TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

Ayub 3:1

Konteks
Keluh kesah Ayub
3:1 Sesudah itu Ayub membuka mulutnya dan mengutuki hari kelahirannya 1 . b 

Ayub 8:1-22

Konteks
Bildad membela keadilan hukuman Allah
8:1 Maka berbicaralah Bildad, orang Suah: k  8:2 "Berapa lamakah lagi engkau akan berbicara begitu, l  dan perkataan mulutmu seperti angin m  yang menderu? 8:3 Masakan Allah membengkokkan keadilan? n  Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran? o  8:4 Jikalau anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran p  mereka. 8:5 Tetapi engkau, kalau engkau mencari Allah, dan memohon q  belas kasihan dari Yang Mahakuasa, r  8:6 kalau engkau bersih dan jujur 2 , maka tentu Ia akan bangkit demi engkau s  dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu. t  8:7 Maka kedudukanmu yang dahulu akan kelihatan hina, tetapi kedudukanmu yang kemudian akan menjadi u  sangat mulia. v  8:8 Bertanya-tanyalah tentang orang-orang zaman w  dahulu, dan perhatikanlah apa yang diselidiki para nenek moyang. 8:9 Sebab kita, anak-anak kemarin, tidak mengetahui apa-apa; x  karena hari-hari kita seperti bayang-bayang y  di bumi. 8:10 Bukankah mereka yang harus mengajari z  engkau dan yang harus berbicara kepadamu, dan melahirkan kata-kata dari akal budi a  mereka? 8:11 Dapatkah pandan bertumbuh tinggi, kalau tidak di rawa, b  atau mensiang c  bertumbuh subur, kalau tidak di air? 8:12 Sementara dalam pertumbuhan, sebelum waktunya disabit, layulah ia lebih dahulu dari pada rumput d  lain. 8:13 Demikianlah pengalaman e  semua orang yang melupakan Allah; f  maka lenyaplah harapan orang fasik, g  8:14 yang andalannya seperti benang laba-laba, kepercayaannya seperti sarang h  laba-laba. 8:15 Ia bersandar pada rumahnya, i  tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan. j  8:16 Ia seperti tumbuh-tumbuhan yang masih segar di panas matahari, sulurnya k  menjulur di seluruh taman. l  8:17 Akar-akarnya membelit timbunan batu, menyusup ke dalam sela-sela batu itu. 8:18 Tetapi bila ia dicabut dari tempatnya, maka tempatnya itu tidak mengakuinya m  lagi, katanya: Belum pernah aku melihat engkau! n  8:19 Demikianlah o  kesukaan hidupnya, dan tumbuh-tumbuhan lain timbul p  dari tanah. 8:20 Ketahuilah, Allah tidak menolak orang yang saleh, q  dan Ia tidak memegang tangan orang yang berbuat jahat. r  8:21 Ia masih akan membuat mulutmu tertawa s  dan bibirmu bersorak-sorak. t  8:22 Pembencimu akan terselubung dengan malu, u  dan kemah v  orang fasik akan tidak ada lagi. w "

