TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Timotius 1:5

Konteks
1:5 Tujuan nasihat itu 1  ialah kasih yang timbul dari hati m  yang suci, dari hati nurani n  yang murni dan dari iman o  yang tulus ikhlas.

Kisah Para Rasul 23:1

Konteks
23:1 Sambil menatap anggota-anggota Mahkamah Agama, w  Paulus berkata: "Hai saudara-saudaraku, x  sampai kepada hari ini aku tetap hidup dengan hati nurani y  yang murni 2  di hadapan Allah."
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[1:5]  1 Full Life : TUJUAN NASIHAT ITU.

Nas : 1Tim 1:5

Tujuan utama dari semua pengarahan dalam Firman Allah bukanlah pengetahuan mengenai Alkitab, melainkan perubahan moral dalam batin yang terungkap dalam kasih, kesucian hati, hati nurani yang murni, dan iman yang tidak munafik

(lihat cat. --> Kis 24:16

[atau ref. Kis 24:16]

mengenai hati nurani yang murni;

lihat art. PENDALAMAN ALKITAB BAGI ORANG KRISTEN).

Dua fakta penting harus diingat mengenai kebenaran ini.

  1. 1) Konsep alkitabiah mengenai mengajar dan belajar bukan sekadar memberi pengetahuan tentang Alkitab atau menyediakan diri secara akademis. Tujuan utamanya adalah menghasilkan kekudusan dan gaya hidup yang benar, selaras dengan cara Allah (bd. 2Tim 1:13).
  2. 2) Orang yang mengajarkan Firman Allah haruslah seseorang yang hidupnya meneladani ketekunan dalam kebenaran, iman, dan kesucian (1Tim 3:1-13).

[23:1]  2 Full Life : DENGAN HATI NURANI YANG MURNI.

Nas : Kis 23:1

Hati nurani merupakan kesadaran batiniah yang bersaksi kepada kepribadian kita mengenai betulnya atau salahnya tindakan kita. "Hati nurani yang murni" memberikan keputusan bahwa kita tidak berbuat salah kepada Allah atau kehendak-Nya. Pernyataan Paulus ini (tampaknya menunjuk kepada hidupnya di hadapan masyarakat) diucapkan dengan sungguh-sungguh; perhatikan Fili 3:6 di mana ia menyatakan bahwa "tentang kebenaran dalam menaati hukum Taurat aku tidak bercacat." Sebelum bertobat, Paulus bahkan percaya bahwa dirinya sedang menaati kehendak Allah dengan menganiaya orang percaya (Kis 26:9).

Penyerahan Paulus kepada Allah, tekadnya yang kuat untuk menyenangkan Allah, dan kehidupannya "yang tak bercacat" sebelum bertobat memalukan dan menghukum orang percaya yang memberi alasan untuk ketidaksetiaan mereka kepada Kristus dengan mengatakan bahwa semua orang berbuat dosa dan mustahil untuk hidup di hadapan Allah dengan hati nurani yang murni.



TIP #06: Pada Tampilan Alkitab, Tampilan Daftar Ayat dan Bacaan Ayat Harian, seret panel kuning untuk menyesuaikan layar Anda. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA