Pertanyaan refleksi:
1. Apa yang dapat kita pelajari dari respons Daud terhadap janji Allah?
2. Bagaimana sikap Daud yang rendah hati dan bersyukur dalam doanya kepada Allah?
3. Mengapa Allah memilih Daud untuk menjadi raja dan membangun rumah bagi nama-Nya?
4. Apa arti penting dari janji Allah kepada Daud mengenai keturunan yang akan datang?
5. Bagaimana janji Allah kepada Daud mencerminkan karakter dan sifat-Nya yang setia dan adil?
Pertanyaan diskusi:
1. Bagaimana perbedaan antara tempat kediaman Daud yang terbuat dari kayu aras dengan Tabut Allah yang berada di dalam tenda?
2. Mengapa Allah memilih untuk tidak tinggal dalam rumah yang dibangun oleh Daud?
3. Apa pesan yang dapat kita ambil dari perbandingan antara Daud dan Saul dalam hubungan mereka dengan Allah?
4. Bagaimana janji Allah kepada Daud mempengaruhi persepsi dan harapan orang-orang Israel terhadap masa depan mereka?
5. Bagaimana kita sebagai orang percaya dapat mengaplikasikan prinsip-prinsip dari pasal ini dalam kehidupan kita sehari-hari?
Hal-
hal menarik terkait Kitab 2 Samuel pasal 7:
1. Pasal ini menunjukkan bagaimana Daud ingin membangun rumah bagi Allah, tetapi Allah memilih untuk membangun rumah bagi Daud.
2. Janji Allah kepada Daud tentang keturunan yang akan datang mengarah pada penggenapan nubuat tentang Mesias yang akan datang dari garis keturunan Daud.
3. Daud merespons janji Allah dengan doa yang penuh rasa syukur dan pengakuan akan kebesaran Allah.
4. Pasal ini menegaskan bahwa Allah adalah Allah yang setia dan adil, yang memenuhi janji-janjinya kepada umat-Nya.
5. Daud mengakui bahwa tidak ada Allah seperti Allah Israel, yang membebaskan umat-Nya dan melakukan hal-hal besar bagi mereka.