Ayub 21:1-34

Konteks
Pendapat Ayub, bahwa kemujuran orang fasik kelihatannya tahan lama
21:1 Tetapi Ayub menjawab: 21:2 "Dengarkanlah baik-baik perkataanku y  dan biarlah itu menjadi penghiburanmu. z  21:3 Bersabarlah dengan aku, aku akan berbicara; sehabis bicaraku bolehlah kamu mengejek. a  21:4 Kepada manusiakah keluhanku b  tertuju? Mengapa aku tidak boleh kesal hati? c  21:5 Berpalinglah kepadaku, maka kamu akan tercengang, dan menutup mulutmu d  dengan tangan! 21:6 Kalau aku memikirkannya, aku menjadi takut, e  dan gemetarlah tubuhku. f  21:7 Mengapa orang fasik tetap hidup 3 , menjadi tua, bahkan menjadi bertambah-tambah kuat? g  21:8 Keturunan mereka tetap bersama mereka, dan anak cucu diperhatikan h  mereka. 21:9 Rumah-rumah mereka aman, tak ada ketakutan, i  pentung Allah tidak menimpa mereka. j  21:10 Lembu jantan mereka memacek dan tidak gagal, lembu betina mereka beranak dan tidak keguguran. k  21:11 Kanak-kanak mereka dibiarkan keluar seperti kambing domba, l  anak-anak mereka melompat-lompat. 21:12 Mereka bernyanyi-nyanyi dengan iringan rebana dan kecapi, m  dan bersukaria menurut lagu seruling. n  21:13 Mereka menghabiskan hari-hari mereka dalam kemujuran, o  dan dengan tenang p  mereka turun ke dalam dunia orang mati. q  21:14 Tetapi kata mereka kepada Allah: Pergilah r  dari kami! Kami tidak suka mengetahui jalan-jalan-Mu. s  21:15 Yang Mahakuasa itu apa, sehingga kami harus beribadah kepada-Nya, dan apa manfaatnya bagi kami, kalau kami memohon kepada-Nya? t  21:16 Memang, kemujuran mereka tidak terletak dalam kuasa mereka sendiri! Rancangan orang fasik u  adalah jauh dari padaku. 21:17 Betapa sering pelita orang fasik dipadamkan, v  kebinasaan w  menimpa mereka, dan kesakitan dibagikan Allah kepada mereka dalam murka-Nya! x  21:18 Mereka menjadi seperti jerami di depan angin, seperti sekam y  yang diterbangkan z  a  badai. b  21:19 Bencana untuk dia disimpan Allah bagi anak-anaknya. c  Sebaiknya, orang itu sendiri diganjar Allah, supaya sadar; d  21:20 sebaiknya matanya sendiri melihat kebinasaannya, e  dan ia sendiri minum f  dari murka Yang Mahakuasa! g  21:21 Karena peduli apa ia dengan keluarganya sesudah ia mati, h  bila telah habis i  jumlah bulannya? j  21:22 Masakan kepada Allah k  diajarkan orang pengetahuan, kepada Dia yang mengadili mereka yang di tempat tinggi? l  21:23 Yang seorang mati dengan masih penuh tenaga, m  dengan sangat tenang dan sentosa; n  21:24 pinggangnya gemuk o  oleh lemak, dan sumsum p  tulang-tulangnya q  masih segar. 21:25 Yang lain mati dengan sakit hati, r  dengan tidak pernah merasakan kenikmatan. 21:26 Tetapi sama-sama mereka terbaring di dalam debu, s  dan berenga-berenga t  berkeriapan di atas mereka. u  21:27 Sesungguhnya, aku mengetahui pikiranmu, dan muslihat yang kamu rancangkan terhadap aku. 21:28 Katamu: Di mana rumah penguasa? v  Di mana kemah tempat kediaman w  orang-orang fasik? 21:29 Belum pernahkah kamu bertanya-tanya kepada orang-orang yang lewat di jalan? Dapatkah kamu menyangkal petunjuk-petunjuk mereka, 21:30 bahwa orang jahat terlindung pada hari kebinasaan, x  dan diselamatkan pada hari murka y  Allah? 21:31 Siapa yang akan langsung menggugat kelakuannya, dan mengganjar perbuatannya? z  21:32 Dialah yang dibawa ke kuburan, a  dan jiratnya dirawat orang. 21:33 Dengan nyaman ia ditutupi oleh gumpalan-gumpalan tanah di lembah; b  setiap orang mengikuti dia, dan yang mendahului dia c  tidak terbilang banyaknya. 21:34 Alangkah hampanya penghiburanmu bagiku! d  Semua jawabanmu hanyalah tipu daya belaka! e "
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[3:1]  1 Full Life : MENGUTUKI HARI KELAHIRANNYA.

Nas : Ayub 3:1

Ayub sedang menderita, terhina dan menderita sakit. Kesedihannya yang terbesar ialah bahwa Allah tampaknya telah meninggalkannya.

  1. 1) Dalam tutur katanya (ayat Ayub 3:2-26) Ayub dengan terus-terang memberitahukan perasaannya kepada Allah. Ia mulai dengan mengutuki hari lahirnya dan keadaannya yang menyedihkan, tetapi perhatikan bahwa dalam semua ini Ayub tidak mengutuk Allah. Seruannya merupakan ungkapan penderitaan dan keputusasaan, bukan seruan yang menentang Allah.
  2. 2) Senantiasa yang terbaik bagi orang percaya ialah mengungkapkan keraguan dan perasaannya dengan jujur kepada Tuhan di dalam doa. Menghampiri Allah dengan kesedihan dan dukacita kita untuk menjumpai Dia serta memohon belas kasihan-Nya tidak pernah salah. Yesus Kristus sendiri bertanya kepada Allah demikian, "Allah-Ku, Allah-Ku, mengapa Engkau meninggalkan Aku?" (Mat 27:46; bd. juga Yer 20:14-18; Rat 3:1-18).

[8:6]  2 Full Life : KALAU ENGKAU BERSIH DAN JUJUR.

Nas : Ayub 8:6

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).

[21:7]  3 Full Life : MENGAPA ORANG FASIK TETAP HIDUP.

Nas : Ayub 21:7

Ayub mempersoalkan ketidakadilan hidup ini, khususnya kemakmuran, keberhasilan, dan kebahagiaan banyak orang fasik. Mazm 73:1-28 membahas masalah teologi ini. Kadang-kadang yang "murni hatinya" justru "kena tulah" (Mazm 73:1,14), sedangkan yang fasik makmur dan "kesakitan tidak ada pada mereka" (Mazm 73:3-5). Allah menanggapinya dengan menyatakan kesudahan hidup orang benar dan orang jahat (Mazm 73:16-28). Pada akhirnya, Allah akan dengan adil memperbaiki segala hal dan memberikan kepada setiap orang sesuai dengan perbuatannya dan kasihnya akan kebenaran (Rom 2:5-11). Yang fasik tidak akan luput dari hukuman, dan yang benar pasti akan dibenarkan dan diberi pahala (Rom 2:5-11; Wahy 2:10).



TIP #27: Arahkan mouse pada tautan ayat untuk menampilkan teks ayat dalam popup. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA