Ibrani 1:5
KonteksIbrani 7:3
Konteks7:3 Ia tidak berbapa, tidak beribu 2 , tidak bersilsilah, i harinya tidak berawal dan hidupnya tidak berkesudahan, dan karena ia dijadikan sama dengan Anak Allah, j ia tetap menjadi imam sampai selama-lamanya.
Ibrani 11:13
Konteks11:13 Dalam iman mereka semua ini telah mati sebagai orang-orang yang tidak memperoleh apa yang dijanjikan 3 i itu, tetapi yang hanya dari jauh j melihatnya dan melambai-lambai kepadanya dan yang mengakui, bahwa mereka adalah orang asing dan pendatang di bumi ini. k
Ibrani 13:20
Konteks13:20 Maka Allah damai sejahtera, w yang oleh darah perjanjian x yang kekal telah membawa kembali dari antara orang mati y Gembala Agung segala domba, z yaitu Yesus, Tuhan kita,
[1:5] 1 Full Life : ENGKAU TELAH KUPERANAKKAN PADA HARI INI.
Nas : Ibr 1:5
Lihat cat. --> Yoh 1:14.
[atau ref. Yoh 1:14]
[7:3] 2 Full Life : TIDAK BERBAPA, TIDAK BERIBU.
Nas : Ibr 7:3
Ayat ini tidak berarti bahwa Melkisedek benar-benar tidak mempunyai ayah dan ibu atau tidak mempunyai kerabat atau bahwa ia seorang malaikat. Ayat ini hanyalah menunjukkan bahwa Alkitab tidak mencantumkan daftar keturunannya dan tidak mengatakan apa-apa mengenai awal dan akhir hidupnya. Oleh karena itu, ia melambangkan Kristus yang abadi, yang keimaman-Nya tidak pernah berakhir (ayat Ibr 7:24-25).
[11:13] 3 Full Life : TIDAK MEMPEROLEH APA YANG DIJANJIKAN.
Nas : Ibr 11:13
Orang-orang kudus PL mati dengan keyakinan bahwa Allah masih menyediakan sesuatu yang lebih baik bagi mereka. Mereka tidak melihat berkat terakhir yang dijanjikan kepada orang-orang tertebus pada saat mereka masih hidup. Pengharapan dasar mereka ialah hidup kekal bersama dengan Allah di tanah air sorgawi, dan mereka mengarahkan pandangan mereka pada kewarganegaraan mereka di langit baru dan bumi baru (ayat Ibr 11:13-16; bd. Yes 65:17; 66:22; Fili 3:20; Wahy 21:1). Orang-orang percaya pada dewasa ini juga harus bertekun dalam iman dan percaya pada Allah, bahkan ketika mereka tidak melihat semua janji Allah tergenapi selama hidup mereka. Allah berkenan akan iman yang mampu menyerahkan kembali janji-janji Allah kepada-Nya untuk digenapi sesuai dengan kehendak-Nya.