Resource > Belajar Sendiri Bahasa Yunani (Yoppi) >  Belajar Sendiri Bahasa Yunani Berdasarkan Injil Yohanes >  BAB 22. PERTANYAAN DAN ANGKA >  A. Penjelasan  > 
1. Pertanyaan 

Pertanyaan dalam bahasa Yunani dapat dibuat dengan berbagai cara: dengan penggunaan artikel, kata tanya, kata keterangan, kata sambung dan lain-lain. Bahkan banyak pertanyaan baru dapat ditentukan setelah melihat konteks. Tanda yang digunakan sebagai tanda tanya adalah tanda titik koma ";" (yang diberikan oleh para penyunting Alkitab bahasa Yunani, bukan oleh penulis asli). Terdapat beberapa jenis pertanyaan, sebagai berikut:

· Pertanyaan terbuka

1:46 ....Έκ Ναζαρετ δυναται τι αvγαθον ειναι*

    "Mungkinkah sesuatu yang baik datang dari Nazaret?"

Mrk 8:23 .... Ει τι βλεπεις*

.... "Sudahkah kaulihat sesuatu?"

    _ Pertanyaan menggunakan kata sambung ειv `jika', `apakah' (whether)

    Konteks-lah yang menentukan apakah suatu kalimat merupakan pertanyaan atau bukan. Hal ini dalam beberapa kasus menimbulkan perdebatan. Contoh:

    1 Kor 1:13 μεμερισται ο Χριστος*

Adakah Kristus terbagi-bagi?

    Bisa juga berarti pernyataan "Kristus terbagi-bagi" untuk menunjukkan sinisme Paulus terhadap perpecahan di dalam jemaat Korintus.

· Pertanyaan dengan partikel negatif ουv, μη

    _ Pertanyaan yang mengharapkan jawaban negatif; menggunakan partikel μη

    21:5 .... Παιδια, μη, τι προσφαγιον εχετε* αvπεκριθησαν αυvτω, Ου.

    .... "Anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak."

      7:31 ....~Ο Χριστος οταν ελθη μη. πλειονα σημεια ποιησει ων ουτος εvποιησεν*

      .... "Apabila Kristus datang, mungkinkah Ia akan mengadakan lebih banyak mujizat daripada yang telah diadakan oleh Dia ini?"

    _ Pertanyaan yang mengharapkan jawaban positif; menggunakan partikel ουv

      6:70 .... Ουκ εvγω υμας τους δωδεκα εvξελεξαμην* ....

      .... "Bukankah Aku sendiri yang telah memilih kamu yang dua belas ini? ...."

    Perhatikan contoh ini, di mana diharapkan jawaban negatif dan positif:

      Luk 6:39 .... Μητι δυναται τυφλος τυφλον οδηγειν* ουvχι. αvμφοτεροι ειvς βοθυνον εvμπεσουνται*

      .... "Dapatkah orang buta menuntun orang buta? Bukankah keduanya akan jatuh ke dalam lobang?"

    _ Pertanyaan dengan partikel negatif ganda;

    Dalam formasi μη ουv, ουv melekat pada kata kerja, dengan μη partikel pertanyaannya.

    Hanya ditemui tiga contoh dalam PB.

    Rm 10:18 .... μη ουvκ ηκουσαν* μενουνγε\ ....

      .... Adakah mereka tidak mendengarnya? Memang (mereka telah mendengarnya)....

    Formasi ουv μη adalah bentuk penegasan dari ουv yang mengharapkan jawaban positif.

      18:11 .... το ποτηριον ο δεδωκεν μοι ο πατηρ ουv μη πιω αυvτο*

    .... "....bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?"

· Pertanyaan dengan kata-kata tanya

    Dalam daftar kosakata diberikan beberapa kata tanya, termasuk kata ganti tanya yang sudah dibahas pada bab sebelumnya. Dalam kalimat pernyataan, kata-kata tanya itu dapat berfungsi sebagai kata ganti, partikel, kata sambung, kata keterangan dan lain-lain. Dalam kalimat tanya, mereka selalu muncul di muka kalimat. Berikut ini beberapa contohnya.

    3:9 αvπεκριθη Νικοδημος και ειπεν αυvτω, Πως δυναται ταυτα γενεσθαι*

    Nikodemus menjawab, katanya: "Bagaimana mungkin hal itu terjadi?"

    Luk 24:18-19 .... Συ μονος παροικειςΊερουσαλημ και ουvκ εγνως τα γενομενα εvν αυvτη εvν ταις ημεραις ταυταις* και ειπεν αυvτοις, Ποια*

    .... "Adakah Engkau satu-satunya orang asing di Yerusalem, yang tidak tahu apa yang terjadi di situ pada hari-hari belakangan ini?" KataNya kepada mereka: "Apakah (itu)?"

    6:25 .... ~Ραββι, ποτε ωδε γεγονας*

    .... "Rabi, kapan Engkau tiba di sini?"



TIP #26: Perkuat kehidupan spiritual harian Anda dengan Bacaan Alkitab Harian. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA