Mikha 1:16
Konteks1:16 Cukurlah q dan gundulkanlah kepalamu, karena anak-anak kesayanganmu! Jadikanlah kepalamu 1 gundul seperti gundulnya burung bangkai, sebab dari padamu mereka akan masuk pembuangan. r
Mikha 2:2
Konteks2:2 yang apabila menginginkan ladang-ladang, u mereka merampasnya, v dan rumah-rumah, mereka menyerobotnya; yang menindas w orang dengan rumahnya, manusia dengan milik pusakanya! x
Mikha 3:8
Konteks3:8 Tetapi aku ini penuh dengan kekuatan, dengan Roh TUHAN 2 , dengan keadilan dan keperkasaan, untuk memberitakan kepada Yakub pelanggarannya dan kepada Israel dosanya. l
Mikha 6:6-8
Konteks6:6 "Dengan apakah aku akan pergi menghadap c TUHAN dan tunduk menyembah kepada Allah yang di tempat tinggi? Akan pergikah aku menghadap Dia dengan korban bakaran, dengan anak lembu berumur setahun? d 6:7 Berkenankah TUHAN kepada ribuan domba jantan, e kepada puluhan ribu curahan minyak? f Akan kupersembahkankah anak sulungku g karena pelanggaranku dan buah kandunganku karena dosaku h sendiri?" 6:8 "Hai manusia, telah diberitahukan kepadamu apa yang baik. Dan apakah yang dituntut TUHAN dari padamu 3 : selain berlaku adil, i mencintai kesetiaan, dan hidup dengan rendah hati j di hadapan Allahmu? k "
Mikha 7:8
Konteks7:8 Janganlah bersukacita atas aku, u hai musuhku! Sekalipun aku jatuh, aku akan bangun v pula 4 , sekalipun aku duduk dalam gelap, TUHAN akan menjadi terangku. w
[1:16] 1 Full Life : CUKURLAH ... KEPALAMU.
Nas : Mi 1:16
Mencukur kepala menjadi tanda kesedihan yang lahiriah; demikianlah, Mikha meminta agar umat Allah menantikan perkabungan yang amat mendalam.
- 1) Hukuman akan keras; anak-anak akan dirampas dari mereka dan diangkut ke dalam pembuangan. Mikha menekankan bahwa umat Allah tidak dapat berpaling dari Tuhan tanpa menderita akibat-akibat yang hebat.
- 2) Orang yang meninggalkan Allah dan Firman-Nya untuk bersekutu dengan dunia dan kegiatan berdosanya akan menemukan bahwa Allah akan menentang mereka dan mungkin mendatangkan malapetaka dalam hidup mereka.
[3:8] 2 Full Life : PENUH DENGAN KEKUATAN, DENGAN ROH TUHAN.
Nas : Mi 3:8
Mikha dipanggil untuk menjadi juru bicara Allah.
- 1) Ia berbicara dengan kuasa dan ilham Roh Kudus (bd. Yer 20:9; Ef 3:7). Roh mendorongnya untuk menghukum dosa di rumah Allah. Tugas Mikha ialah mencerminkan hati Allah, mendorong yang benar dan mencegah yang salah.
- 2) Para gembala dan nabi masa kini mempunyai tugas yang sama. Mereka
tidak boleh goyah menghadapi tekanan-tekanan di dalam gereja untuk
menyesuaikan diri dengan dunia. Sebaliknya, mereka harus menjadi suara
Allah membela kebenaran, kesalehan, dan keadilan
(lihat art. HUBUNGAN ORANG KRISTEN DENGAN DUNIA).
[6:8] 3 Full Life : APAKAH YANG DITUNTUT TUHAN DARI PADAMU?
Nas : Mi 6:8
Mikha memberikan definisi lipat tiga mengenai standar kebaikan menurut Allah dan apa yang diperlukan dalam pengabdian kita kepada-Nya:
- (1) kita harus bertindak dengan adil, yaitu tidak memihak dan jujur dalam memperlakukan sesama (bd. Mat 7:12);
- (2) kita harus mengasihi kemurahan hati, yaitu, menunjukkan belas kasihan sejati dan kebaikan kepada mereka yang memerlukan bantuan;
- (3) kita harus hidup dengan rendah hati di hadapan Allah, yaitu
setiap hari merendahkan diri di hadapan-Nya dalam ketakutan dan
kehormatan kepada kehendak-Nya (bd. Yak 4:6-10; 1Pet 5:5-6).
Ibadah umum hanya merupakan bagian kecil dari seluruh pengabdian kita
kepada Kristus. Kasih yang sungguh-sungguh kepada Tuhan harus terungkap
dalam kepedulian tak berkeputusan kepada mereka yang kekurangan
(lihat art. PEMELIHARAAN ORANG MISKIN DAN MELARAT).
[7:8] 4 Full Life : AKU AKAN BANGUN PULA.
Nas : Mi 7:8-13
Kaum sisa yang benar di Yehuda sedang menghadapi hari-hari gelap karena hukuman Allah atas dosa-dosa bangsa itu; akan tetapi, Mikha tetap memberitakan kata-kata iman bagi mereka dan memandang lebih jauh dari kemenangan sementara musuh-musuh mereka kepada hari pemulihan mereka yang mulia oleh Allah. "Aku akan bangun pula" adalah suatu pernyataan iman yang setaraf dengan pernyataan iman Ayub
(lihat cat. --> Ayub 19:25;
lihat cat. --> Ayub 19:26;
lihat cat. --> Ayub 19:27).
[atau ref. Ayub 19:25-27]