Hakim-hakim 4:6
Konteks4:6 Ia menyuruh memanggil Barak bin Abinoam f dari Kedesh g di daerah Naftali, lalu berkata kepadanya: "Bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian: Majulah, bergeraklah menuju gunung Tabor h dengan membawa sepuluh ribu orang bani Naftali i dan bani Zebulon j bersama-sama dengan engkau,
Hakim-hakim 4:12
Konteks4:12 Setelah dikabarkan kepada Sisera, bahwa Barak bin Abinoam telah maju ke gunung Tabor, t
Hakim-hakim 5:1
KonteksHakim-hakim 5:12
Konteks5:12 Bangunlah, l bangunlah, Debora! m Bangunlah, bangunlah, nyanyikanlah suatu nyanyian! Bangkitlah, Barak! n dan giringlah tawananmu, o hai anak Abinoam!
[5:1] 1 Full Life : BERNYANYILAH DEBORA DAN BARAK.
Nas : Hak 5:1
Nyanyian Debora dan Barak adalah nyanyian pujian kepada Allah (ayat Hak 5:3) karena kemurahan-Nya dan tindakan-Nya yang adil demi Israel (ayat Hak 5:11). Sepanjang PL nyanyian yang sepenuh hati kepada Tuhan oleh para orang saleh menjadi bagian penting dalam mengungkapkan syukur kepada Allah karena kuasa penebusan-Nya (bd. pasal Kel 15:1-27; 1Taw 15:1-16:43; 2Taw 20:22; dan Mazm 1:1-150:6;
lihat art. PUJIAN).
Orang percaya PB juga disuruh untuk memanjatkan pujian kepada Allah atas kasih-Nya terhadap mereka. Pujian, yang oleh Allah dipandang sebagai korban kudus yang disajikan kepada-Nya (Ibr 13:15), sering kali berbentuk suatu nyanyian (Ibr 2:12; Yak 5:13; Wahy 15:3). Nyanyian pujian rohani (bd. Ef 5:19; Kol 3:16) dapat dinyanyikan dengan akal budi (yaitu, memakai bahasa yang dimengerti) atau dengan roh (yaitu, memakai bahasa Roh; lih. 1Kor 14:15).