • Yerusalem (ibu kota Yehuda).
  • Bet-Semes (tempat pertempuran antara Amazia dan Yoas).
  • Samaria (ibu kota Israel).
  • Lakhis (tempat Amazia melarikan diri dan dibunuh).

4. When (Kapan)

• Waktu:
  • Tahun kedua pemerintahan Yoas bin Yoahas, raja Israel.
  • Amazia menjadi raja pada usia 25 tahun dan memerintah selama 29 tahun.
  • Yerobeam menjadi raja di tahun kelima belas pemerintahan Amazia.

5. Why (Mengapa)

• Alasan:
  • Amazia berperang melawan Yoas karena merasa tinggi hati setelah mengalahkan Edom.
  • Yoas menolak tantangan Amazia untuk menghindari malapetaka.
  • Tuhan melihat kesengsaraan orang Israel dan memutuskan untuk menolong mereka melalui Yerobeam.

6. How (Bagaimana)

• Proses:
  • Amazia mengirim utusan kepada Yoas untuk menantang berperang.
  • Yoas menggunakan perumpamaan untuk menolak tantangan Amazia.
  • Pertempuran terjadi di Bet-Semes, di mana Yehuda kalah.
  • Yoas membongkar tembok Yerusalem dan mengambil harta dari rumah Tuhan dan istana.

7. How Much (Seberapa banyak)

• Detail:
  • Amazia memerintah selama 29 tahun.
  • Yerobeam memerintah selama 41 tahun.
  • Dalam pertempuran, Yehuda mengalami kekalahan dan banyak yang melarikan diri.

Analisis ini memberikan gambaran yang jelas tentang isi dan konteks dari 2 Raja-raja pasal 14, serta membantu dalam memahami peristiwa dan tokoh yang terlibat. Semoga ini bermanfaat untuk studi Alkitab Anda!

Pada pasal 14 dari Kitab 2 Raja-raja, menceritakan tentang pemerintahan Amazia, raja Yehuda, dan Yerobeam, raja Israel. Amazia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tetapi tidak sepenuhnya seperti Daud. Meskipun demikian, dia tidak menghapuskan bukit-bukit pengurbanan dan bangsa itu masih mempersembahkan kurban di sana. Amazia juga berhasil mengalahkan orang Edom dan merebut Sela. Namun, dia mengirim pesan kepada Yerobeam, raja Israel, untuk berperang, tetapi Yerobeam menasihatinya untuk tidak melakukannya. Namun, Amazia tidak mendengarkan dan akhirnya dikalahkan oleh Yerobeam. Setelah itu, Yerobeam memerintah selama 41 tahun dan mengembalikan wilayah Israel sesuai dengan firman TUHAN.

Kitab 2 Raja-raja adalah salah satu kitab dalam Alkitab yang menceritakan sejarah Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda setelah pemisahan kerajaan Israel. Pasal 14 dalam Kitab 2 Raja-raja berfokus pada pemerintahan dua raja, yaitu Yerobeam II di Kerajaan Israel dan Amazia di Kerajaan Yehuda.

Secara historis, pasal ini terjadi sekitar abad ke-8 SM, di mana Kerajaan Israel sedang mengalami masa kejayaan di bawah pemerintahan Yerobeam II. Namun, Kerajaan Yehuda mengalami masa-masa sulit dan terusir oleh bangsa Asyur.

Secara budaya, pada masa itu, masyarakat Israel dan Yehuda masih menganut agama Yahudi dan melakukan ibadah di Bait Suci di Yerusalem. Namun, terdapat juga pengaruh agama-agama lain yang mempengaruhi kehidupan masyarakat.

Secara literatur, pasal ini termasuk dalam genre sejarah naratif. Cerita-cerita dalam pasal ini ditulis dengan gaya narasi yang menggambarkan peristiwa-peristiwa sejarah yang terjadi pada masa itu.

Secara teologis, pasal ini menyoroti pentingnya setia kepada Allah dan konsekuensi dari ketidaksetiaan. Pasal ini juga menunjukkan bagaimana Allah memperlakukan bangsa Israel dan Yehuda berdasarkan perbuatan mereka.

Sebelum pasal 14, terdapat beberapa peristiwa penting. Pada pasal 13, Yehu menjadi raja di Kerajaan Israel dan melakukan pembasmian terhadap keluarga raja Ahab. Di Kerajaan Yehuda, raja Amazia juga naik tahta dan melakukan beberapa tindakan yang baik dalam pengabdian kepada Allah.

Dalam pasal 14, cerita berfokus pada pemerintahan Yerobeam II di Kerajaan Israel dan Amazia di Kerajaan Yehuda. Pasal ini mencatat perbuatan dan kehidupan kedua raja tersebut, termasuk pertempuran mereka dengan bangsa-bangsa lain dan akhir dari pemerintahan mereka.

Dengan latar belakang ini, kita dapat memahami konteks historis, budaya, literatur, dan teologis dari pasal 14 dalam Kitab 2 Raja-raja.

Berikut adalah beberapa topik penting dalam Kitab 2 Raja-raja Pasal 14:

1. Pemerintahan Amazia di Yehuda (2 Raja-raja 14:1-4)
- Amazia menjadi raja Yehuda pada usia 25 tahun.
- Dia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, tetapi tidak seperti Daud, nenek moyangnya.
- Dia melakukan semua hal yang diperbuat oleh Yoas, ayahnya.

2. Penghancuran bukit-bukit pengurbanan (2 Raja-raja 14:3-4)
- Meskipun Amazia melakukan apa yang benar di mata TUHAN, dia tidak menghapuskan bukit-bukit pengurbanan.
- Bangsa itu masih mempersembahkan dan membakar kurban di bukit-bukit itu.

3. Kemenangan Amazia atas Edom (2 Raja-raja 14:7)
- Amazia mengalahkan 10.000 orang Edom di Lembah Asin dan merebut Sela dalam peperangan itu.

4. Pertempuran antara Amazia dan Yoas, raja Israel (2 Raja-raja 14:8-14)
- Amazia mengirim utusan kepada Yoas, raja Israel, untuk mengajak berperang.
- Yoas menolak dan memberikan perumpamaan tentang duri di Gunung Lebanon.
- Amazia tidak mendengarkan nasihat Yoas, dan pertempuran terjadi di Bet-Semes.
- Yehuda dikalahkan oleh Israel, dan Amazia ditangkap oleh Yoas.

5. Penghancuran tembok Yerusalem oleh Yoas (2 Raja-raja 14:13-14)
- Yoas meruntuhkan tembok Yerusalem dari Pintu Gerbang Efraim sampai ke Pintu Gerbang Sudut.
- Dia membawa semua harta dari Bait TUHAN dan perbendaharaan istana raja.

6. Kematian Yoas dan pemerintahan Yerobeam (2 Raja-raja 14:16-17)
- Yoas mati dan dikuburkan di Samaria.
- Yerobeam, anak Yoas, menjadi raja Israel setelahnya.

7. Kematian Amazia dan pemerintahan Azarya (2 Raja-raja 14:19-22)
- Amazia hidup 15 tahun setelah kematian Yoas dan dibunuh oleh orang-orang yang memberontak.
- Azarya, berumur enam belas tahun, menjadi raja Yehuda sebagai pengganti Amazia.

8. Pemerintahan Yerobeam di Israel (2 Raja-raja 14:23-29)
- Yerobeam, anak Yoas, menjadi raja Israel dan memerintah selama 41 tahun.
- Dia melakukan apa yang jahat di mata TUHAN dan tidak menjauh dari dosa-dosa Yerobeam, anak Nebat.
- Yerobeam mengembalikan wilayah Israel sesuai dengan firman TUHAN melalui Nabi Yunus.

9. Kematian Yerobeam dan pemerintahan Zakharia (2 Raja-raja 14:29-29)
- Yerobeam mati dan dikuburkan bersama nenek moyangnya.
- Zakharia, anak Yerobeam, menjadi raja Israel setelahnya.

Orang-orang:
- Yoas: Raja Israel
- Yoahas: Ayah Yoas, raja Israel
- Amazia: Anak Yoas, raja Yehuda
- Yoahas: Ayah Amazia, raja Yehuda
- Yoadan: Ibu Amazia
- Daud: Nenek moyang Amazia
- Yerobeam: Anak Yoas, pengganti Yoas sebagai raja Israel
- Azarya: Pengganti Amazia sebagai raja Yehuda
- Yunus: Nabi yang menyampaikan firman TUHAN kepada Yerobeam

Lokasi:
- Yehuda: Kerajaan yang dipimpin oleh Amazia
- Yerusalem: Ibu kota Yehuda
- Bet-Semes: Tempat pertempuran antara Yoas dan Amazia
- Samaria: Ibu kota Israel
- Lakhis: Tempat Amazia melarikan diri dan dibunuh
- Kota Daud: Tempat pemakaman Amazia dan nenek moyangnya
- Elat: Kota yang dibangun oleh Azarya
- Hamat: Wilayah yang dikembalikan kepada Israel oleh Yerobeam
- Laut Araba: Wilayah yang dikembalikan kepada Israel oleh Yerobeam
- Gat-Hefer: Tempat tinggal Nabi Yunus

Kata kunci dalam Kitab "2 Raja-raja" pasal 14 adalah:

1. Yoas: Raja Israel pada saat itu.
2. Amazia: Raja Yehuda pada saat itu.
3. Yerusalem: Kota tempat Amazia memerintah.
4. TUHAN: Allah yang disembah oleh Amazia.
5. Bukit-bukit pengurbanan: Tempat di mana bangsa Israel mempersembahkan dan membakar kurban.
6. Taurat Musa: Kitab hukum yang berisi perintah-perintah TUHAN.
7. Edom: Bangsa yang dikalahkan oleh Amazia.
8. Yokteel: Nama tempat yang diberikan oleh Amazia.
9. Bet-Semes: Tempat di mana Yoas dan Amazia bertempur.
10. Samaria: Kota di mana Yoas dikuburkan.
11. Yerobeam: Anak Yoas yang menjadi raja Israel setelah Yoas.
12. Lakhis: Tempat di mana Amazia dibunuh.
13. Azarya: Raja Yehuda yang menggantikan Amazia.
14. Elat: Kota yang dibangun oleh Azarya.
15. Nabi Yunus: Hamba TUHAN yang memberikan firman kepada Yerobeam.
16. Damsyik dan Hamat-Yehuda: Wilayah yang dikembalikan oleh Yerobeam ke Israel.
17. Zakharia: Anak Yerobeam yang menjadi raja Israel setelahnya.

Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari kehidupan Amazia, raja Yehuda, tentang pentingnya hidup yang benar di mata TUHAN?
2. Mengapa Amazia tidak menghukum mati anak-anak pembunuh ayahnya sesuai dengan hukum Taurat Musa? Apakah tindakan ini memiliki konsekuensi negatif?
3. Bagaimana perbandingan antara keberhasilan Amazia dalam peperangan melawan Edom dengan kekalahan yang dialaminya dalam pertempuran melawan Yoas, raja Israel?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari hubungan antara Amazia dan Yoas, raja Israel, dalam konteks pesan yang mereka kirim satu sama lain?
5. Mengapa Yoas, raja Israel, meruntuhkan tembok Yerusalem dan membawa peralatan dari Bait TUHAN? Apakah tindakan ini memiliki makna simbolis?

Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana pengaruh kehidupan Amazia terhadap rakyat Yehuda? Apakah keputusannya untuk tidak menjauhkan bukit-bukit pengurbanan berdampak negatif pada kehidupan rohani bangsa itu?
2. Apa yang dapat kita pelajari dari kehidupan Yerobeam, raja Israel, tentang bahaya berdosa dan tidak menjauh dari dosa-dosa yang telah dilakukan oleh pendahulunya?
3. Bagaimana pengaruh kepemimpinan Yerobeam terhadap bangsa Israel? Apakah keputusannya untuk mengembalikan wilayah Israel memiliki dampak positif atau negatif?
4. Apa yang dapat kita pelajari dari peran Nabi Yunus dalam kisah Yerobeam? Bagaimana hal ini menunjukkan kasih dan belas kasih TUHAN terhadap bangsa Israel?
5. Bagaimana perbandingan antara kehidupan Amazia dan Yerobeam dalam hal kepatuhan terhadap TUHAN? Apa yang dapat kita pelajari dari perbandingan ini?

Hal menarik terkait Kitab "2 Raja-raja" pasal "14":
1. Perang antara Amazia dan Yoas menunjukkan persaingan politik dan kekuasaan antara kerajaan Yehuda dan Israel pada masa itu.
2. Tindakan Amazia untuk tidak menghukum mati anak-anak pembunuh ayahnya menunjukkan bahwa dia tidak sepenuhnya mengikuti hukum Taurat Musa.
3. Penghancuran tembok Yerusalem oleh Yoas dan pembawaan peralatan dari Bait TUHAN menunjukkan penghinaan terhadap kekudusan dan keberkahan yang diberikan oleh TUHAN.
4. Kisah Yerobeam menggambarkan perjuangan bangsa Israel dalam menjaga kesetiaan mereka kepada TUHAN dan dampak negatif dari dosa-dosa yang dilakukan oleh pemimpin mereka.
5. Peran Nabi Yunus dalam mengembalikan wilayah Israel menunjukkan bahwa TUHAN selalu memberikan kesempatan bagi umat-Nya untuk bertobat dan kembali kepada-Nya.

Dari pasal 14 Kitab 2 Raja-raja, ada beberapa hal yang dapat kita pelajari dan terapkan dalam hidup kita:

1. Pentingnya melakukan apa yang benar di mata Tuhan: Amazia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, meskipun tidak seperti Daud, nenek moyangnya. Ini mengingatkan kita untuk hidup dengan integritas dan melakukan apa yang benar di hadapan Tuhan.

2. Pentingnya menghindari penyembahan berhala: Meskipun Amazia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, dia tidak menghapuskan bukit-bukit pengurbanan di Yehuda. Ini mengingatkan kita untuk menjauhi penyembahan berhala dan memusatkan penyembahan kita hanya kepada Tuhan.

