Matius 25:1
KonteksBIS (1985) © SABDAweb Mat 25:1 |
"Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Sepuluh gadis pengiring pengantin masing-masing mengambil pelita, lalu pergi menyambut pengantin laki-laki. 1 2 |
TB (1974) © SABDAweb Mat 25:1 |
|
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Mat 25:1 |
"Pada ketika itu kerajaan surga kelak seumpama sepuluh anak dara, yang membawa pelitanya, lalu keluar hendak mengelu-elukan pengantin laki-laki. |
TSI (2014) | “Pada waktu Aku datang kembali dan disambut sebagai Raja di dunia ini, kejadiannya bisa digambarkan seperti cerita berikut: Suatu hari ada pesta pernikahan yang diadakan pada malam hari. Sepuluh orang gadis bersiap-siap menghadiri pesta pernikahan itu. Masing-masing membawa pelitanya dan pergi menyambut pengantin laki-laki. |
MILT (2008) | "Selanjutnya kerajaan surga diumpamakan dengan sepuluh gadis, yang dengan membawa pelita-pelitanya, mereka keluar ke penyambutan mempelai pria. |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | |
[+] Bhs. Inggris
[+] Bhs. Indonesia
[+] Bhs. Suku
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mat 25:1 |
|
TL ITL © SABDAweb Mat 25:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
[+] Bhs. Inggris |
BIS (1985) © SABDAweb Mat 25:1 |
"Apabila Anak Manusia datang sebagai Tuhan, keadaannya seperti dalam perumpamaan ini: Sepuluh gadis pengiring pengantin masing-masing mengambil pelita, lalu pergi menyambut pengantin laki-laki. 1 2 |
Catatan Full Life |
Mat 24:3--26:45 1 Nas : Mat 24:3-25:46 Nubuat Yesus ini terutama merupakan jawaban atas pertanyaan para murid-Nya, "Apakah tanda kedatangan-Mu dan tanda kesudahan dunia?" Yesus memberikan kepada mereka:
Mat 25:1 2 Nas : Mat 25:1 Perumpamaan mengenai sepuluh gadis ini menekankan bahwa semua orang percaya harus senantiasa memperhatikan keadaan rohani mereka sendiri mengingat Kristus bisa datang pada saat yang tidak diketahui dan tidak diduga. Mereka harus bertekun dalam iman supaya bila hari dan jam itu tiba mereka akan diterima oleh Tuhan yang kembali (ayat Mat 25:10). Kelalaian untuk memelihara hubungan pribadi dengan Tuhan pada saat kedatangan-Nya kembali berarti akan dikucilkan dari kehadiran dan kerajaan-Nya.
|
[+] Bhs. Inggris |