31 Maret 2003

Karunia Mendengarkan

Topik : Dorongan

Nats : Supaya anggota-anggota yang berbeda itu saling memperhatikan (1Korintus 12:25)
Bacaan : 1Korintus 12:12-27

Suatu kali seseorang ingin berbicara dengan Anda. Apakah Anda mau mendengarkannya? Yang hendak ia utarakan barangkali pengakuan yang jujur atas kesalahannya, pernyataan iman, lelucon lama, atau komentar tentang cuaca, yang butuh ia ungkapkan. Orang yang hendak berbicara itu mungkin seorang anak kecil, atau mungkin juga orang yang sudah cukup umur. Apakah Anda siap untuk mendengarkannya?

Selama 10 tahun, Mary Ridgway, seorang administrator universitas dan pendidik yang sibuk, secara teratur mengunjungi Mary Jacobs di pusat pendampingan hidup. Untuk menjadi seorang pendamping, Ridgway harus lebih dulu mengikuti pelatihan selama 50 jam. Waktu itu ia ragu apakah ia dapat menghilangkan kecenderungannya untuk selalu mengatasi masalah dan selalu berbicara ketika suasana hening. Namun, kini Mary Ridgway telah memutuskan bahwa mendengarkan adalah salah satu pelayanannya kepada Kristus. Dan Mary Jacobs dapat bersyukur kepada Allah setiap malam karena ia punya seorang teman yang setia mendengarkan ucapannya.

Alkitab meminta kita, orang kristiani, untuk “saling memperhatikan” (1 Korintus 12:25) dengan menggunakan karunia yang telah dianugerahkan Allah kepada kita. Salah satu hal yang dapat kita lakukan untuk saling memperhatikan dan melayani adalah mendengarkan.

Mendengarkan bukanlah tugas dari beberapa orang yang bertalenta saja, melainkan hak istimewa dan kewajiban kita semua. Hari ini, seseorang ingin bercerita kepada Anda. Apakah Anda siap dan bersedia mendengarkannya, demi Yesus? --David McCasland



TIP #29: Klik ikon untuk merubah popup menjadi mode sticky, untuk merubah mode sticky menjadi mode popup kembali. [SEMUA]
dibuat dalam 0.03 detik
dipersembahkan oleh YLSA