Wahyu 9:18
Konteks9:18 Oleh ketiga malapetaka ini dibunuh h sepertiga i dari umat manusia, yaitu oleh api, dan asap dan belerang 1 , j yang keluar dari mulutnya.
Wahyu 8:7
Konteks8:7 Lalu malaikat yang pertama i meniup sangkakalanya dan terjadilah hujan es, dan api, j bercampur darah 2 ; dan semuanya itu dilemparkan ke bumi; maka terbakarlah sepertiga k dari bumi dan sepertiga dari pohon-pohon dan hanguslah l seluruh rumput-rumputan hijau.
Wahyu 8:9
Konteks8:9 dan matilah sepertiga p dari segala makhluk yang bernyawa di dalam laut dan binasalah sepertiga dari semua kapal.
Wahyu 8:11-12
Konteks8:11 Nama bintang itu ialah Apsintus 3 . Dan sepertiga s dari semua air menjadi apsintus, dan banyak orang mati karena air itu, sebab sudah menjadi pahit. t 8:12 Lalu malaikat yang keempat meniup sangkakalanya dan terpukullah sepertiga dari matahari dan sepertiga dari bulan dan sepertiga dari bintang-bintang, sehingga sepertiga u dari padanya menjadi gelap v dan sepertiga dari siang hari tidak terang dan demikian juga malam hari. w
[9:18] 1 Full Life : API, DAN ASAP, DAN BELERANG.
Nas : Wahy 9:18
Apa yang dilihat Yohanes mengingatkan kita akan hukuman Allah atas Sodom dan Gomora (Kej 19:24,28; bd. Yud 1:7). Perkataan ini adalah peringatan Allah bahwa mereka yang gemar akan perbuatan berdosa Sodom pasti akan mengalami juga hukuman Sodom (Kej 19:14).
[8:7] 2 Full Life : HUJAN ES, DAN API, BERCAMPUR DARAH.
Nas : Wahy 8:7
Empat sangkakala hukuman yang pertama dimulaikan.
- 1) Sepertiga tumbuh-tumbuhan di bumi binasa oleh api dan hujan es; sepertiga laut dan sungai-sungai dicemarkan; langit, matahari, bulan, dan bintang-bintang menjadi gelap selama sepertiga bagian dari siang dan malam hari (ayat Wahy 8:7-13).
- 2) Hukuman-hukuman itu juga mempengaruhi manusia, sebab banyak orang mati (ayat Wahy 8:11) Hukuman itu dibatasi pada sepertiga bagian dunia, karena sebagian maksud hukuman itu adalah untuk memperingatkan manusia dan menyebabkan mereka bertobat (Wahy 9:20-21).
[8:11] 3 Full Life : APSINTUS.
Nas : Wahy 8:11
"Apsintus" adalah sebuah tanaman yang pahit, yang melambangkan hukuman Allah dan kedukaan manusia (lih. Ul 29:18; Ams 5:4; Yer 9:15; Am 5:7).