TB NETBible YUN-IBR Ref. Silang Nama Gambar Himne

  Boks Temuan

1 Korintus 1:26

Konteks
1:26 Ingat saja, saudara-saudara, bagaimana keadaan kamu, ketika kamu dipanggil: b  menurut ukuran manusia tidak banyak orang yang bijak, c  tidak banyak orang yang berpengaruh, tidak banyak orang yang terpandang.

1 Korintus 4:4

Konteks
4:4 Sebab memang aku tidak sadar a  akan sesuatu, tetapi bukan karena itulah aku dibenarkan. b  Dia, yang menghakimi aku, c  ialah Tuhan.

1 Korintus 6:12

Konteks
Nasihat terhadap percabulan
6:12 Segala sesuatu halal bagiku 1 , tetapi bukan semuanya berguna. x  Segala sesuatu halal bagiku, tetapi aku tidak membiarkan diriku diperhamba oleh suatu apapun.

1 Korintus 11:3

Konteks
11:3 Tetapi aku mau, supaya kamu mengetahui hal ini, yaitu Kepala dari tiap-tiap laki-laki 2  ialah Kristus, s  kepala dari perempuan ialah laki-laki t  dan Kepala dari Kristus ialah Allah. u 

1 Korintus 15:12

Konteks
Kebangkitan kita
15:12 Jadi, bilamana kami beritakan, bahwa Kristus dibangkitkan dari antara orang mati, w  bagaimana mungkin ada di antara kamu yang mengatakan, bahwa tidak ada kebangkitan x  orang mati? y 
Seret untuk mengatur ukuranSeret untuk mengatur ukuran

[6:12]  1 Full Life : SEGALA SESUATU HALAL BAGIKU.

Nas : 1Kor 6:12

Jelas sekali bahwa pernyataan ini merupakan sebuah kutipan dari pandangan teologis para penentang Paulus. Mereka menyangka bahwa mereka berhak untuk melakukan apa saja yang mereka inginkan.

[11:3]  2 Full Life : KEPALA DARI TIAP-TIAP LAKI-LAKI.

Nas : 1Kor 11:3

Paulus menaruh perhatian terhadap hubungan yang pantas antara pria dengan wanita, dan ia berusaha untuk menegakkan hubungan itu sebagaimana yang ditetapkan oleh Allah.

  1. 1) Ia berpendapat bahwa dalam Kristus terdapat persamaan rohani antara pria dan wanita sebagai ahli waris kasih karunia Allah, namun persamaan hak ini meliputi tatanan dan ketundukan berkenaan dengan kekuasaan

    (lihat cat. --> Gal 3:28).

    [atau ref. Gal 3:28]

    Sebagaimana Allah adalah kepala Kristus, maka Kristus ialah kepala dari laki-laki, dan laki-laki adalah kepala dari perempuan. Kata "kepala" kelihatannya mengungkapkan baik kekuasaan maupun tatanan ilahi itu (bd. 1Kor 3:23; 11:8,10; 15:28; Hak 10:18; Ef 1:21-22; 5:23-24; Kol 1:18; Kol 2:10).
  2. 2) Paulus tidak mendasarkan peran kepala dari suami pada pertimbangan budaya, melainkan pada tindakan penciptaan oleh Allah dan maksud-Nya dalam menciptakan wanita untuk menolong pria (ayat 1Kor 11:8-9;

    lihat cat. --> Kej 2:18;

    lihat cat. --> 1Tim 2:13).

    [atau ref. Kej 2:18; 1Tim 2:13]

  3. 3) Hal tunduk tidak merendahkan pribadi seorang, sebab dalamnya tidak tersirat penindihan atau penindasan. Sebaliknya, dinyatakan bahwa suami harus mengakui harkat wanita yang telah ditetapkan oleh Allah dan bahwa suami bertanggung jawab untuk melindungi dan membimbing istrinya sedemikian sehingga dapat memenuhi kehendak Allah bagi dirinya dalam rumah dan dalam gereja.
  4. 4) Sama seperti Kristus tidak lebih rendah atau lebih hina karena Bapa adalah Kepala-Nya, demikianlah wanita bukanlah seorang yang rendah karena pria adalah kepalanya. Apalagi, dalam Kerajaan Allah, kepemimpinan tidak pernah mengandung arti menjadi "yang lebih besar". Sikap hamba dan ketaatan adalah kunci kebesaran dalam kerajaan itu (Mat 20:25-28; Fili 2:5-9). Uraian Paulus tentang hubungan pria dan wanita harus dipelajari dalam kaitan dengan uraiannya tentang tanggung jawab istri dan suami dalam pernikahan

    (lihat cat. --> Ef 5:21;

    lihat cat. --> Ef 5:22;

    lihat cat. --> Ef 5:23).

    [atau ref. Ef 5:21-23]



TIP #02: Coba gunakan wildcards "*" atau "?" untuk hasil pencarian yang leb?h bai*. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA