kecilkan semua  

Teks -- Roma 13:1-14 (TB)

Tampilkan Strong
Konteks
Kepatuhan kepada pemerintah
13:1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah. 13:2 Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya. 13:3 Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya. 13:4 Karena pemerintah adalah hamba Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia, karena tidak percuma pemerintah menyandang pedang. Pemerintah adalah hamba Allah untuk membalaskan murka Allah atas mereka yang berbuat jahat. 13:5 Sebab itu perlu kita menaklukkan diri, bukan saja oleh karena kemurkaan Allah, tetapi juga oleh karena suara hati kita. 13:6 Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah. 13:7 Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.
Kasih adalah kegenapan hukum Taurat
13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesamanya manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat. 13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan firman lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri! 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan hukum Taurat. 13:11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untuk bangun dari tidur. Sebab sekarang keselamatan sudah lebih dekat bagi kita dari pada waktu kita menjadi percaya. 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang! 13:13 Marilah kita hidup dengan sopan, seperti pada siang hari, jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati. 13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus sebagai perlengkapan senjata terang dan janganlah merawat tubuhmu untuk memuaskan keinginannya.
Paralel   Ref. Silang (TSK)   Ref. Silang (FULL)   ITL  
Daftar Isi

Catatan Kata/Frasa
Full Life , Jerusalem , Ende , Ref. Silang FULL

Catatan Kata/Frasa
Hagelberg

Catatan Rentang Ayat
Matthew Henry , SH , Utley , Topik Teologia , TFTWMS

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per frasa)

Full Life: Rm 13:1 - TAKLUK KEPADA PEMERINTAH. Nas : Rom 13:1 Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan ol...

Nas : Rom 13:1

Allah memerintahkan orang Kristen untuk taat kepada pemerintah, karena pemerintah merupakan lembaga yang didirikan dan ditetapkan oleh Allah. Allah telah mendirikan pemerintah karena di dalam dunia yang tercemar ini kita memerlukan pembatasan-pembatasan tertentu untuk melindungi kita dari kekacauan dan pelanggaran hukum yang menjadi akibat wajar dari dosa.

  1. 1) Pemerintah sipil, sebagaimana halnya seluruh kehidupan ini berada di bawah hukum Allah.
  2. 2) Allah telah menetapkan pemerintah sebagai pelaksana keadilan, membatasi kejahatan dengan menghukum pelaku kesalahan dan melindungi yang baik di dalam masyarakat (ayat Rom 13:3-4; 1Pet 2:13-17).
  3. 3) Paulus menggambarkan pemerintah sebagaimana seharusnya. Pada saat pemerintah meninggalkan fungsinya yang semestinya ia tidak lagi berasal dari Allah atau bekerja menurut maksud-Nya. Misalnya, pada saat pemerintah menuntut sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah, orang Kristen harus lebih menaati Allah daripada manusia lain (Kis 5:29; bd. Dan 3:16-18; 6:7-11).
  4. 4) Semua orang percaya wajib untuk berdoa bagi para penguasa (1Tim 2:1-2).

Full Life: Rm 13:4 - PEDANG. Nas : Rom 13:4 Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). ...

Nas : Rom 13:4

Pedang sering kali dikaitkan dengan kematian sebagai sarana hukuman (Mat 26:52; Luk 21:24; Kis 12:2; 16:27; Ibr 11:34; Wahy 13:10). Allah dengan jelas telah memerintahkan agar para penjahat yang berbahaya dihukum mati (Kej 9:6; Bil 35:31,33).

Full Life: Rm 13:8 - JANGANLAH KAMU BERHUTANG APA-APA. Nas : Rom 13:8 Orang percaya hendaknya jangan berhutang. Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh meminjam bila dalam keperluan yang serius (bd. Ke...

Nas : Rom 13:8

Orang percaya hendaknya jangan berhutang. Ini tidak berarti bahwa kita tidak boleh meminjam bila dalam keperluan yang serius (bd. Kel 22:25; Mazm 37:26; Mat 5:42; Luk 6:35). Tetapi yang dilarang adalah berhutang untuk hal-hal yang tidak perlu dan menunjukkan sikap ketidakacuhan dalam membayar kembali hutang itu (bd. Mazm 37:21). Satu-satunya hutang yang tidak dapat dibayar habis adalah kasih terhadap sesama manusia.

Full Life: Rm 13:10 - KASIH TIDAK BERBUAT JAHAT TERHADAP SESAMA MANUSIA. Nas : Rom 13:10 "Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perint...

Nas : Rom 13:10

"Kasih" digenapi bukan hanya melalui perintah-perintah yang positif (Rom 12:9-21; 1Kor 13:4,6-7) tetapi juga dengan perintah-perintah negatif. Semua perintah yang disebutkan di sini berbentuk negatif (ayat Rom 13:9; bd. 1Kor 13:4-6).

  1. 1) Kasih itu positif; namun kasih juga negatif karena berhubungan dengan kecenderungan manusia akan dosa, mementingkan diri sendiri, dan kekejaman. Delapan dari sepuluh Hukum bersifat negatif karena dosa terjadi dengan sendirinya, sedangkan kebaikan tidak. Bukti pertama dari kasih Kristen ialah berbalik dari dosa dan segala yang mendatangkan kerugian atau kesedihan kepada orang lain.
  2. 2) Pandangan bahwa etika Kristen harus bersifat positif saja adalah pandangan yang keliru didasarkan pada pandangan masyarakat yang berusaha meloloskan diri dari semua larangan yang mengekang kerinduan yang tak terkendalikan dari tabiat berdosa (Gal 5:19-21).

Full Life: Rm 13:12 - HARI SUDAH JAUH MALAM. Nas : Rom 13:12 Paulus percaya akan kedatangan Tuhan yang dekat untuk memindahkan yang setia dalam gereja-Nya ke sorga (lihat cat. --> Yo...

Nas : Rom 13:12

Paulus percaya akan kedatangan Tuhan yang dekat untuk memindahkan yang setia dalam gereja-Nya ke sorga

(lihat cat. --> Yoh 14:3;

[atau ref. Yoh 14:3]

lihat art. KEANGKATAN GEREJA),

suatu peristiwa yang Paulus percaya dapat terjadi dalam masa hidupnya. Kristus memperingatkan bahwa Dia akan datang bila orang yang setia yakin Dia tidak akan datang

(lihat cat. --> Mat 24:42;

lihat cat. --> Mat 24:44).

[atau ref. Mat 24:42,44]

Karena itu, anak-anak Allah harus selalu siap secara rohani dan harus "menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan"

(lihat cat. --> Luk 12:35).

[atau ref. Luk 12:35]

Full Life: Rm 13:14 - KENAKANLAH TUHAN YESUS KRISTUS. Nas : Rom 13:14 Kita harus demikian bersatu dan memihak pada Kristus sehingga kita meniru hidup-Nya sebagai pola kehidupan kita, memakai prinsip-pr...

Nas : Rom 13:14

Kita harus demikian bersatu dan memihak pada Kristus sehingga kita meniru hidup-Nya sebagai pola kehidupan kita, memakai prinsip-prinsip-Nya, menaati perintah-perintah-Nya dan menjadi seperti Dia. Hal ini menuntut kita menolak kedursilaan dan perbuatan-perbuatan tabiat berdosa secara menyeluruh (bd. Gal 5:19-21).

Jerusalem: Rm 13:1 - yang tidak berasal dari Allah Paulus membenarkan asas, bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah, asal kekuasaan itu syah dan dipakai untuk apa yang baik. Dengan jalan itu agama Kr...

Paulus membenarkan asas, bahwa segala kekuasaan berasal dari Allah, asal kekuasaan itu syah dan dipakai untuk apa yang baik. Dengan jalan itu agama Kristen meresap ke dalam hidup biasa, Rom 13:1-7, seperti meresap ke dalam hidup susila, Rom 12:1. Paulus tidak berkata secara lain setelah pengejaran pertama menimpa jemaat Kristen.

Jerusalem: Rm 13:4 - murka Allah Harafiah: murka.

Harafiah: murka.

Jerusalem: Rm 13:8 - hukum Taurat Harafiah: hukum. Kurang jelas apa yang dimaksudkan: hukum pada umumnya atau hukum Taurat (Musa).

Harafiah: hukum. Kurang jelas apa yang dimaksudkan: hukum pada umumnya atau hukum Taurat (Musa).

Jerusalem: Rm 13:9 - jangan mencuri Sejumlah naskah menambah: jangan naik saksi dusta

Sejumlah naskah menambah: jangan naik saksi dusta

Jerusalem: Rm 13:9 - sesamamu manusia Yang dimaksudkan bukanlah seperti dalam Ima 19:18 orang sebangsa, tetapi semua anggota bangsa manusia yang telah dipersatukan oleh Kristus, Gal 3:28; ...

Yang dimaksudkan bukanlah seperti dalam Ima 19:18 orang sebangsa, tetapi semua anggota bangsa manusia yang telah dipersatukan oleh Kristus, Gal 3:28; Mat 25:40.

Jerusalem: Rm 13:11 - keadaan waktu sekarang Pertimbangan ini adalah sebuah dasar ajaran akhlak Paulus. Keadaan waktu sekarang (Yunani: kairos) kiranya menunjuk zaman terakhir, yang oleh Kitab Su...

Pertimbangan ini adalah sebuah dasar ajaran akhlak Paulus. Keadaan waktu sekarang (Yunani: kairos) kiranya menunjuk zaman terakhir, yang oleh Kitab Suci disebut "hari-hari akhir". Zaman itu sudah dibuka oleh kematian dan kebangkitan Kristus dan berlangsung selama Gereja berjuang dan sepanjang "hari penyelamatan", 2Ko 6:2+; zaman itu diperlawankan dengan zaman dahulu, dan tidak hanya oleh karena merupakan lanjutan zaman dahulu itu, tetapi terutama karena cirinya yang berbeda. Orang Kristen sekarang sudah menjadi "anak-anak siang", 1Te 5:5, yang telah dilepaskan dari dunia jahat sekarang ini, Gal 1:4, dan dari kuasa kegelapan, dan mengambil bagian dalam Kerajaan Allah serta AnakNya, Kol 1:13. Orang Kristen sudah menjadi warga negara Sorga, Fili 3:20. "Keadaan" yang begitu baru itu menguasai seluruh akhlak Kristen, bdk Rom 6:3 dst.

Jerusalem: Rm 13:12 - menanggalkan Var: menolak.

Var: menolak.

Ende: Rm 13:1 - Kuasa para atasanmu Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para pendjabat dan pegawainja jang sah.

Jang dimaksudkan ialah pemerintah negara beserta para pendjabat dan pegawainja jang sah.

Ende: Rm 13:1 - Jang sekarang memegang kuasa Paulus disini tentu ingat akan pemerintah kekaisaran Roma.

Paulus disini tentu ingat akan pemerintah kekaisaran Roma.

Ende: Rm 13:2 - Hukuman jaitu dari pihak para penguasa, tetapi djuga dari Allah, seperti terang dalam ungkapan "atas nama murka Allah" dalam Rom 13:4.

jaitu dari pihak para penguasa, tetapi djuga dari Allah, seperti terang dalam ungkapan "atas nama murka Allah" dalam Rom 13:4.

Ende: Rm 13:8 - Memenuhi hukum Menurut aslinja dengan "hukum" disini dimaksudkan segala matjam hukum, bukannja hukum taurat sadja. Itu pula dikesankan dalam ungkapan "dan segala per...

Menurut aslinja dengan "hukum" disini dimaksudkan segala matjam hukum, bukannja hukum taurat sadja. Itu pula dikesankan dalam ungkapan "dan segala perintah manapun lagi" dalam ajat berikut.

Ende: Rm 13:9 - Djangan menginginkan jaitu hak-milik sesama-manusia. Itu sesuai dengan perintah-perintah Allah kesembilan dan kesepuluh dalam "Kesepuluh hukum Allah".

jaitu hak-milik sesama-manusia. Itu sesuai dengan perintah-perintah Allah kesembilan dan kesepuluh dalam "Kesepuluh hukum Allah".

Ende: Rm 13:9 - Tjintailah sesamamu.... Bdl. Mat 7:12; 22:37-40; Gal 5:14 dll.

Ende: Rm 13:11 - Zaman ini zaman keradjaan Kristus.

zaman keradjaan Kristus.

Ende: Rm 13:11 - Dari tidur dari kelalaian dan kelesuan rohani.

dari kelalaian dan kelesuan rohani.

