Kejadian 8:1-22
KonteksKejadian 11:5-10
Konteks11:5 Lalu turunlah t TUHAN untuk melihat kota dan menara yang didirikan oleh anak-anak manusia itu, 11:6 dan Ia berfirman: "Mereka ini satu bangsa dengan satu bahasa u untuk semuanya. Ini barulah permulaan usaha mereka; mulai dari sekarang apapun juga yang mereka rencanakan, tidak ada yang tidak akan dapat terlaksana. 11:7 Baiklah Kita v turun w dan mengacaubalaukan di sana bahasa mereka, sehingga mereka tidak mengerti lagi bahasa masing-masing. x " 11:8 Demikianlah mereka diserakkan TUHAN dari situ ke seluruh bumi, y dan mereka berhenti mendirikan kota itu. 11:9 Itulah sebabnya sampai sekarang nama kota itu disebut Babel, z karena di situlah dikacaubalaukan TUHAN bahasa a seluruh bumi b dan dari situlah mereka diserakkan c TUHAN ke seluruh bumi.
Kejadian 11:1
Konteks1 Samuel 9:25
Konteks9:25 Sesudah itu turunlah mereka dari bukit ke kota. Dan Samuel bercakap-cakap dengan Saul di atas sotoh. g
Zefanya 1:5
Konteks1:5 juga mereka yang sujud menyembah di atas sotoh kepada tentara langit k dan mereka yang menyembah dengan bersumpah setia kepada TUHAN 3 , namun di samping itu bersumpah demi Dewa Milkom, l
Matius 6:6
Konteks6:6 Tetapi jika engkau berdoa, masuklah ke dalam kamarmu, tutuplah pintu dan berdoalah kepada Bapamu j yang ada di tempat tersembunyi 4 . Maka Bapamu yang melihat yang tersembunyi akan membalasnya kepadamu.
Markus 1:35
KonteksMarkus 6:46
Konteks6:46 Setelah Ia berpisah dari mereka, Ia pergi ke bukit untuk berdoa. y
Markus 6:1
KonteksTitus 2:8
Konteks2:8 sehat dan tidak bercela dalam pemberitaanmu sehingga lawan menjadi malu, karena tidak ada hal-hal buruk yang dapat mereka sebarkan tentang kita. f
[8:1] 1 Full Life : MAKA ALLAH MENGINGAT NUH.
Nas : Kej 8:1
Nuh tidak mendengar dari Allah selama 150 hari (bd. Kej 7:24). Imannya sedang diuji, karena ia tidak tahu kapan air akan surut atau kapan Allah akan turun tangan lagi. Lalu Allah bertindak karena perhatian dan kasih-Nya kepada Nuh sekeluarga. Perlakuan Allah terhadap Nuh dicatat untuk memberikan kepada semua umat Allah yang setia harapan dan keyakinan terhadap cara-cara-Nya. Jikalau Allah tidak bertindak selama waktu yang lama di dalam hidup saudara, saudara bisa yakin bahwa Dia akan bertindak lagi dan menunjukkan perhatian-Nya yang penuh kasih kepada saudara. Saat ini tugas saudara adalah menghampiri Tuhan dan tetap taat dengan setia kepada Firman dan Roh-Nya (Ams 3:5-6; 16:3; Fili 2:13).
[8:21] 2 Full Life : HATINYA ADALAH JAHAT DARI SEJAK KECILNYA.
Nas : Kej 8:21
Tuhan menyatakan yang benar mengenai kebusukan dan kebejatan tabiat manusia. Kecenderungan kepada kejahatan dalam diri seorang adalah pembawaan sejak lahir dan terungkap cukup dini di masa kecil atau remaja
(lihat cat. --> Rom 3:10-18).
[atau ref. Rom 3:10-18]
[1:5] 3 Full Life : BERSUMPAH SETIA KEPADA TUHAN.
Nas : Zef 1:5
Banyak orang Yehuda ikut dalam berbagai bentuk agama lain sedangkan pada saat yang sama menyembah Tuhan yang Mahatinggi; perbuatan ini adalah penyembahan berhala dan jelas sekali jahat. Allah tidak akan membiarkan orang-orang yang mengaku menjadi pengikut-Nya, namun pada saat yang sama ikut dalam kegiatan penyembahan berhala, penuh dosa dan dursila. Hukuman menanti semua orang yang tidak memisahkan diri sebagai orang kudus bagi Tuhan
(lihat art. PEMISAHAN ROHANI ORANG PERCAYA).
[6:6] 4 Full Life : ... BERDOALAH ... DI TEMPAT TERSEMBUNYI.
Nas : Mat 6:6
Setiap anak Tuhan sebaiknya memiliki tempat di mana ia dapat sendirian dengan Allah. Jikalau tempat semacam itu tidak ada, maka berdoa secara tersembunyi tidak dapat dilaksanakan untuk waktu yang lama atau secara teratur. Yesus memiliki tempat semacam itu (Mat 14:23; Mr 1:35; Luk 4:42; 5:16; 6:12). Doa yang dipanjatkan di tempat tersembunyi ini sangat penting:
- (1) pada pagi hari untuk menyerahkan hari itu kepada Allah;
- (2) pada malam hari untuk mengucapkan syukur atas kemurahan-Nya;
- (3) pada saat Roh Kudus mendorong kita untuk berdoa.
Bapa kita berjanji untuk memberikan pahala secara terang-terangan dengan
doa yang dikabulkan, dengan kehadiran-Nya yang khusus, dan dengan
kehormatan sejati untuk kekekalan
(lihat cat. --> Mat 6:9
[atau ref. Mat 6:9]
mengenai Allah sebagai Bapa kita).