Yeremia 14:17
Konteks14:17 Katakanlah perkataan ini kepada mereka: "Air mataku k bercucuran 1 siang dan malam dengan tidak berhenti-henti, sebab anak dara, l puteri bangsaku, dilukai dengan luka parah, m luka yang sama sekali tidak tersembuhkan.
Yeremia 15:9
Konteks15:9 Maka meranalah b perempuan yang sudah tujuh kali melahirkan, nafasnya mengap-mengap, c baginya matahari sudah terbenam selagi hari siang, ia menjadi malu dan tersipu-sipu. d Sisa mereka akan Kuserahkan kepada pedang e di depan musuh-musuh f mereka, demikianlah firman TUHAN."
Yeremia 30:11
Konteks30:11 Sebab Aku menyertai engkau, b demikianlah firman TUHAN, untuk menyelamatkan engkau: segala bangsa yang ke antaranya engkau Kuserahkan akan Kuhabiskan, tetapi engkau ini tidak akan Kuhabiskan. c Aku akan menghajar d engkau menurut hukum, tetapi Aku sama sekali tidak memandang engkau tak bersalah. e
Yeremia 35:11
Konteks35:11 Tetapi ketika Nebukadnezar, raja Babel, bergerak maju melawan s negeri ini, maka kami berkata: Marilah kita mengungsi ke Yerusalem, t karena tentara orang Kasdim dan tentara orang Aram itu! Demikianlah kami diam di Yerusalem."
Yeremia 39:5
Konteks39:5 Tetapi tentara Kasdim itu mengejar mereka dan menyusul Zedekia 2 j di dataran Yerikho; mereka menangkap k dia dan membawa dia ke Ribla l di tanah Hamat, kepada Nebukadnezar, raja Babel, yang menjatuhkan hukuman atas dia.
[14:17] 1 Full Life : AIR MATAKU BERCUCURAN.
Nas : Yer 14:17
Sekali lagi, Yeremia mengungkapkan kesedihan mendalam atas hukuman yang akan datang atas umat Allah dan tanah perjanjian (bd. Yer 9:18; Yer 13:17;
lihat cat. --> Yer 9:1-26).
[atau ref. Yer 9:1-26]
[39:5] 2 Full Life : MENYUSUL ZEDEKIA.
Nas : Yer 39:5-7
Zedekia banyak menderita karena dia menolak untuk mendengarkan Allah dan menaati firman-Nya (bd. Yer 38:20-23). Kesedihan dan penderitaan akan dialami semua orang yang bersikeras mengikuti jalan mereka yang penuh dosa sambil mengabaikan suara Allah, yang berusaha menyelamatkan semua orang (Yoh 3:16; Luk 19:10). Jikalau orang hanya dapat mengerti bahwa dosa mendatangkan ketidakbahagiaan dan kematian, mereka pasti akan berbalik kepada Allah untuk memohon pengampunan dan kasih karunia (Rom 6:16,23); akan tetapi, Iblis telah demikian membutakan mata orang tidak percaya sehingga mereka tidak dapat melihat keadaan mereka sekarang atau nasib mengerikan yang menanti mereka (2Kor 4:4). Hanya melalui doa, pemberitaan firman Allah, dan pekerjaan Roh Kudus yang menginsafkan
(lihat cat. --> Yoh 16:8)
[atau ref. Yoh 16:8]
orang yang belum selamat menyadari keadaan rohani mereka yang sesungguhnya serta bahaya yang menanti mereka.