Ende: Rm 13:11 - Keselamatan kita Jang dimaksudkan disini ialah: penjelesaian keselamatan kita oleh Allah dalam kemuliaan disurga.

Jang dimaksudkan disini ialah: penjelesaian keselamatan kita oleh Allah dalam kemuliaan disurga.

Ende: Rm 13:12 - Malam kehidupan didunia jang masih mengalami kekaburan pengertian dan ketjondongan kepada dosa.

kehidupan didunia jang masih mengalami kekaburan pengertian dan ketjondongan kepada dosa.

Ende: Rm 13:12 - Siang tjahaja surgawi jang sempurna.

tjahaja surgawi jang sempurna.

Ende: Rm 13:12 - Sendjata tjahaja sendjata keradjaan Allah. Sendjata itu, ialah kepertjajaan, pengharapan dan tjinta-kasih. Bdl. 1Te 5:8; Efe 6:11; 2Ko 10:4-6. Istilah "sendjata" tentu...

sendjata keradjaan Allah. Sendjata itu, ialah kepertjajaan, pengharapan dan tjinta-kasih. Bdl. 1Te 5:8; Efe 6:11; 2Ko 10:4-6. Istilah "sendjata" tentu terpilih untuk memperingati, bahwa pembaharuan hidup tidak dapat ditjapai tanpa perdjuangan melawan "daging".

Ende: Rm 13:14 - Kenakanlah Tuhan kita, Jesus Kristus Maksudnja berpeganglah pada tjara berpikir dan sikap hidup Kristus sampai kamu menjerupai Kristus dalam batin dan kelakuan lahiriah.

Maksudnja berpeganglah pada tjara berpikir dan sikap hidup Kristus sampai kamu menjerupai Kristus dalam batin dan kelakuan lahiriah.

Ref. Silang FULL: Rm 13:1 - kepada pemerintah // ada, ditetapkan · kepada pemerintah: Tit 3:1; 1Pet 2:13,14 · ada, ditetapkan: Dan 2:21; 4:17; Yoh 19:11

· kepada pemerintah: Tit 3:1; 1Pet 2:13,14

· ada, ditetapkan: Dan 2:21; 4:17; Yoh 19:11

Ref. Silang FULL: Rm 13:2 - melawan ketetapan · melawan ketetapan: Kel 16:8

· melawan ketetapan: Kel 16:8

Ref. Silang FULL: Rm 13:3 - beroleh pujian · beroleh pujian: 1Pet 2:14

· beroleh pujian: 1Pet 2:14

Ref. Silang FULL: Rm 13:4 - berbuat jahat · berbuat jahat: 1Tes 4:6

· berbuat jahat: 1Tes 4:6

Ref. Silang FULL: Rm 13:5 - suara hati · suara hati: Ams 24:21,22

· suara hati: Ams 24:21,22

Ref. Silang FULL: Rm 13:6 - membayar pajak · membayar pajak: Mat 22:17

· membayar pajak: Mat 22:17

Ref. Silang FULL: Rm 13:7 - menerima pajak · menerima pajak: Mat 17:25; 22:17,21; Luk 23:2

· menerima pajak: Mat 17:25; 22:17,21; Luk 23:2

Ref. Silang FULL: Rm 13:8 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 13:10; Mat 5:43; Mat 5:43; Yoh 13:34; Kol 3:14

· hukum Taurat: Rom 13:10; Mat 5:43; [Lihat FULL. Mat 5:43]; Yoh 13:34; Kol 3:14

Ref. Silang FULL: Rm 13:9 - jangan mengingini // sudah tersimpul // dirimu sendiri · jangan mengingini: Kel 20:13-15,17; Ul 5:17-19,21 · sudah tersimpul: Mat 7:12 · dirimu sendiri: Im 19:18; Mat 5:43; Mat 5:43

· jangan mengingini: Kel 20:13-15,17; Ul 5:17-19,21

· sudah tersimpul: Mat 7:12

· dirimu sendiri: Im 19:18; Mat 5:43; [Lihat FULL. Mat 5:43]

Ref. Silang FULL: Rm 13:10 - hukum Taurat · hukum Taurat: Rom 13:8; Rom 13:8; Rom 13:9

· hukum Taurat: Rom 13:8; [Lihat FULL. Rom 13:8]; Rom 13:9

Ref. Silang FULL: Rm 13:11 - telah tiba // dari tidur · telah tiba: 1Kor 7:29-31; 10:11; Yak 5:8; 1Pet 4:7; 1Yoh 2:18; Wahy 22:10 · dari tidur: Ef 5:14; 1Tes 5:5,6

Ref. Silang FULL: Rm 13:12 - hampir siang // perbuatan-perbuatan kegelapan // perlengkapan senjata · hampir siang: Ibr 10:25; 1Yoh 2:8 · perbuatan-perbuatan kegelapan: Ef 5:11 · perlengkapan senjata: Ef 6:11,13; 1Tes 5:8

· hampir siang: Ibr 10:25; 1Yoh 2:8

· perbuatan-perbuatan kegelapan: Ef 5:11

· perlengkapan senjata: Ef 6:11,13; 1Tes 5:8

Ref. Silang FULL: Rm 13:13 - dan kemabukan // iri hati · dan kemabukan: Ef 5:18; Ef 5:18 · iri hati: Luk 21:34; Gal 5:20,21; Ef 5:18; 1Pet 4:3

· dan kemabukan: Ef 5:18; [Lihat FULL. Ef 5:18]

· iri hati: Luk 21:34; Gal 5:20,21; Ef 5:18; 1Pet 4:3

Ref. Silang FULL: Rm 13:14 - Yesus Kristus // merawat tubuhmu · Yesus Kristus: Gal 3:27; Ef 4:24; Kol 3:10,12 · merawat tubuhmu: Gal 5:24; Gal 5:24

· Yesus Kristus: Gal 3:27; Ef 4:24; Kol 3:10,12

· merawat tubuhmu: Gal 5:24; [Lihat FULL. Gal 5:24]

kecilkan semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Kata/Frasa (per Ayat)

Hagelberg: Rm 13:1 - -- 13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerint...

13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Dalam ayat ini Paulus memberi perintah yang jelas, bahwa kita harus takluk kepada pemerintah, dan dia menyebut dasar teologis bagi perintah tersebut, yaitu bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Sisa dari bagian ini, yaitu pasal 13:2-7, menjelaskan dan menerapkan perintah dan dasarnya.

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya...

Berkaitan dengan nats ini, sering kali orang membahas masalah keterbatasan perintah ini. "Apakah Paulus mau supaya kita taat seandainya kita disuruh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah?" Tetapi sebenarnya mereka tidak pernah diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab. Lebih dari itu, sebagai kepala keluarga mereka tidak membayar pajak yang diwajibkan, sebagai pengemudi mereka melanggar segala macam peraturan lalu lintas, dan sebagai mahasiswa mereka nyontek dalam ujian dan "meminjam" pekerjaan rumah dari teman. Memang masalah keterbatasan firman harus takluk kepada pemerintah perlu dibahas, tetapi biarlah masalah ini dibahas oleh orang yang membayar pajak, mengemudi, dan belajar secara tertib!

...sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Bahwa setiap pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah sering dikatakan dalam Perjanjian Lama. Dalam Amsal 8:15-16 hikmat (yang ditetapkan oleh Allah) berseru, "Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi."769

Hagelberg: Rm 13:1-7 - -- d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7 Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membala...

d. Supaya Tunduk pada Kuasa Pemerintah 13:1-7

Dalam pasal 12:14-21 kita membaca bahwa sikap kasih yang utama adalah tidak membela diri dengan membalas kejahatan dengan kejahatan, karena dia yang mengasihi seperti itu adalah orang yang pikirannya dibaharui oleh Roh Allah. Sebagai warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh, dia yakin bahwa dia mempunyai Pembela yang akan membalas, sehingga dia selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Walaupun kelihatannya dia kalah, tetapi sebenarnya dia menang. Dia "mengalahkan kejahatan dengan kebaikan."

Ternyata sikap iman tersebut menjadi dasar pasal 13:1-7, karena dalam bagian ini kita diperintahkan untuk tunduk kepada pemerintah. Ini tidak menjadi masalah, kecuali ada pemerintah yang jahat, seperti pada zaman Rasul Paulus, di mana katanya kaisar sangat jahat. Tetapi walaupun pemerintah jahat, tetapi warga Aiwn/Aion Baru yang mempunyai iman yang kokoh selalu menanggapi kejahatan dengan kebaikan. Dengan kata lain, pasal 13:1-7 merupakan penerapan khusus dari apa yang diuraikan secara umum dalam pasal 12:14-21.

Hagelberg: Rm 13:1 - -- 13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerint...

13:1 Tiap-tiap orang766 harus takluk kepada pemerintah767 yang di atasnya,768 sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Dalam ayat ini Paulus memberi perintah yang jelas, bahwa kita harus takluk kepada pemerintah, dan dia menyebut dasar teologis bagi perintah tersebut, yaitu bahwa tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah. Sisa dari bagian ini, yaitu pasal 13:2-7, menjelaskan dan menerapkan perintah dan dasarnya.

Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya...

Berkaitan dengan nats ini, sering kali orang membahas masalah keterbatasan perintah ini. "Apakah Paulus mau supaya kita taat seandainya kita disuruh melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Firman Allah?" Tetapi sebenarnya mereka tidak pernah diperintahkan untuk melakukan sesuatu yang bertentangan dengan Alkitab. Lebih dari itu, sebagai kepala keluarga mereka tidak membayar pajak yang diwajibkan, sebagai pengemudi mereka melanggar segala macam peraturan lalu lintas, dan sebagai mahasiswa mereka nyontek dalam ujian dan "meminjam" pekerjaan rumah dari teman. Memang masalah keterbatasan firman harus takluk kepada pemerintah perlu dibahas, tetapi biarlah masalah ini dibahas oleh orang yang membayar pajak, mengemudi, dan belajar secara tertib!

...sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.

Bahwa setiap pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah sering dikatakan dalam Perjanjian Lama. Dalam Amsal 8:15-16 hikmat (yang ditetapkan oleh Allah) berseru, "Karena aku para raja memerintah, dan para pembesar menetapkan keadilan. Karena aku para pembesar berkuasa juga para bangsawan dan semua hakim di bumi."769

Hagelberg: Rm 12:1--13:14 - -- 1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14 Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di ba...

1. Penyesuaian pada Aiwn/Aion Baru 12:1-13:14

Sebagai warga Aiwn/Aion Baru, dengan iman kita mengerti tempat diri kita dalam Tubuh Kristus dan di bawah pemerintah kita, di mana kita selalu mengutamakan orang lain lebih dari diri kita sendiri.

Dalam pasal 6:4 Paulus berkata, "Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia... supaya, sama seperti Kristus dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita hidup dalam pembaharuan hidup." Hal yang sama dikatakan dalam pasal 6:11-12, di mana dia berkata, "...kamu mati terhadap dosa, tetapi hidup terhadap Allah dalam Kristus Yesus Tuhan kita. Sebab itu hendaklah dosa jangan berkuasa lagi di dalam tubuhmu yang fana sehingga kamu mentaatinya dalam keinginan-keinginannya." Dengan kata lain, Paulus mau supaya kita menerapkan suatu perubahan yang sangat mendasar yang telah terjadi pada kita. Dulu kita berada dalam Aiwn/Aion Lama, dikuasai oleh Maut, tetapi sekarang kita sudah dipindahkan ke dalam Aiwn/Aion Baru, maka, janganlah kita tetap hidup sebagai hamba Maut.

Suatu pengamatan yang sangat mudah dimengerti, tetapi juga yang jarang diperhatikan, adalah bahwa bagian ini terdiri dari perintah-perintah yang dimaksudkan untuk ditaati. Walaupun demikian, orang yang dibenarkan oleh iman tidak menjadi orang yang taat secara otomatis. Ada teologia yang berkata bahwa setiap orang percaya, setiap orang yang dibenarkan karena iman pada Kristus, pasti hidup secara rohani. Kami tidak setuju. Memang ada suatu kepastian, yaitu bahwa mereka akan masuk Kerajaan Sorga, karena mereka sudah dibenarkan. Tetapi tidak ada kepastian bahwa setiap kita akan menyesuaikan hidup kita pada Aiwn/Aion Baru, seperti apa yang diperintahkan dalam bagian ini. Baik orang percaya yang taat, maupun orang percaya yang tidak taat, akan masuk Kerajaan Sorga sebagai orang yang tidak layak, tidak layak tetapi dibenarkan karena kemurahan Allah. Maka kita perlu mengingat bahwa ketaatan yang diharapkan dari kita tidak terjadi dengan sendirinya, tetapi harus dijalankan dengan pertolongan dari Roh Allah, meskipun disertai pergumulan.

