23 Juni 2005

Memperoleh Penghormatan

Topik : Komitmen

Nats : Daniel berketetapan untuk tidak menajiskan dirinya (Daniel 1:8)
Bacaan : Daniel 1:1-16

Ketika seorang musisi profesional dengan nama panggilan "Happy" memutuskan untuk menjadi orang kristiani, ia berhenti bermain musik di klub malam dan melayani di sebuah misi penyelamatan. Beberapa waktu kemudian, ia ditelepon oleh seorang manajer klub yang ingin mengontraknya untuk melakukan pertunjukan yang akan mendatangkan banyak uang. Namun, Happy menolak tawaran tersebut, dan berkata kepada sang manajer bahwa ia akan bermain musik di pelayanan misi. Happy berkata, "Ia mengucapkan selamat kepada saya. Itu membuat saya terkejut. Ia hendak mengontrak saya untuk bernyanyi untuknya, tetapi ia justru mengucapkan selamat karena saya telah menolak tawarannya." Manajer itu menghormati keputusan Happy.

Daniel menjadi tawanan di negeri asing, namun ia tidak melupakan prinsip keagamaannya. Ia tidak mungkin dapat dengan sepenuh hati memakan daging yang telah dipersembahkan bagi berhala dan yang tidak disembelih menurut hukum Ibrani. Ia kemudian hanya meminta makanan sederhana yaitu berupa sayuran dan air, dan pelayan itu menanggung risiko kehilangan nyawa untuk menghormati permintaannya. Saya percaya, pelayan itu melakukannya karena tingkah laku Daniel yang baik membuatnya menghormati Daniel.

Dunia sekitar kita akan memandang remeh terhadap orang-orang kristiani yang tidak menjalankan apa yang telah mereka yakini. Oleh karena itu, kita harus senantiasa setia pada keyakinan kita. Kekonsistenan karakterlah yang membuat orang lain menghormati kita—HVL



TIP #08: Klik ikon untuk memisahkan teks alkitab dan catatan secara horisontal atau vertikal. [SEMUA]
dibuat dalam 0.04 detik
dipersembahkan oleh YLSA