Mazmur 100:3
Konteks100:3 Ketahuilah, bahwa Tuhanlah Allah; m Dialah yang menjadikan kita n dan punya Dialah kita, umat-Nya o dan kawanan domba gembalaan-Nya. p
Mazmur 111:10
Konteks111:10 Permulaan hikmat q adalah takut akan TUHAN 1 , r semua orang yang melakukannya berakal budi s yang baik. Puji-pujian t kepada-Nya tetap untuk selamanya.
Mazmur 138:8
Konteks138:8 TUHAN akan menyelesaikannya bagiku! g Ya TUHAN, kasih setia-Mu untuk selama-lamanya; h janganlah Kautinggalkan i perbuatan tangan-Mu! j
Mazmur 139:14-16
Konteks139:14 Aku bersyukur kepada-Mu d oleh karena kejadianku dahsyat dan ajaib e ; ajaib apa yang Kaubuat, dan jiwaku benar-benar menyadarinya. 139:15 Tulang-tulangku tidak terlindung bagi-Mu, ketika aku dijadikan f di tempat yang tersembunyi, dan aku direkam g di bagian-bagian bumi h yang paling bawah; 139:16 mata-Mu melihat selagi aku bakal anak, dan dalam kitab-Mu semuanya tertulis 2 hari-hari yang akan dibentuk, i sebelum ada satupun dari padanya.
Ayub 10:8-11
Konteks10:8 Tangan-Mulah yang membentuk c dan membuat aku, tetapi kemudian Engkau berpaling dan hendak membinasakan aku? d 10:9 Ingatlah, bahwa Engkau yang membuat aku dari tanah liat, e tetapi Engkau hendak menjadikan aku debu kembali? f 10:10 Bukankah Engkau yang mencurahkan aku seperti air susu, dan mengentalkan aku seperti keju? 10:11 Engkau mengenakan kulit dan daging kepadaku, serta menjalin g aku dengan tulang dan urat.
[111:10] 1 Full Life : PERMULAAN HIKMAT ADALAH TAKUT AKAN TUHAN.
Nas : Mazm 111:10
Kebenaran ini menjadi dasar untuk sastra hikmat PL (lih. Ayub 28:28; Ams 1:7; 9:10; Pengkh 12:13;
lihat art. TAKUT AKAN TUHAN).
[139:16] 2 Full Life : DALAM KITAB-MU SEMUANYA TERTULIS.
Nas : Mazm 139:16
Allah tidak memasukkan kita ke dalam hidup ini tanpa tujuan.
- 1) Pernyataan tentang hari-hari yang telah ditetapkan untuk kita mungkin mengacu kepada waktu kita berada di bumi ini, yaitu sekitar 70-80 tahun (lih. Mazm 90:10), walaupun seorang dapat mati sebelum waktunya (lih. Mazm 55:24; Ayub 22:16; Ams 10:27; Pengkh 7:17).
- 2) Waktu yang disebutkan dalam mazmur ini mengacu bukan hanya kepada hari, tetapi juga kepada rencana Allah bagi kehidupan kita secara keseluruhan. Dalam rencana-Nya itu, Ia "menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat" (2Pet 3:9; bd. 1Tim 2:4); jadi Allah bermaksud agar kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat serta memenuhi kehendak-Nya di dalam hidup yang melayani Dia.