Hagelberg: Rm 12:1--15:13 - -- D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13 Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-lang...

D. Perilaku Orang yang Dibenarkan karena Iman 12:1-15:13

Oleh karena orang yang dibenarkan karena iman mau melakukan kehendak Allah, maka langkah-langkah kehendak Allah diuraikan secara khusus.

Dalam pasal 11:32 kita membaca bahwa tujuan Allah adalah "supaya Ia dapat menunjukkan kemurahanNya atas mereka semua". Maka "kemurahan" tersebut menjadi batu loncatan bagi Paulus supaya dia dapat menguraikan bagaimana orang percaya dapat melaksanakan kehendak Allah. Dalam pasal 6-8 prinsip-prinsip kehidupan yang sesuai dengan Aiwn/Aion Baru dan kehadiran Roh Allah diuraikan. Dalam bagian ini prinsip-prinsip tersebut diterapkan secara khusus dalam hidup kita. Jadi, bagian ini menguraikan secara nyata arti dari karya Roh Allah yang baru dikemukakan dalam pasal 8.

Hagelberg: Rm 1:18--15:13 - -- II. Injil 1:18-15:13 Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menen...

II. Injil 1:18-15:13

Cranfield,65 setelah menyelidiki seluruh bagian ini, menyatakan bahwa Paulus "membiarkan Injil berbicara sendiri... untuk menentukan bentuk dan isi bagian utama dari suratnya." Perkataan ini tepat. Paulus tidak menyusun bagian ini (1:18-15:13) untuk menangani suatu situasi tertentu di kota Roma, tetapi bagian ini terbentuk sesuai dengan suatu "akal intern" dari Injil Kristus sendiri. Bukan tidak ada pengaruh sama sekali dari situasi di Roma. Mungkin rencana Paulus untuk mengadakan perjalanan ke Spanyol mempengaruhi beberapa perincian dalam surat ini, tetapi secara keseluruhan, bentuk dan isi bagian ini, 1:18-15:13, ditentukan dari logisnya Injil Kristus saja.

Dalam bagian utama ini isi dan akibat kebenaran dari Allah bagi manusia diuraikan.66

Hagelberg: Rm 13:2 - -- 13:2 Sebab itu barangsiapa melawan kuasa itu, ia telah melawan770 ketetapan Allah, dan siapa yang telah melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas ...

13:2 Sebab itu barangsiapa melawan kuasa itu, ia telah melawan770 ketetapan Allah, dan siapa yang telah melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Akibat dari apa yang dikatakan dalam pasal 13:1 adalah bahwa barangsiapa melawan kuasa pemerintah, ia melawan... Allah sendiri. Lebih dari itu, dia medatangkan hukuman atas dirinya. Baik perlawanan yang nyata dan aktif, misalnya di mana orang memberontak dengan kekerasan, maupun perlawanan yang tersembunyi dan pasif, di mana orang tidak mau membayar pajak, itulah yang dimaksud dalam nats ini.

Kadang hukuman datang melalui pemerintah yang dilawan, kadang dari saluran yang lain, tetapi hukuman itu pasti datang. Kita sudah membaca dalam pasal 1:18 bahwa, "...murka Allah sedang dinyatakan... atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...." Hukuman yang dibahas dalam pasal 13:1-7 merupakan salah satu wujud dari murka Allah yang disebut dalam pasal 1:18. Berkaitan dengan hukuman ini, lihatlah bahasan dari pasal 13:4 di bawah mengenai murka Allah, dan caranya di mana manusia dapat "diselamatkan" dari murka Allah yang sedang dinyatakan.

Hagelberg: Rm 13:2 - -- 13:2 Sebab itu barangsiapa melawan kuasa itu, ia telah melawan770 ketetapan Allah, dan siapa yang telah melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas ...

13:2 Sebab itu barangsiapa melawan kuasa itu, ia telah melawan770 ketetapan Allah, dan siapa yang telah melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.

Akibat dari apa yang dikatakan dalam pasal 13:1 adalah bahwa barangsiapa melawan kuasa pemerintah, ia melawan... Allah sendiri. Lebih dari itu, dia medatangkan hukuman atas dirinya. Baik perlawanan yang nyata dan aktif, misalnya di mana orang memberontak dengan kekerasan, maupun perlawanan yang tersembunyi dan pasif, di mana orang tidak mau membayar pajak, itulah yang dimaksud dalam nats ini.

Kadang hukuman datang melalui pemerintah yang dilawan, kadang dari saluran yang lain, tetapi hukuman itu pasti datang. Kita sudah membaca dalam pasal 1:18 bahwa, "...murka Allah sedang dinyatakan... atas segala kefasikan dan kelaliman manusia...." Hukuman yang dibahas dalam pasal 13:1-7 merupakan salah satu wujud dari murka Allah yang disebut dalam pasal 1:18. Berkaitan dengan hukuman ini, lihatlah bahasan dari pasal 13:4 di bawah mengenai murka Allah, dan caranya di mana manusia dapat "diselamatkan" dari murka Allah yang sedang dinyatakan.

Hagelberg: Rm 13:3 - -- 13:3 Karena mereka yang memerintah tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik, tetapi mereka yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa ta...

13:3 Karena mereka yang memerintah tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik, tetapi mereka yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah?771 Lakukanlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Apa yang dikatakan dalam ayat ini merupakan suatu prinsip hikmat seperti dalam Kitab Amsal. Paulus tidak menyangkal adanya kecualian, seperti pengalaman Paulus sendiri dalam KPR 16. Tetapi pada umumnya, kalau kita berbuat baik, maka kita tidak takut polisi ataupun petugas keamanan yang lain.

Hagelberg: Rm 13:3 - -- 13:3 Karena mereka yang memerintah tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik, tetapi mereka yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa ta...

13:3 Karena mereka yang memerintah tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik, tetapi mereka yang berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah?771 Lakukanlah apa yang baik dan kamu akan beroleh pujian dari padanya.

Apa yang dikatakan dalam ayat ini merupakan suatu prinsip hikmat seperti dalam Kitab Amsal. Paulus tidak menyangkal adanya kecualian, seperti pengalaman Paulus sendiri dalam KPR 16. Tetapi pada umumnya, kalau kita berbuat baik, maka kita tidak takut polisi ataupun petugas keamanan yang lain.

Hagelberg: Rm 13:4 - -- 13:4 Karena dia adalah hamba772 Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia773 karena tidak percuma pemerintah774 me...

13:4 Karena dia adalah hamba772 Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia773 karena tidak percuma pemerintah774 membawa pedang, sebab dia adalah hamba Allah yang ditetapkan untuk membalas775 dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

Sebagai hamba Allah pemerintah "tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik". Sebaliknya, sebagai hamba Allah pemerintah membalas dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

...tidak percuma pemerintah membawa pedang...

Dalam ayat ini kata membawa pedang melambangkan hak yang dimiliki pemerintah atas hukuman mati. Hak atas hukuman mati tidak sekedar menakut-nakuti dan tidak percuma, tetapi sungguh-sungguh. Hak tersebut menjadi salah satu alasan di mana kita harus takluk kepada pemerintah.

...membalas dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

Kita sudah membaca dalam Surat Roma bahwa murka Allah dinyatakan melawan segala kejahatan. Allah tidak memandang bulu. Jika orang Kristen atau orang yang ikut ajaran lain melakukan dosa yang disebut dalam Roma pasal 1, maka sebagai wujud pernyataan murka Allah orang itu diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Itu salah satu bentuk dari murka Allah. Orang yang berbuat jahat juga kena murka Allah melalui perantara "hamba Allah", yaitu pemerintah.

Hagelberg: Rm 13:4 - -- 13:4 Karena dia adalah hamba772 Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia773 karena tidak percuma pemerintah774 me...

13:4 Karena dia adalah hamba772 Allah untuk kebaikanmu. Tetapi jika engkau berbuat jahat, takutlah akan dia773 karena tidak percuma pemerintah774 membawa pedang, sebab dia adalah hamba Allah yang ditetapkan untuk membalas775 dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

Sebagai hamba Allah pemerintah "tidak menakutkan bagi orang-orang yang berbuat baik". Sebaliknya, sebagai hamba Allah pemerintah membalas dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

...tidak percuma pemerintah membawa pedang...

Dalam ayat ini kata membawa pedang melambangkan hak yang dimiliki pemerintah atas hukuman mati. Hak atas hukuman mati tidak sekedar menakut-nakuti dan tidak percuma, tetapi sungguh-sungguh. Hak tersebut menjadi salah satu alasan di mana kita harus takluk kepada pemerintah.

...membalas dengan murka atas mereka yang berbuat jahat.

Kita sudah membaca dalam Surat Roma bahwa murka Allah dinyatakan melawan segala kejahatan. Allah tidak memandang bulu. Jika orang Kristen atau orang yang ikut ajaran lain melakukan dosa yang disebut dalam Roma pasal 1, maka sebagai wujud pernyataan murka Allah orang itu diserahkan ke dalam dosa yang semakin ngeri. Itu salah satu bentuk dari murka Allah. Orang yang berbuat jahat juga kena murka Allah melalui perantara "hamba Allah", yaitu pemerintah.

Hagelberg: Rm 13:5 - -- 13:5 Sebab itu kita harus takluk, bukan saja oleh karena murka tersebut, tetapi juga karena suara hati.776 Dalam ayat ini Paulus meringkas apa yang d...

13:5 Sebab itu kita harus takluk, bukan saja oleh karena murka tersebut, tetapi juga karena suara hati.776

Dalam ayat ini Paulus meringkas apa yang dikatakan di atas. Oleh karena dua alasan maka kita harus tunduk, yaitu 1) karena murka tersebut, yaitu murka Allah, yang disebut dalam pasal 13:2 ("hukuman"), dan dalam pasal 13:4 ("pedang" dan "murka"), dan 2) karena suara hati, dengan arti bahwa pasti suara hati kita terganggu kalau kita melawan dia yang telah ditetapkan sebagai "hamba Allah" (pasal 13:4 dan 13:6).

Hagelberg: Rm 13:5 - -- 13:5 Sebab itu kita harus takluk, bukan saja oleh karena murka tersebut, tetapi juga karena suara hati.776 Dalam ayat ini Paulus meringkas apa yang d...

13:5 Sebab itu kita harus takluk, bukan saja oleh karena murka tersebut, tetapi juga karena suara hati.776

Dalam ayat ini Paulus meringkas apa yang dikatakan di atas. Oleh karena dua alasan maka kita harus tunduk, yaitu 1) karena murka tersebut, yaitu murka Allah, yang disebut dalam pasal 13:2 ("hukuman"), dan dalam pasal 13:4 ("pedang" dan "murka"), dan 2) karena suara hati, dengan arti bahwa pasti suara hati kita terganggu kalau kita melawan dia yang telah ditetapkan sebagai "hamba Allah" (pasal 13:4 dan 13:6).

Hagelberg: Rm 13:6 - -- 13:6 Itulah juga sebabnya kamu membayar pajak, karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan777 Allah. Akhirnya dalam ayat ini dan ayat ...

13:6 Itulah juga sebabnya kamu membayar pajak, karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan777 Allah.

Akhirnya dalam ayat ini dan ayat yang berikut Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 13:1-5 secara khusus: pajak harus dibayar! Sesuai dengan pendekatan Rasul Paulus pada hal-hal yang peka778 seperti ini, dia tidak hanya menjabat sebagai rasul dan memberi perintah saja, tetapi dia mendidik kita, dan dia menjelaskan dasar untuk hal itu. Dia menjelaskan bagaimana ketaatan itu sebenarnya lebih baik bagi diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 13:6 - -- 13:6 Itulah juga sebabnya kamu membayar pajak, karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan777 Allah. Akhirnya dalam ayat ini dan ayat ...

13:6 Itulah juga sebabnya kamu membayar pajak, karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan777 Allah.