3. Pentingnya menghukum dosa dengan adil: Amazia membunuh pegawai-pegawai yang membunuh ayahnya, tetapi tidak menghukum mati anak-anak pembunuh itu sesuai dengan hukum Taurat Musa. Ini mengingatkan kita untuk menghukum dosa dengan adil dan tidak menyalahgunakan kekuasaan kita.

4. Pentingnya rendah hati dan tidak sombong: Yoas, raja Israel, mengingatkan Amazia untuk tidak sombong karena kemenangan atas Edom. Ini mengingatkan kita untuk tetap rendah hati dan mengandalkan Tuhan dalam segala hal.

5. Pentingnya menghindari perpecahan dan konflik: Amazia menantang Yoas untuk berperang, tetapi Yoas menasihatinya untuk tinggal di istananya dan menghindari malapetaka. Ini mengingatkan kita untuk menghindari perpecahan dan konflik yang tidak perlu dalam hubungan kita dengan orang lain.

Doa terkait pasal ini:

Tuhan yang Maha Kuasa,
Terima kasih atas pengajaran yang kami dapatkan dari pasal ini. Kami berdoa agar Engkau membantu kami untuk melakukan apa yang benar di mata-Mu dan hidup dengan integritas. Bantulah kami untuk menjauhi penyembahan berhala dan memusatkan penyembahan kami hanya kepada-Mu. Berikanlah kami kebijaksanaan untuk menghukum dosa dengan adil dan rendah hati dalam segala hal. Bantulah kami untuk menghindari perpecahan dan konflik yang tidak perlu dalam hubungan kami dengan orang lain. Terima kasih karena Engkau adalah Tuhan yang setia dan memberkati. Dalam nama Yesus kami berdoa, Amin.

Analisis 2 Raja-raja 14 (5W+1H)

What (Apa): Pasal ini menceritakan tentang pemerintahan Amazia, raja Yehuda, dan Yoas, raja Israel.

Who (Siapa): Tokoh utama dalam pasal ini adalah:

• Amazia: Raja Yehuda, anak Yoas.
• Yoas: Raja Israel, anak Yoahas.
• Yehoas: Nabi Allah.

When (Kapan): Peristiwa dalam pasal ini terjadi pada tahun kedua pemerintahan Yoas, raja Israel, yang berarti sekitar tahun 835 SM.

Where (Dimana): Peristiwa dalam pasal ini terjadi di kerajaan Yehuda dan Israel.

Why (Mengapa): Pasal ini ditulis untuk:

• Mencatat sejarah pemerintahan Amazia dan Yoas.
• Menunjukkan bagaimana Allah memberkati Amazia ketika ia taat kepada-Nya.
• Menunjukkan bagaimana Allah menghukum Amazia ketika ia tidak taat kepada-Nya.
• Menunjukkan bagaimana Allah menghukum Yoas karena dosa-dosa Yerobeam.

How (Bagaimana):

• Amazia: Memerintah Yehuda selama 29 tahun. Ia melakukan apa yang benar di mata Tuhan, tetapi tidak seperti Daud, nenek moyangnya. Ia mengikuti dosa-dosa Yerobeam. Ia menghukum pembunuh ayahnya, tetapi tidak menghukum anak-anak mereka, sesuai dengan hukum Musa. Ia mengalahkan Edom, tetapi kemudian menyembah berhala-berhala Edom. Ia menantang Yoas, raja Israel, untuk berperang, tetapi dikalahkan dan dipermalukan. Ia dibunuh oleh para pengkhianat di Lakhis.
• Yoas: Memerintah Israel selama 16 tahun. Ia melakukan apa yang jahat di mata Tuhan dan mengikuti dosa-dosa Yerobeam. Ia mengalahkan Amazia, raja Yehuda, dan menghancurkan tembok Yerusalem. Ia meninggal dan digantikan oleh anaknya, Yerobeam.

Kesimpulan:

Pasal 14 dari 2 Raja-raja menunjukkan bahwa Allah memberkati mereka yang taat kepada-Nya, tetapi menghukum mereka yang tidak taat. Pasal ini juga menunjukkan bahwa dosa memiliki konsekuensi yang serius, baik bagi individu maupun bagi bangsa.

Sebagai seorang Kristen yang cinta Alkitab, Anda dapat merenungkan hal-hal berikut:

• Bagaimana Anda dapat menerapkan pelajaran dari kehidupan Amazia dan Yoas dalam hidup Anda sendiri?
• Bagaimana Anda dapat memastikan bahwa Anda taat kepada Allah dalam segala hal?
• Apa konsekuensi dari ketidaktaatan kepada Allah?

Semoga analisis ini membantu Anda untuk lebih memahami 2 Raja-raja 14.