Ayub 8:15
Konteks8:15 Ia bersandar pada rumahnya, i tetapi rumahnya itu tidak tetap tegak, ia menjadikannya tempat berpegang, tetapi rumah itu tidak tahan. j
Ayub 10:16
Konteks10:16 Kalau aku mengangkat kepalaku, maka seperti singa s Engkau akan memburu aku 1 , dan menunjukkan kembali kuasa-Mu yang ajaib kepadaku. t
Ayub 4:15
Konteks4:15 Suatu roh melewati aku, tegaklah r bulu romaku.
Ayub 8:3
Konteks8:3 Masakan Allah membengkokkan keadilan? n Masakan Yang Mahakuasa membengkokkan kebenaran? o
Ayub 16:12
Konteks16:12 Aku hidup dengan tenteram, tetapi Ia menggelisahkan aku, aku ditangkap-Nya pada tengkukku, lalu dibanting-Nya, i dan aku ditegakkan-Nya menjadi sasaran-Nya. j
Ayub 4:3
Konteks4:3 Sesungguhnya, engkau telah mengajar banyak q orang, dan tangan r yang lemah telah engkau kuatkan;
Ayub 29:14
Konteks29:14 aku berpakaian kebenaran e dan keadilan menutupi aku seperti jubah dan serban; f
Ayub 40:17
Konteks40:17 (40-12) Ia meregangkan ekornya seperti pohon aras, otot-otot pahanya berjalin-jalinan. g
Ayub 11:15
Konteks11:15 maka sesungguhnya, engkau dapat mengangkat mukamu j tanpa cela, dan engkau akan berdiri teguh k dan tidak akan takut, l
![Seret untuk mengatur ukuran](images/t_arrow.gif)
![Seret untuk mengatur ukuran](images/d_arrow.gif)
[10:16] 1 Full Life : SEPERTI SINGA ENGKAU AKAN MEMBURU AKU.
Nas : Ayub 10:16
Karena Ayub sedang menderita kesengsaraan hebat, ia merasa Allah memusuhinya. PB memberikan penyataan yang lebih lengkap mengenai kesulitan, sehingga orang percaya dapat bersukacita dalam penderitaan.
- 1) Paulus menulis kepada jemaat Korintus, "Beban yang ditanggungkan atas kami adalah begitu besar dan begitu berat sehingga kami putus asa juga akan hidup kami" (2Kor 1:8). Namun dalam kesulitannya rasul Paulus memuji Allah karena kehadiran dan Roh-Nya menyertai dirinya untuk menghibur (2Kor 1:3-4,22). Akan tetapi, kemuliaan utama dari penderitaan Paulus ialah bahwa pada batas tertentu ia mengambil bagian dalam "kesengsaraan Kristus" (2Kor 1:5; bd. 2Kor 4:10; Fili 3:10; Kol 1:24; 1Pet 4:13).
- 2) Semua orang kudus Allah yang ternama telah mengalami kebenaran alkitabiah itu bahwa menjadi satu dengan Allah dan kerajaan-Nya serta berkomitmen kepada jalan-jalan dan standar-standar-Nya belum tentu berarti bebas dari penderitaan di dunia ini, melainkan bebas untuk menderita di dunia ini bersama Kristus (lih. Ibr 13:12-13; Yak 5:10-11; 1Pet 2:21; 4:1).