Akhirnya dalam ayat ini dan ayat yang berikut Paulus menerapkan apa yang dikatakan dalam pasal 13:1-5 secara khusus: pajak harus dibayar! Sesuai dengan pendekatan Rasul Paulus pada hal-hal yang peka778 seperti ini, dia tidak hanya menjabat sebagai rasul dan memberi perintah saja, tetapi dia mendidik kita, dan dia menjelaskan dasar untuk hal itu. Dia menjelaskan bagaimana ketaatan itu sebenarnya lebih baik bagi diri kita sendiri.

Hagelberg: Rm 13:7 - -- 13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cuk...

13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, hormat kepada orang yang behak menerima hormat.781

Dalam pasal 12 Paulus menguraikan ciri khas dan sikap kasih yang menandai orang yang melakukan kehendah Allah, dan kita membaca di situ bahwa kasih membalas apa yang jahat dengan apa yang baik. Dalam pasal 13:1-7 sikap kasih tersebut diterapkan dari segi hubungan kita dengan pemerintah. Dalam pasal 13:7 hubungan tersebut diringkas: kita tidak usah bertanya, "Apakah pemerintah kita baik atau tidak?" Memang pemerintah Roma sering kali tidak baik. Pokoknya, berilah!

Lagipula, apa yang kita bayar tidak dibatasi pada masalah uang saja, tetapi kita juga memberikan rasa takut dan hormat kepada pemerintah dan wakilnya. Jangan-jangan kita puas dengan ketaatan yang lahiriah saja, seperti membayar pajak dan menghormati pejabat dengan sikap dan perkataan. Nats ini mewajibkan sikap yang lebih dalam daripada itu, karena pemerintah dan wakilnya adalah "pelayan-pelayan Allah".

Hagelberg: Rm 13:7 - -- 13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cuk...

13:7 Jadi berilah779 kepada semua orang apa yang wajib: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai780 kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut, hormat kepada orang yang behak menerima hormat.781

Dalam pasal 12 Paulus menguraikan ciri khas dan sikap kasih yang menandai orang yang melakukan kehendah Allah, dan kita membaca di situ bahwa kasih membalas apa yang jahat dengan apa yang baik. Dalam pasal 13:1-7 sikap kasih tersebut diterapkan dari segi hubungan kita dengan pemerintah. Dalam pasal 13:7 hubungan tersebut diringkas: kita tidak usah bertanya, "Apakah pemerintah kita baik atau tidak?" Memang pemerintah Roma sering kali tidak baik. Pokoknya, berilah!

Lagipula, apa yang kita bayar tidak dibatasi pada masalah uang saja, tetapi kita juga memberikan rasa takut dan hormat kepada pemerintah dan wakilnya. Jangan-jangan kita puas dengan ketaatan yang lahiriah saja, seperti membayar pajak dan menghormati pejabat dengan sikap dan perkataan. Nats ini mewajibkan sikap yang lebih dalam daripada itu, karena pemerintah dan wakilnya adalah "pelayan-pelayan Allah".

Hagelberg: Rm 13:8 - -- 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia s...

13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Ada dua kemungkinan untuk terjemahan nats ini. 1) "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga..." atau 2) "Janganlah kamu membiarkan kewajiban yang tidak diselesaikan terhadap siapapun juga...." Menurut Cranfield,783 nats ini mengulangi apa yang dikatakan dalam pasal 13:7, yaitu bahwa kita harus membereskan segala kewajiban kita, dan tidak membiarkan hutang yang sudah harus dilunasi. Menurut dia, nats ini tidak melarang pinjam-meminjam, tetapi setiap hutang harus dilunasi tepat sesuai dengan perjanjian. Menurut Dunn,784 kalimat ini disusun dengan sengaja supaya dua arti tersebut muncul.

...tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.

Masalah pinjam-meminjam kurang jelas dalam nats ini, tetapi satu hal sungguh jelas, yaitu bahwa kita yang dosanya ditebus oleh Yesus Kristus berhutang besar kepada Dia, dan dengan mengasihi maka kita mulai melunasi hutang tersebut yang sebenarnya bersifat kekal.785 Kasih merupakan kewajiban atau hutang yang tidak dapat dilunasi, karena selalu ada kesempatan-kesempatan baru untuk mengasihi orang lain.

Dalam pasal 8:12 Paulus berkata, "kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging," tetapi dalam pasal itu dia tidak menjelaskan kepada siapakah hutang kita. Hal ini dilengkapi dalam pasal 13:8 di mana kita mengerti bahwa kita berhutang kepada Tuhan, dan kepada sesama kita.

Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.786

Jika pada suatu saat kita mengasihi orang, maka pada saat itu kita memenuhi perintah hukum Taurat yang berkaitan dengan situasi itu.

Hagelberg: Rm 13:8-10 - -- e. Sikap Kasih 13:8-10 Sebenarnya pasal 13:6-8 merupakan peralihan782 dari tema "takluk kepada pemerintah" ke tema "kasih". Ketaatan pada pemerintah...

e. Sikap Kasih 13:8-10

Sebenarnya pasal 13:6-8 merupakan peralihan782 dari tema "takluk kepada pemerintah" ke tema "kasih". Ketaatan pada pemerintah dan pembayaran pajak merupakan kewajiban yang dapat diselesaikan, sedangkan kasih merupakan kewajiban yang tak habis-habisnya.

Hagelberg: Rm 13:8 - -- 13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia s...

13:8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.

Ada dua kemungkinan untuk terjemahan nats ini. 1) "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga..." atau 2) "Janganlah kamu membiarkan kewajiban yang tidak diselesaikan terhadap siapapun juga...." Menurut Cranfield,783 nats ini mengulangi apa yang dikatakan dalam pasal 13:7, yaitu bahwa kita harus membereskan segala kewajiban kita, dan tidak membiarkan hutang yang sudah harus dilunasi. Menurut dia, nats ini tidak melarang pinjam-meminjam, tetapi setiap hutang harus dilunasi tepat sesuai dengan perjanjian. Menurut Dunn,784 kalimat ini disusun dengan sengaja supaya dua arti tersebut muncul.

...tetapi hendaklah kamu saling mengasihi.

Masalah pinjam-meminjam kurang jelas dalam nats ini, tetapi satu hal sungguh jelas, yaitu bahwa kita yang dosanya ditebus oleh Yesus Kristus berhutang besar kepada Dia, dan dengan mengasihi maka kita mulai melunasi hutang tersebut yang sebenarnya bersifat kekal.785 Kasih merupakan kewajiban atau hutang yang tidak dapat dilunasi, karena selalu ada kesempatan-kesempatan baru untuk mengasihi orang lain.

Dalam pasal 8:12 Paulus berkata, "kita adalah orang berhutang, bukan kepada daging, supaya hidup menurut daging," tetapi dalam pasal itu dia tidak menjelaskan kepada siapakah hutang kita. Hal ini dilengkapi dalam pasal 13:8 di mana kita mengerti bahwa kita berhutang kepada Tuhan, dan kepada sesama kita.

Sebab barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat.786

Jika pada suatu saat kita mengasihi orang, maka pada saat itu kita memenuhi perintah hukum Taurat yang berkaitan dengan situasi itu.

Hagelberg: Rm 13:9 - -- 13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan perintah lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ...

13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan perintah lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Ayat ini membuktikan bahwa "barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat." Nats ini, dari Imamat 19:18, dikutip beberapa kali dalam Perjanjian Baru.787

Rabi Hillel, seorang tokoh agama Yahudi yang terkemuka, pernah berkata, "Apa yang kaubenci janganlah kaulakukan kepada sesamamu manusia; demikian seluruh hukum Taurat; sisanya hanya komentar; pergi dan pelajari!" Bagi Rabi Hillel, tekanannya ada pada "pergi dan pelajari", sedangkan Rasul Paulus mau berkata, "pergi dan lakukan!" Rupanya Rasul Paulus merasa puas jikalau kita sungguh mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri, sedangkan Rabi Hillel lebih menekankan supaya hukum Taurat dipelajari.788

Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Beberapa tokoh sejarah gereja789 mengatakan bahwa kita harus mengasihi diri kita sendiri sebelum kita dapat mengasihi orang lain. Ajaran tersebut juga dipakai dalam psikologi Kristen pada zaman ini. Sesungguhnya ajaran tersebut tidak sesuai dengan Firman Allah, dan tidak berasal dari nats ini. Dalam Firman Allah kita diperintahkan untuk mengasihi Allah, dan juga mengasihi sesama kita manusia, tetapi sama sekali tidak ada perintah supaya kita mengasihi diri kita sendiri. Mengasihi diri kita adalah dosa. Mengasihi Allah dan sesama manusia adalah kehendak Allah.

Nats ini, yang berkata Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri bukan merupakan kekecualian. Dalam nats ini kita diperintahkan untuk mengasihi orang lain, bukan diri kita sendiri. Manusia tidak perlu diperintahkan mengasihi dirinya sendiri, karena manusia yang berdosa sudah cukup pandai mengasihi dirinya sendiri. Tidak ada orang yang harus dilatih untuk mengutamakan kepentingannya sendiri. Dengan kasih yang kuat seperti itu kamu harus mengasihi sesamamu manusia!

Cranfield790 mengutip buku tafsiran Luther:

Maka aku percaya bahwa dengan perintah "seperti dirimu sendiri" manusia tidak diperintahkan untuk mengasihi dirinya sendiri, tetapi kasih yang jahat yang dia punya terhadap dirinya sendiri dinyatakan kepadanya; dengan kata lain, firman ini berkata kepada dia: Secara utuh kamu terarah kepada dirimu sendiri, dan kamu penuh dengan kasih pada dirimu sendiri, dan kamu tidak dapat hidup secara benar kecuali kamu berhenti mengasihi dirimu sendiri, dan dengan melupakan diri sendiri, kamu mengasihi sesamamu manusia.

Hagelberg: Rm 13:9 - -- 13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan perintah lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ...

13:9 Karena firman: jangan berzinah, jangan membunuh, jangan mencuri, jangan mengingini dan perintah lain manapun juga, sudah tersimpul dalam firman ini, yaitu: Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Ayat ini membuktikan bahwa "barangsiapa mengasihi sesama manusia, ia sudah memenuhi hukum Taurat." Nats ini, dari Imamat 19:18, dikutip beberapa kali dalam Perjanjian Baru.787

Rabi Hillel, seorang tokoh agama Yahudi yang terkemuka, pernah berkata, "Apa yang kaubenci janganlah kaulakukan kepada sesamamu manusia; demikian seluruh hukum Taurat; sisanya hanya komentar; pergi dan pelajari!" Bagi Rabi Hillel, tekanannya ada pada "pergi dan pelajari", sedangkan Rasul Paulus mau berkata, "pergi dan lakukan!" Rupanya Rasul Paulus merasa puas jikalau kita sungguh mengasihi sesama kita seperti diri kita sendiri, sedangkan Rabi Hillel lebih menekankan supaya hukum Taurat dipelajari.788

Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!

Beberapa tokoh sejarah gereja789 mengatakan bahwa kita harus mengasihi diri kita sendiri sebelum kita dapat mengasihi orang lain. Ajaran tersebut juga dipakai dalam psikologi Kristen pada zaman ini. Sesungguhnya ajaran tersebut tidak sesuai dengan Firman Allah, dan tidak berasal dari nats ini. Dalam Firman Allah kita diperintahkan untuk mengasihi Allah, dan juga mengasihi sesama kita manusia, tetapi sama sekali tidak ada perintah supaya kita mengasihi diri kita sendiri. Mengasihi diri kita adalah dosa. Mengasihi Allah dan sesama manusia adalah kehendak Allah.

Nats ini, yang berkata Kasihi sesamamu manusia seperti dirimu sendiri bukan merupakan kekecualian. Dalam nats ini kita diperintahkan untuk mengasihi orang lain, bukan diri kita sendiri. Manusia tidak perlu diperintahkan mengasihi dirinya sendiri, karena manusia yang berdosa sudah cukup pandai mengasihi dirinya sendiri. Tidak ada orang yang harus dilatih untuk mengutamakan kepentingannya sendiri. Dengan kasih yang kuat seperti itu kamu harus mengasihi sesamamu manusia!

Cranfield790 mengutip buku tafsiran Luther:

Maka aku percaya bahwa dengan perintah "seperti dirimu sendiri" manusia tidak diperintahkan untuk mengasihi dirinya sendiri, tetapi kasih yang jahat yang dia punya terhadap dirinya sendiri dinyatakan kepadanya; dengan kata lain, firman ini berkata kepada dia: Secara utuh kamu terarah kepada dirimu sendiri, dan kamu penuh dengan kasih pada dirimu sendiri, dan kamu tidak dapat hidup secara benar kecuali kamu berhenti mengasihi dirimu sendiri, dan dengan melupakan diri sendiri, kamu mengasihi sesamamu manusia.

Hagelberg: Rm 13:10 - -- 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan791 hukum Taurat. Dalam nats ini pernyataan dalam pasal 13:...

13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan791 hukum Taurat.

Dalam nats ini pernyataan dalam pasal 13:9 di atas di mana kita harus mengasihi diulangi secara negatif, karena di sini dikatakan bahwa kita tidak berbuat jahat. Di bawah hukum Taurat masyarakat diatur supaya tidak ada yang menyakiti atau menyusahkan orang lain, dengan kata lain, supaya sesama manusia dikasihi. Hutang yang pembayarannya ditunda-tunda merupakan salah satu kelakuan yang menyusahkan orang, maka sesuai dengan hukum Taurat, dan sesuai dengan kehendak Allah, kita harus "memberikan kepada semua orang apa yang wajib."

...kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

Tujuan hukum Taurat adalah kebenaran, tetapi hukum Taurat tidak dapat mencapai tujuan itu. Sama seperti Kristus adalah tujuan hukum Taurat (lihatlah pasal 10:4), demikian juga kasih (yang dicapai dalam Kristus) adalah kegenapan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 13:10 - -- 13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan791 hukum Taurat. Dalam nats ini pernyataan dalam pasal 13:...

13:10 Kasih tidak berbuat jahat terhadap sesama manusia, karena itu kasih adalah kegenapan791 hukum Taurat.

Dalam nats ini pernyataan dalam pasal 13:9 di atas di mana kita harus mengasihi diulangi secara negatif, karena di sini dikatakan bahwa kita tidak berbuat jahat. Di bawah hukum Taurat masyarakat diatur supaya tidak ada yang menyakiti atau menyusahkan orang lain, dengan kata lain, supaya sesama manusia dikasihi. Hutang yang pembayarannya ditunda-tunda merupakan salah satu kelakuan yang menyusahkan orang, maka sesuai dengan hukum Taurat, dan sesuai dengan kehendak Allah, kita harus "memberikan kepada semua orang apa yang wajib."

...kasih adalah kegenapan hukum Taurat.

Tujuan hukum Taurat adalah kebenaran, tetapi hukum Taurat tidak dapat mencapai tujuan itu. Sama seperti Kristus adalah tujuan hukum Taurat (lihatlah pasal 10:4), demikian juga kasih (yang dicapai dalam Kristus) adalah kegenapan hukum Taurat.

Hagelberg: Rm 13:11 - -- 13:11 Dan ini kita lakukan,794 dengan mengetahui zamannya, bahwa saatnya sudah tiba bagi kita795 untuk bangun dari tidur, karena sekarang keselamatan...

13:11 Dan ini kita lakukan,794 dengan mengetahui zamannya, bahwa saatnya sudah tiba bagi kita795 untuk bangun dari tidur, karena sekarang keselamatan796 kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya.

Kita sudah mengetahui zamannya, karena kita sudah mengerti bahwa zaman ini akan berakhir, dan zaman yang akan atang sudah dekat. Kerajaan Allah akan didirikan di sini dengan kemuliaan Allah.

...saatnya sudah tiba bagi kita untuk bangun dari tidur...

Sama seperti dalam I Tesalonika 5:6, 10 dan Efesus 5:14,797 keadaan rohani yang tidak sesuai dengan dekatnya Kerajaan Allah dikiaskan dengan kata tidur. Kalau kita sungguh mengerti bahwa dunia ini fana, dan bahwa Raja kita akan datang dengan segera, maka tidak masuk akal kalau kita hidup seolah-olah Dia tidak akan datang.

...sekarang keselamatan kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya.

Dalam Surat Roma keselamatan merupakan pembebasan dari murka Allah supaya kita dapat ikut dalam hidup yang sejati dalam Kristus. Biasanya murka yang dimaksudkan adalah murka Allah yang disebut dalam pasal 1:18. Seperti apa yang dijelaskan dalam pasal 5-8, kita dapat bebas dari murka itu kalau kita hidup dalam persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus yang sudak bangkit. Jadi murka Allah sedang dinyatakan sekarang, tetapi menurut pasal 2:5 murka Allah akan dinyatakan pada akhir zaman.798

Jadi, murka Allah dinyatakan sekarang, dan juga akan dinyatakan pada akhir zaman. Demikian juga dengan keselamatan. Dalam pasal 10:13 kita membaca, "setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." Jadi keselamatan dapat dialami sekarang. Tetapi dalam pasal 13:11 kita membaca, sekarang keselamatan kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya. Jadi keselamatan akan dialami pada akhir zaman.

Tidak ada dua keselamatan bagi kita, satu untuk sekarang dan satu yang akan kita alami. Mungkin seorang ibu memberi satu sendok nasi kepada anak yang minta, tetapi anak itu ternyata masih lapar. Untuk dapat makan yang banyak anak itu disuruh menunggu sampai semuanya masak, karena nanti sore mereka pesta bersama-sama. Nasinya tetap sama, tetapi hanya sebagian yang dimakan sekarang. Demikian juga keselamatan kita. Orang percaya yang memanggil NamaNya sekarang dapat mengecap sebagian kecil dari perjamuan besar yang akan kita nikmati pada waktu Ia datang kembali dalam segala kemuliaanNya.

Hagelberg: Rm 13:11-14 - -- f. Waktunya Mendesak 13:11-14 Pelaksanaan kehendak Allah oleh orang yang pikirannya dibaharui adalah tema Rasul Paulus mulai dari pasal 12:1. Sebel...

f. Waktunya Mendesak 13:11-14

Pelaksanaan kehendak Allah oleh orang yang pikirannya dibaharui adalah tema Rasul Paulus mulai dari pasal 12:1. Sebelum dia membahas satu masalah yang bersifat lebih khusus, yaitu hubungan orang kuat dengan orang lemah dalam pasal 14:1-15:13 ada satu tema yang harus dicatat, yaitu bahwa waktunya sudah mendesak supaya kasih kita tidak pura-pura. Sering kali di dalam Perjanjian Baru, dekatnya akhir zaman menjadi dorongan untuk memperjuangkan ketaatan, seperti dalam nats ini.792

Pada zaman ini orang percaya berada di perbatasan antara dua aiwn/aion. Keadaan kita di situ dikembangkan dalam bagian ini, di mana Aiwn/Aion Baru dikiaskan sebagai siang hari, sedangkan Aiwn/Aion Lama dikiaskan sebagai malam.793 Memang dari satu segi kita masih di dunia ini, tetapi dari segi yang lain, dari segi hidup kita yang sebenarnya, kita sudah dipindahkan. Maka keadaan kita digambarkan sebagai orang pada saat sudah tidak malam lagi, tetapi belum pagi juga, masih remang-remang sinar matahari saja, dan oleh karena banyak yang mau dilakukan, maka kita harus bangun.

Hagelberg: Rm 13:11 - -- 13:11 Dan ini kita lakukan,794 dengan mengetahui zamannya, bahwa saatnya sudah tiba bagi kita795 untuk bangun dari tidur, karena sekarang keselamatan...

13:11 Dan ini kita lakukan,794 dengan mengetahui zamannya, bahwa saatnya sudah tiba bagi kita795 untuk bangun dari tidur, karena sekarang keselamatan796 kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya.

Kita sudah mengetahui zamannya, karena kita sudah mengerti bahwa zaman ini akan berakhir, dan zaman yang akan atang sudah dekat. Kerajaan Allah akan didirikan di sini dengan kemuliaan Allah.

...saatnya sudah tiba bagi kita untuk bangun dari tidur...

Sama seperti dalam I Tesalonika 5:6, 10 dan Efesus 5:14,797 keadaan rohani yang tidak sesuai dengan dekatnya Kerajaan Allah dikiaskan dengan kata tidur. Kalau kita sungguh mengerti bahwa dunia ini fana, dan bahwa Raja kita akan datang dengan segera, maka tidak masuk akal kalau kita hidup seolah-olah Dia tidak akan datang.

...sekarang keselamatan kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya.

Dalam Surat Roma keselamatan merupakan pembebasan dari murka Allah supaya kita dapat ikut dalam hidup yang sejati dalam Kristus. Biasanya murka yang dimaksudkan adalah murka Allah yang disebut dalam pasal 1:18. Seperti apa yang dijelaskan dalam pasal 5-8, kita dapat bebas dari murka itu kalau kita hidup dalam persekutuan yang akrab dengan Tuhan Yesus yang sudak bangkit. Jadi murka Allah sedang dinyatakan sekarang, tetapi menurut pasal 2:5 murka Allah akan dinyatakan pada akhir zaman.798

Jadi, murka Allah dinyatakan sekarang, dan juga akan dinyatakan pada akhir zaman. Demikian juga dengan keselamatan. Dalam pasal 10:13 kita membaca, "setiap orang yang berseru kepada nama Tuhan akan diselamatkan." Jadi keselamatan dapat dialami sekarang. Tetapi dalam pasal 13:11 kita membaca, sekarang keselamatan kita lebih dekat dari pada waktu kita menjadi percaya. Jadi keselamatan akan dialami pada akhir zaman.

Tidak ada dua keselamatan bagi kita, satu untuk sekarang dan satu yang akan kita alami. Mungkin seorang ibu memberi satu sendok nasi kepada anak yang minta, tetapi anak itu ternyata masih lapar. Untuk dapat makan yang banyak anak itu disuruh menunggu sampai semuanya masak, karena nanti sore mereka pesta bersama-sama. Nasinya tetap sama, tetapi hanya sebagian yang dimakan sekarang. Demikian juga keselamatan kita. Orang percaya yang memanggil NamaNya sekarang dapat mengecap sebagian kecil dari perjamuan besar yang akan kita nikmati pada waktu Ia datang kembali dalam segala kemuliaanNya.

Hagelberg: Rm 13:12 - -- 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senja...

13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Seperti apa yang dikatakan di atas, keadaan kita di perbatasan antara dua aiwn/aion dikiaskan dalam nats ini. Yang kelihatan hanya remang-remang sinar matahari saja, tetapi "saatnya sudah tiba bagi kita untuk bangun dari tidur."

Menurut Rasul Paulus,799 Tuhan Yesus dapat kembali segera. Firman Allah tidak berkata bahwa Dia akan kembali sebelum duapuluh tahun lewat. Firman Allah tidak berkata bahwa Dia akan kembali pada tanggal yang tertentu. Yang dikatakan Firman Allah adalah bahwa Dia dapat kembali segera. Maka tepatlah kiasan yang dipakai dalam pasal 13:12. Pada waktu hari sudah jauh malam remang-remang sinar matahari dapat muncul segera, dan kalau seandainya kita tidak mempunyai jam tangan, maka kita tidak tahu, berapa menit lagi matahari akan terbit.

Demikian juga dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Mungkin Dia akan datang hari ini. Tidak ada acara atau tanda apa-apa yang harus mendahului kedatangaNya. Seandainya ada tanda yang harus mendahului kedatanganNya, misalnya pembangunan kembali dari Bait Allah di Yerusalem, maka kita dapat mengatakan, "Dia tidak dapat datang hari ini, karena Bait Allah belum didirikan di Yerusalem." Oleh karena tidak ada tanda atau acara apa-apa yang harus mendahului kedatangan Tuhan Yesus Kristus, maka kita didorong untuk hidup siap untuk kedatanganNya saat ini juga.

Dunn800 mencatat bahwa kontras antara malam (waktu di mana banyak kejahatan terjadi) dan siang hari (waktu kebenaran) hanya kelihatan dalam beberapa nats dalam seluruh Alkitab. Dia mencatat Mazmur 139:12; Yesaya 21:11-12; Yohanes 9:4; 11:10; Zakharia 14:7; Wahyu 21:25; dan 22:5, tetapi nats tersebut tidak begitu mirip dengan Roma pasal 13:12. Ternyata nats yang paling mirip ditulis oleh Paulus sendiri, yaitu I Tesalonika 5:5-8.

Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Oleh karena Dia dapat datang segera, maka kita harus siap. Dalam ayat ini, kiasan mengenai pakaian yang ditanggalkan dan dikenakan dipakai. Pakaian yang ditanggalkan dan pakaian yang dikenakan dipakai sebagai kiasan mengenai perbuatan yang baik dan perbuatan yang jahat biasa dalam sastra Yunani dan Ibrani.801

...mengenakan perlengkapan senjata terang!

Tema ini disebut dalam I Korintus 6:7; 10:4, dan dalam I Tesalonika 5:8, tetapi dalam Efesus pasal 6 ada bahasan mengenai perjuangan kita dan perlengkapan senjata terang yang lebih lengkap. Baik di dalam Surat Efesus802 maupun di dalam Roma pasal 13 ini perintah supaya perbuatan-perbuatan jahat ditanggalkan mendahului perintah untuk mengenakan perlengkapan senjata.

Hagelberg: Rm 13:12 - -- 13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senja...

13:12 Hari sudah jauh malam, telah hampir siang. Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Seperti apa yang dikatakan di atas, keadaan kita di perbatasan antara dua aiwn/aion dikiaskan dalam nats ini. Yang kelihatan hanya remang-remang sinar matahari saja, tetapi "saatnya sudah tiba bagi kita untuk bangun dari tidur."

Menurut Rasul Paulus,799 Tuhan Yesus dapat kembali segera. Firman Allah tidak berkata bahwa Dia akan kembali sebelum duapuluh tahun lewat. Firman Allah tidak berkata bahwa Dia akan kembali pada tanggal yang tertentu. Yang dikatakan Firman Allah adalah bahwa Dia dapat kembali segera. Maka tepatlah kiasan yang dipakai dalam pasal 13:12. Pada waktu hari sudah jauh malam remang-remang sinar matahari dapat muncul segera, dan kalau seandainya kita tidak mempunyai jam tangan, maka kita tidak tahu, berapa menit lagi matahari akan terbit.

Demikian juga dengan kedatangan Tuhan Yesus Kristus. Mungkin Dia akan datang hari ini. Tidak ada acara atau tanda apa-apa yang harus mendahului kedatangaNya. Seandainya ada tanda yang harus mendahului kedatanganNya, misalnya pembangunan kembali dari Bait Allah di Yerusalem, maka kita dapat mengatakan, "Dia tidak dapat datang hari ini, karena Bait Allah belum didirikan di Yerusalem." Oleh karena tidak ada tanda atau acara apa-apa yang harus mendahului kedatangan Tuhan Yesus Kristus, maka kita didorong untuk hidup siap untuk kedatanganNya saat ini juga.

Dunn800 mencatat bahwa kontras antara malam (waktu di mana banyak kejahatan terjadi) dan siang hari (waktu kebenaran) hanya kelihatan dalam beberapa nats dalam seluruh Alkitab. Dia mencatat Mazmur 139:12; Yesaya 21:11-12; Yohanes 9:4; 11:10; Zakharia 14:7; Wahyu 21:25; dan 22:5, tetapi nats tersebut tidak begitu mirip dengan Roma pasal 13:12. Ternyata nats yang paling mirip ditulis oleh Paulus sendiri, yaitu I Tesalonika 5:5-8.

Sebab itu marilah kita menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang!

Oleh karena Dia dapat datang segera, maka kita harus siap. Dalam ayat ini, kiasan mengenai pakaian yang ditanggalkan dan dikenakan dipakai. Pakaian yang ditanggalkan dan pakaian yang dikenakan dipakai sebagai kiasan mengenai perbuatan yang baik dan perbuatan yang jahat biasa dalam sastra Yunani dan Ibrani.801

...mengenakan perlengkapan senjata terang!

Tema ini disebut dalam I Korintus 6:7; 10:4, dan dalam I Tesalonika 5:8, tetapi dalam Efesus pasal 6 ada bahasan mengenai perjuangan kita dan perlengkapan senjata terang yang lebih lengkap. Baik di dalam Surat Efesus802 maupun di dalam Roma pasal 13 ini perintah supaya perbuatan-perbuatan jahat ditanggalkan mendahului perintah untuk mengenakan perlengkapan senjata.

Hagelberg: Rm 13:13 - -- 13:13 Seperti803 pada siang hari,804 marilah kita hidup805 dengan sopan,806 jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa n...

13:13 Seperti803 pada siang hari,804 marilah kita hidup805 dengan sopan,806 jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Ayat ini mengembangkan perintah "menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang". Pada malam hari ada orang yang tidak berpakaian sopan, tetapi kita menanggalkan semua itu, sehingga pakaian, bahkan seluruh hidup kita, bersifat sopan dan layak.

Seperti pada siang hari...

Ada dua kemungkinan untuk tafsiran ayat ini. Ternyata istilah seperti juga diterjemahkan "seolah-olah". Dalam pasal 13:12 Paulus mengatakan, "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang", jadi mungkin ada kesan dalam pasal 13:13 bahwa walaupun sebenarnya saat ini belum siang hari, tetapi kita harus hidup "seolah-olah" matahari sudah terbit. Menurut Cranfield807 tafsirannya bukan "seolah-olah" matahari sudah terbit, tetapi "bagi kita" matahari sudah terbit. Dengan kata lain, bagi kita Aiwn/Aion Baru sudah mulai, bagi kita sudah siang hari, maka tidak layak kita hidup seperti "orang malam".

Dari ke tiga pasang dosa yang disebut dalam ayat ini, Firman Allah tidak menganggap pasang yang terakhir, dua dosa yang bersifat batin, sebagai dosa yang lebih enteng.

...jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Catatan Dunn808 tepat: kita tidak usah berusaha untuk menentukan secara spesifik apa arti dari setiap istilah dalam "daftar dosa" seperti ini.

Hagelberg: Rm 13:13 - -- 13:13 Seperti803 pada siang hari,804 marilah kita hidup805 dengan sopan,806 jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa n...

13:13 Seperti803 pada siang hari,804 marilah kita hidup805 dengan sopan,806 jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Ayat ini mengembangkan perintah "menanggalkan perbuatan-perbuatan kegelapan dan mengenakan perlengkapan senjata terang". Pada malam hari ada orang yang tidak berpakaian sopan, tetapi kita menanggalkan semua itu, sehingga pakaian, bahkan seluruh hidup kita, bersifat sopan dan layak.

Seperti pada siang hari...

Ada dua kemungkinan untuk tafsiran ayat ini. Ternyata istilah seperti juga diterjemahkan "seolah-olah". Dalam pasal 13:12 Paulus mengatakan, "Hari sudah jauh malam, telah hampir siang", jadi mungkin ada kesan dalam pasal 13:13 bahwa walaupun sebenarnya saat ini belum siang hari, tetapi kita harus hidup "seolah-olah" matahari sudah terbit. Menurut Cranfield807 tafsirannya bukan "seolah-olah" matahari sudah terbit, tetapi "bagi kita" matahari sudah terbit. Dengan kata lain, bagi kita Aiwn/Aion Baru sudah mulai, bagi kita sudah siang hari, maka tidak layak kita hidup seperti "orang malam".

Dari ke tiga pasang dosa yang disebut dalam ayat ini, Firman Allah tidak menganggap pasang yang terakhir, dua dosa yang bersifat batin, sebagai dosa yang lebih enteng.

...jangan dalam pesta pora dan kemabukan, jangan dalam percabulan dan hawa nafsu, jangan dalam perselisihan dan iri hati.

Catatan Dunn808 tepat: kita tidak usah berusaha untuk menentukan secara spesifik apa arti dari setiap istilah dalam "daftar dosa" seperti ini.

Hagelberg: Rm 13:14 - -- 13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus,809 dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging. Pasal 13:12, di ma...

13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus,809 dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging.

Pasal 13:12, di mana kita diperintahkan untuk "mengenakan perlengkapan senjata terang", dijelaskan dalam ayat ini. Tuhan Yesus Kristus sendiri adalah "perlengkapan senjata terang" yang harus kita kenakan. Sama seperti perlengkapan senjata melindungi dan menguatkan prajurit, demikian juga Tuhan Yesus Kristus melindungi dan menguatkan kita. Orang yang mengenakan Tuhan Yesus dapat disamakan dengan "orang yang berseru kepada nama Tuhan" (10:13), karena bagi mereka Tuhan Yesus tetap merupakan "jalan, kebenaran, dan hidup".

...dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging.

Mereka tidak membiarkan pikiran mereka untuk menuju ke arah keinginan-keinginan daging. Ayat ini mirip sekali dengan Roma pasal 8:5-6, di mana kepentingan arah pikiran kita juga ditekankan.

Hagelberg: Rm 13:14 - -- 13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus,809 dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging. Pasal 13:12, di ma...

13:14 Tetapi kenakanlah Tuhan Yesus Kristus,809 dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging.

Pasal 13:12, di mana kita diperintahkan untuk "mengenakan perlengkapan senjata terang", dijelaskan dalam ayat ini. Tuhan Yesus Kristus sendiri adalah "perlengkapan senjata terang" yang harus kita kenakan. Sama seperti perlengkapan senjata melindungi dan menguatkan prajurit, demikian juga Tuhan Yesus Kristus melindungi dan menguatkan kita. Orang yang mengenakan Tuhan Yesus dapat disamakan dengan "orang yang berseru kepada nama Tuhan" (10:13), karena bagi mereka Tuhan Yesus tetap merupakan "jalan, kebenaran, dan hidup".

...dan janganlah membuat persiapan dalam pikiranmu, untuk keinginan-keinginan daging.

Mereka tidak membiarkan pikiran mereka untuk menuju ke arah keinginan-keinginan daging. Ayat ini mirip sekali dengan Roma pasal 8:5-6, di mana kepentingan arah pikiran kita juga ditekankan.

buka semua
Tafsiran/Catatan -- Catatan Rentang Ayat

Matthew Henry: Rm 13:1-6 - Kepatuhan kepada Penegak Hukum Ditekankan Ada tiga pelajaran baik yang diajarkan kepada kita dalam pasal ini. Di sini Rasul Paulus lebih mengembangkan ajaran-ajarannya daripada dalam pasal...

Matthew Henry: Rm 13:7-10 - Keadilan dan Kasih Keadilan dan Kasih (Roma 13:7-10) Di sini kita diajar tentang keadilan dan kasih. I. Tentang keadilan (ay. 7): Bayarlah kepada semua orang ...

Matthew Henry: Rm 13:11-14 - Petunjuk bagi Orang Kristen Petunjuk bagi Orang Kristen (Roma 13:11-14) Di sini kita diajar tentang kesopanan dan kesalehan untuk kita terapkan dalam hidup kita sendiri. Yang...

SH: Rm 13:1-7 - Sikap terhadap pemerintahan. (Selasa, 28 Juli 1998) Sikap terhadap pemerintahan. Setiap pemerintah yang sah berasal dari Tuhan. Karena itu Kristen tidak boleh melawan, tetapi harus tunduk kepada pemeri...

SH: Rm 13:1-7 - Pemerintah Dan Warganegara (Minggu, 27 Agustus 2006) Pemerintah Dan Warganegara Akhir-akhir ini kepercayaan masyarakat kepada pemerintah cenderung menurun. Paulus mengajarkan bagaimana hubungan umat ...

SH: Rm 13:1-7 - Otoritas Allah di dalam pemerintah (Kamis, 22 April 2010) Otoritas Allah di dalam pemerintah Salah satu partai besar di negara kita beberapa waktu lalu mengadakan pemilihan pemimpin. Kita mendengar baga...

SH: Rm 13:1-7 - Takluk kepada pemerintah (Jumat, 5 April 2013) Takluk kepada pemerintah Pemerintah yang baik tentu disukai rakyat. Lalu bagaimana jika kita berada di bawah pemerintahan yang lalim? Rasul Paulus m...

SH: Rm 13:1-7 - Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia? (Selasa, 15 November 2016) Tak Bayar Pajak? Apa Kata Dunia? D alam bacaan hari ini, Paulus mengingatkan bahwa setiap pengikut Kristus adalah warga negara sekaligus warga Keraja...

SH: Rm 13:1-7 - Menghidupkan Suara Hati (Jumat, 15 Juli 2022) Menghidupkan Suara Hati Bukan sebuah kebetulan kita ada di dalam sebuah negara. Di negara mana pun, tentu ada yang menjadi pemimpin. Ada pemimpin yan...

SH: Rm 13:8-14 - Kasih dan hukum Taurat. (Rabu, 29 Juli 1998) Kasih dan hukum Taurat. Keduanya berkait erat. Kasih adalah sifat Allah, dan hukum Taurat adalah ungkapan sifat Allah. Karena itu semua perintah dan ...

SH: Rm 13:8-14 - Kasih dan kekudusan (Senin, 28 Agustus 2006) Kasih dan kekudusan Dalam tindakan disiplin, selalu ada maksud baik. Hukum Taurat diberikan bukan untuk membatasi kebebasan manusia. Hakikat Hu...

SH: Rm 13:8-14 - Etika kasih dan hukum (Jumat, 23 April 2010) Etika kasih dan hukum Menurut Anda mana yang benar: kasih dan hukum adalah alternatif dalam etika Kristen, atau kasih dan hukum adalah dua sisi ...

SH: Rm 13:8-14 - Hidup baru, realitas baru (Sabtu, 6 April 2013) Hidup baru, realitas baru Hutang adalah kewajiban yang harus selalu dilunasi. Namun ada hutang yang akan terus ada, yaitu hutang mengasihi. Terjemaha...

SH: Rm 13:8-14 - Kasih adalah Kegenapan Hukum Taurat (Rabu, 16 November 2016) Kasih adalah Kegenapan Hukum Taurat Dalam bacaan hari ini, Paulus jelas menegaskan bahwa kasih adalah kegenapan hukum Taurat. Itu berarti orang yang ...

SH: Rm 13:8-14 - Panggilan Hidup dalam Kasih (Sabtu, 16 Juli 2022) Panggilan Hidup dalam Kasih Sebuah perubahan kehidupan dimulai dari perubahan cara pandang. Ketika kita hidup baru di dalam Tuhan, kita masuk ke dala...

Utley: Rm 13:1-7 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 13:1-71 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari...

Utley: Rm 13:8-10 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 13:8-108 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa m...

Utley: Rm 13:11-14 - --NASKAH NASB (UPDATED): Rom 13:11-1411 Hal ini harus kamu lakukan , karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi ...

Topik Teologia: Rm 13:1 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di Seluruh Dunia ...

Topik Teologia: Rm 13:2 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di Seluruh Dunia ...

Topik Teologia: Rm 13:5 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di Seluruh Dunia ...

Topik Teologia: Rm 13:6 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di Seluruh Dunia ...

Topik Teologia: Rm 13:7 - -- Allah yang Berpribadi Natur Allah sebagai Pribadi Allah itu Aktif Allah Aktif di antara Bangsa-bangsa Lain dan di Seluruh Dunia ...

Topik Teologia: Rm 13:8 - -- Kehidupan Kristen: Tanggung Jawab Terhadap Sesama dan Alam Tanggung Jawab Terhadap Sesama

Topik Teologia: Rm 13:9 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Keinginan Tamak dan Rakus Kel 20:17 Ula 5:21 Maz 10:3 Maz 119:36 Ams 1:18-19...

Topik Teologia: Rm 13:10 - -- Roh Kudus Roh Kudus dalam Diri Orang-orang Percaya Buah Roh Kasih Gal 5:22 Maz 69:17 Yoh 3:16 Yoh 13:34-35 Yoh 17:26 ...

Topik Teologia: Rm 13:11 - -- Eskatologi Kedatangan Kristus Kedua Kali Sikap Orang Percaya Terhadap Kedatangan Yesus Kedua Kali Orang Percaya Harus Menganggapny...

Topik Teologia: Rm 13:12 - -- Pengudusan Pengudusan: Fakta yang Tergenapi dan Proses Pertumbuhan Eskatologi Kedatangan Kristus Kedua Kali Sikap Orang Percaya Te...

Topik Teologia: Rm 13:13 - -- Dosa Dosa-dosa Terhadap Sesama Dosa-dosa Seksual yang Dilarang Kel 20:14 Ima 18:20,24 Ima 19:29 Ima 21:7 Ula 23:17 Ams 6:23-26 ...

Topik Teologia: Rm 13:14 - -- Yesus Kristus Pembuatan Pakaian untuk Adam dan Hawa Kej 3:21 Ayu 29:14 Maz 132:9 Yes 61:10 Rom 13:14 Gal 3:27 Wah 19:7-8 ...

TFTWMS: Rm 13:1-7 - Sikap Terhadap Pemerintah SIKAP TERHADAP PEMERINTAH (Roma 13:1-7) 1 Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintah yang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak bera...

TFTWMS: Rm 13:8-10 - Sikap Terhadap Sesama Manusia SIKAP TERHADAP SESAMA MANUSIA (Roma 13:8-10) 8 Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga, tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab b...

TFTWMS: Rm 13:11-14 - Ringkasan RINGKASAN (Roma 13:11-14) 11 Hal ini harus kamu lakukan, karena kamu mengetahui keadaan waktu sekarang, yaitu bahwa saatnya telah tiba bagi kamu untu...

buka semua
Pendahuluan / Garis Besar

Full Life: Roma (Pendahuluan Kitab) Penulis : Paulus Tema : Kebenaran Allah telah Dinyatakan Tanggal Penulisan: Sekitar tahun 57 Latar Belakang Surat Roma ini mer...

Full Life: Roma (Garis Besar) Garis Besar Pendahuluan (Rom 1:1-17) I. Kebutuhan Mendesak Manusia Akan Kebenaran (Rom 1:18-3:20) A. Kebutuhan Or...

Matthew Henry: Roma (Pendahuluan Kitab) Jika kita boleh membandingkan satu kitab dengan kitab lainnya dan meminta pendapat dari beberapa orang beriman dan saleh, akan disimpulk...

Jerusalem: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT-SURAT PAULUS PENGANTAR Kronologi kehidupan Paulus Dengan menggunakan Kisah Para Rasul dan surat-surat Paulus, maka tokoh ini lebih kita kenal da...

Ende: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT RASUL PAULUS KEPADA UMAT ROMA KATA PENGANTAR Menurut pendapat paling umum, surat kepada umat Roma ini ditulis oleh Paulus. di Korintus pada awal...

Hagelberg: Roma (Pendahuluan Kitab) PENDAHULUAN Pendahuluan Keunikan Surat Roma Surat Roma adalah satu-satunya surat yang ditulis oleh Paulus kepada jemaat yang belum dikenalnya. Oleh k...

Hagelberg: Roma (Garis Besar) GARIS BESAR roma I. Pendahuluan 1:1-1:17 A. Salam 1:1-1:7 B. Perkenalan 1:8-1:15 C. Tema Surat 1:16...

Hagelberg: Roma DAFTAR PUSTAKA roma Daftar Kepustakaan Barclay, William, Pemahaman Alkitab Setiap Hari: Roma, PT BPK Gunung Mulia, Jakarta, hak cipta 1983. Bruce, F....

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) PASAL 13 KEHIDUPAN ORANG KRISTEN (BAGIAN 2) Dalam pasal 13, Paulus melanjutkan pembahasan tentang apa arti hidup sebagai orang Kristen. Ia menekanka...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Bagaimana Hidup Dalam Dunia Yang Memusuhi (Roma 13) Coy Roper meliput semua Roma 13 dalam sebuah khotbah berjudul "Bagaimana Hidup Dalam Dunia Y...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Ketundukan Kepada Pemerintah (Roma 13:1-7) Mengenai pemerintahan manusia, beberapa catatan khusus diberikan. Pertama, kita perlu menyadari bahwa Ibli...

TFTWMS: Roma (Garis Besar) Catatan Akhir: 2 Beberapa penulis mendebat bahwa Paulus tidak menulis Roma 13:1-7, ayat-ayat itu ditulis oleh orang lain dan dimasukkan ke dalam su...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Menghormati Pemerintah (Roma 13:7) Roma 13:7 mengajarkan bahwa kita harus memberi hormat kepada setiap orang yang berhak menerima hormat. Meski konte...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) Peringatan Tentang Keuangan (Roma 13:8) "Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapapun juga" (13:8) berarti orang harus membayar utangny...

TFTWMS: Roma (Pendahuluan Kitab) "Jangan Buat Persiapan Bagi Tubuh" (Roma 13:14) Apakah artinya "jangan buat persiapan bagian tubuh" (13:14)? Pikirkanlah tentang ...

BIS: Roma (Pendahuluan Kitab) SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA PENGANTAR Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mere

SURAT PAULUS KEPADA JEMAAT DI ROMA

PENGANTAR

Surat Paulus Kepada Jemaat di Roma ditulis untuk mempersiapkan mereka terhadap kunjungannya kepada mereka. Menurut rencana, Paulus akan bekerja sementara waktu di antara orang-orang Kristen di sana, kemudian dengan bantuan mereka, ia ingin pergi ke Spanyol. Paulus menulis surat ini untuk menjelaskan pengertiannya tentang agama Kristen dan tuntutan-tuntutannya yang praktis untuk kehidupan orang-orang Kristen.

Setelah menyampaikan salamnya kepada orang-orang dalam jemaat di Roma, dan memberitahukan kepada mereka tentang doanya bagi mereka, Paulus mengemukakan tema suratnya ini: "Dengan Kabar Baik itu Allah menunjukkan bagaimana caranya hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali; caranya ialah dengan percaya kepada Allah, dari mula sampai akhir" (Rom 1:17).

Setelah itu Paulus menguraikan temanya itu. Semua orang --baik Yahudi maupun bukan Yahudi -- perlu diperbaiki hubungannya dengan Allah, sebab semuanya sama-sama berada dalam kekuasaan dosa. Hubungan manusia dengan Allah menjadi baik kembali kalau manusia percaya kepada Yesus Kristus. Kemudian Paulus menguraikan tentang hidup baru yang dialami oleh manusia kalau bersatu dengan Kristus. Hidup baru itu tumbuh karena adanya hubungan yang baru dengan Allah. Orang yang sudah percaya kepada Yesus, hidup damai dengan Allah, dan Roh Allah membebaskan dia dari kekuasaan dosa dan kematian. Dalam pasal 5-8 (Rom 5:1-8:39) Paulus menjelaskan juga tujuan Hukum-hukum Allah dan kuasa Roh Allah di dalam kehidupan orang percaya. Kemudian Paulus menjelaskan bahwa orang Yahudi dan bukan Yahudi termasuk dalam rencana Allah untuk umat manusia. Paulus menyimpulkan bahwa penolakan Yesus oleh orang Yahudi sudah termasuk dalam rencana Allah untuk menolong manusia berdasarkan rahmat-Nya melalui Yesus Kristus. Paulus yakin bahwa orang Yahudi tidak selalu akan menolak Yesus. Akhirnya Paulus menulis tentang bagaimana orang harus hidup sebagai orang Kristen, terutama sekali tentang caranya mempraktekkan kasih dalam hubungan dengan orang-orang lain. Untuk itu Paulus memilih pokok-pokok seperti berikut ini: melayani Allah, kewajiban orang Kristen terhadap negara dan sesama orang Kristen, dan berbagai-bagai persoalan yang menyangkut hati nurani. Paulus menutup suratnya ini dengan pesan-pesan pribadi dan puji-pujian kepada Allah.

Isi

  1.  Pendahuluan dan tema
    Roma 1:1-17
  2.  Kebutuhan manusia akan keselamatan
    Roma 1:18-3:20
  3.  Jalan keselamatan dari Allah
    Roma 3:21-4:25
  4.  Hidup baru karena bersatu dengan Kristus
    Roma 5:1-8:39
  5.  Israel dalam rencana Allah
    Roma 9:1-11:36
  6.  Kelakuan Kristen
    Roma 12:1-15:13
  7.  Penutup dan salam pribadi
    Roma 15:14-16:27

Ajaran: Roma (Pendahuluan Kitab) Tujuan Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kr

Tujuan

Supaya orang-orang Kristen mengerti ajaran-ajaran utama Kitab Roma dan yakin bahwa manusia diselamatkan hanya oleh iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pendahuluan

Penulis : Rasul Paulus (Rom 1:1).

Tahun : Sekitar tahun 58 sesudah Masehi, dari kota Korintus.

Penerima : Orang-orang Kristen di kota Roma (dan juga setiap orang yang percaya kepada Tuhan Yesus).

Isi Kitab: Kitab Roma terbagi atas 16 pasal. Dalam kitab ini Rasul Paulus menjelaskan tentang cara manusia yang berdosa diselamatkan, yaitu melalui iman saja kepada Tuhan Yesus. Dan juga tentang cara hidup orang-orang yang telah diselamatkan tersebut.

I. Ajaran-ajaran utama dalam Kitab Roma

  1. Pasal 1-11 (Rom 1:1-11:36).

    Pengajaran tentang Injil merupakan kekuatan Allah yang menyelamatkan setiap manusia

    Pada bagian ini dijelaskan bahwa semua manusia telah berbuat dosa dan sudah tidak mengenal Allah. Karena itu manusia berdosa sudah berada dalam penghukuman Allah, yaitu kematian. Keselamatan dari kematian akibat dosa tidak dapat diperoleh melalui usaha manusia atau melalui melakukan Hukum Taurat. Keselamatan itu hanya dapat diperoleh dalam anugerah Allah yang ada pada Tuhan Yesus. Ini berarti keselamatan manusia hanya dapat diperoleh melalui iman kepada anugerah Allah yang ada di dalam Tuhan Yesus.

    Pendalaman

    1. Berdasarkan pasal Rom 1:21-25,28-31. Apakah yang dilakukan manusia di dunia?
    2. Bacalah pasal Rom 3:23; 6:23. _Tanyakan_: Berapa banyakkah manusia yang berdosa? Apakah akibat dari dosa?
    3. Bacalah pasal Rom 10:9-13. _Tanyakan_: Bagaimanakah caranya manusia diselamatkan?
  2. Pasal 12-16 (Rom 12:1-16:27).

    Pengajaran tentang kehidupan orang Kristen setiap hari

    Pada bagian ini, dijelaskan bagaimana seharusnya kehidupan dari setiap orang yang sudah menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat-Nya.

    Pendalaman

    1. Bacalah pasal Rom 12:1-2. _Tanyakan_: Apakah ibadah orang Kristen yang sejati dan berkena di hadapan Allah?
    2. Bacalah pasal Rom 12:6-8. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap kehidupan seorang pelayan Firma Allah?
    3. Bacalah pasal Rom 12:9-21. _Tanyakan_: Bagaimanakah cara hidup orang percaya/Kristen dala masyarakat?
    4. Bacalah pasal Rom 13:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap pemerintah?
    5. Bacalah pasal Rom 15:1. _Tanyakan_: Bagaimanakah sikap orang Kristen terhadap orang yan lemah?
    6. Bacalah pasal Rom 16:17-18. _Tanyakan_: Apakah peringatan Rasul Paulus terhadap orang percaya?

II. Kesimpulan

Melalui Kitab Roma jelaslah bahwa Allah mengatakan bahwa semua orang telah berbuat dosa, dan mengalami penghukuman, yaitu kematian. Allah juga dengan tegas menyatakan bahwa semua usaha manusia untuk menyelamatkan diri dari kematian itu sia-sia. Allah menyatakan bahwa manusia memperoleh keselamatan hanya melalui iman kepada Tuhan Yesus Kristus.

Pertanyaan-pertanyaan yang Dapat Digunakan untuk Tanya Jawab

  1. Siapakah penulis Kitab Roma?
  2. Mengapakah semua manusia berada dalam penghukuman Allah?
  3. Mengapakah orang Kristen perlu menguduskan diri?
  4. Bagaimanakah cara hidup orang Kristen?

Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) Inti InjilMENGAPA ROMA?Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Y

Inti Injil

MENGAPA ROMA?
Dalam Kisah para Rasul kita saksikan Paulus memulai gereja-gereja di tempat-tempat yang sekarang kita kenal sebagai Turki dan Yunani. Tetapi, ia mempunyai suatu rencana jangka panjang untuk menginjili lebih jauh ke barat, yaitu ke Roma dan kemudian lebih jauh lagi. Namun demikian ada hal-hal lain yang perlu dikerjakan terlebih dahulu. Ia harus kembali ke Yerusalem untuk mengambil bantuan yang telah dikumpulkan oleh orang-orang Kristen bukan Yahudi bagi orang-orang miskin yang percaya di sana. Setelah itu ia dapat dengan leluasa mencurahkan perhatiannya ke ibu kota tersebut, dan setelah itu ia mengarahkan pandangannya ke Spanyol (15:22-29). Alasan Paulus ialah ia selalu ingin merintis daerah baru dan memberitakan Injil di tempat Injil belum pernah didengar. Ini sedikit menjelaskan mengapa surat ini ditulis - sebuah gereja sudah dibangun di Roma, karena itu Paulus tidak menganggap kunjungan ke Roma sebagai prioritas utama (15:18-21). Kita tidak tahu kapan gereja itu didirikan, tetapi jika kita melihat daftar para peziarah di Hari Pentakosta, kita akan melihat bahwa di antara mereka terdapat orang-orang Roma (Kis. 2: 10). Dari nama-nama pada akhir surat ini, rupa-rupanya Paulus sudah mengenal sejumlah besar anggota jemaat di sana (16:3-15), hal ini dapat dimengerti karena banyak jalan menuju Roma. Banyak orang melakukan perjalanan di daerah kekaisaran Roma terutama para pedagang, dan banyak dari mereka akhirnya menetap di ibu kota.

MENGAPA SURAT INI DITULIS?
Tampaknya Paulus sedang mempersiapkan kunjungannya dengan menjelaskan Injil bagi mereka. Mungkin ada orang yang mengritik ajarannya dan ia ingin meluruskan hal itu. Pada waktu yang bersamaan penulisan surat ke Roma merupakan kesempatan untuk menulis intisari kabar baik tentang Kristus secara lebih terinci dibandingkan dengan yang terdapat dalam kitab Perjanjian Baru yang lain. Surat Roma merupakan salah satu tulisan Paulus yang paling teratur, oleh karenanya surat ini telah menjadi buku sumber bagi orang Kristen sejak ia mendiktekannya kepada kawannya, Tertius, di Korintus sekitar tahun 57.

PAULUS DI ROMA.
Rencana Paulus tidak berjalan sesuai dengan apa yang diinginkannya. Kita tahu dari Kisah para Rasul bahwa ketika tiba di Yerusalem ia ditangkap, dan setelah beberapa saat di penjara, ia memohon, seperti lazimnya warga negara Romawi, supaya kasusnya dapat didengar oleh Kaisar. Oleh karena itu, ia dibawa ke Roma sebagai tawanan. Rupa-rupanya ia dibebaskan dan melanjutkan pekerjaan pelayanannya sebelum akhirnya dibunuh di Roma.

ORANG ROMAWI DAN GEREJA.
Ketika orang Kristen menemukan kembali surat-surat seperti surat Roma pada waktu Reformasi, hal ini mengubah gereja secara besar-besaran. Mereka menyadari bahwa mereka tidak dapat memperoleh keselamatan dari apa yang mereka lakukan. Allah telah melakukan keselamatan itu bagi mereka, dalam cara yang memungkinkan Ia dapat membenarkan orang-orang berdosa. Rahasianya tentu terdapat pada salib.

Pesan

1. Kita semua perlu dibenarkan di hadapan Allah (pasal 1-3)
o Bagi orang bukan Yahudi, cukup banyak yang dapat diketahui tentang Dia
- dalam alam semesta. Rom 1:19-20
- dalam kenyataan kita sebagai ciptaan. Rom 2:14-15
o Untuk orang Yahudi, lebih dari cukup - dalam firman-Nya. Rom 2:12, 17-24;3:1-2
o Semua orang jatuh di dalam dosa. Rom 3:9-20, 23
o Tidak seorang pun
- boleh menghakimi orang lain. Rom 2:1-3
- boleh bermegah diri. Rom 3:27
- dapat berdalih. Rom 1:20; 2:1; 3:19
- dapat menyelamatkan dirinya sendiri. Rom 3:20, 23

2. Allah melakukan semua itu (pasal 3-5)
o Kematian Kristus membayar semua hutang
- Ia mati menggantikan kita. Rom 3:24-25
- pada waktu kita masih berdosa. Rom 5:6-8
- kita dapat dibenarkan. Rom 3:24
o Abraham mempercayai firman Allah
- kita pun harus beriman. Rom 3:25; 4:16-25; 5:1
o Adam melakukan sesuatu yang berakibat pada kita sampai sekarang
- demikian pula apa yang dilakukan Kristus di kayu salib. Rom 5:12-19

3. Cara hidup yang berbeda (pasal 6-8)
o Masalahnya ialah sifat dosa manusia
- yang tidak dapat menjadi baik. Rom 7:18
- yang berseteru terhadap Allah. Rom 8:7
- yang tidak memperkenan Allah. Rom 8:8
o Kuasa datang dari Roh Kudus
- yang diam di dalam kita. Rom 8:9-11
- yang menimbulkan pertentangan. Rom 7:13-23
- yang menyediakan kemenangan. Rom 7:24-25
o Kita harus bekerja sama dengan Dia
- menolak dosa. Rom 6:13, 16, 19; 8:13
- menaati Kristus. Rom 6:13, 16-19, lihat Rom 12:1
o Kita bisa
- memperoleh kemenangan. Rom 6:14
- menerima kehidupan. Rom 8:11
- menjadi anak-anak Allah. Rom 8:14-17
- mengalami pertolongan-Nya. Rom 8:26-27
- menjadi seperti Kristus. Rom 8:28-30, lihat Rom 12:2
- merasa pasti bahwa kita adalah milikNya. Rom 8:31-39

4. Allah tahu apa yang sedang dilakukanNya (pasal 9-11)
o Allah tahu bagaimana mengendalikan umat-Nya
- terhadap orang Yahudi yang tidak taat sekalipun. Rom 9:1-33
- Ia mempunyai rencana induk. Rom 11:1-32
o Kita tetap harus memberikan tanggapan
- dalam iman yang taat. Rom 10:5-21

5. Kita diselamatkan bersama (pasal 12-1)
o Kita adalah anggota dari satu tubuh
- saling memiliki. Rom 12:3-8
- saling mengasihi. Rom 12:9-21; 13:8-10
- saling menerima. Rom 14:1-15:7
- saling menghayati gaya hidup yang baru. Rom 13:1-7, 11-14

Penerapan

1. Tawaran itu cuma-cuma
(untuk dibenarkan di hadapan Allah)
o Karena keberadaan kita, itu harus terjadi
o Itu dapat terjadi karena Kristus telah
melakukannya
o Ini berarti
- kita tidak dapat memperolehnya sendiri
- kita harus menerimanya dengan iman

2. Kuasa itu ada
(untuk hidup sebagai orang Kristen)
o Oleh karena kita tidak mampu melakukannya sendiri
o Oleh karena Roh Kudus hidup di dalam kita
o Ini berarti
- membuang sifat-sifat dosa kita
- menaati Yesus Kristus

3. Persekutuan Itu milik kita
(bersama dengan sesama Kristen)
o Oleh karena kita saling memiliki
o Oleh karena kita sekarang tahu bagai
mana mengasihi
o Ini berarti
- kita harus menumbuhkan dan menghargainya
- kita tidak boleh menyalahgunakan atau memandang enteng persekutuan Kristen

Tema-tema Kunci

1. Anugerah.
Kebenaran yang berkali-kali ditanamkan ialah bahwa jika kita dapat menjadi Kristen, Allah yang harus melakukannya. Anugerah Allah itu diberikan dengan cuma-cuma, kita tidak dapat melakukan sendiri. Namun demikian, kita tidak boleh juga menganggap hal itu sepele. Telusurilah tema ini dalam seluruh surat Roma: Rom 1:7; 2:4; 3:24, 27; 4:16; 5:15, 17, 21; 6:1, 15; 11: 5-6.

2. Iman.
Kita mendapat anugerah cuma-cuma dari Allah oleh iman kepada Kristus. Pada saat yang sama, tidak berarti kita hanya semata-mata percaya tentang Dia, tetapi menerima firman Allah, menaati-Nya dan mengakui Kristus. Perhatikan bagaimana Paulus menekankan tentang iman dalam surat ini, dan juga bagaimana ia mendefinisikannya. Apakah iman kita cukup besar? 1:5 (lihat 15:18); Rom 1:16-17; 3:22, 26-31; 4:1-25; 5:1; 10:8-11; 10:17.

3. Pembebasan (atau Pembenaran).
Kata di atas diambil dari istilah yang ada dalam sidang pengadilan. Allah membebaskan - atau 'membenarkan' - pendosa, menyatakannya'benar', oleh karena apa yang telah Yesus lakukan sebagai penggantinya. Lihat bagaimana Paulus mengaitkan ini dalam kematian Kristus dan iman: Rom 1:17; 3:21-26; 4:1-25; 5:8-11, 15-21; 10:1-10.

4. Kebersamaan.
Perhatikan apa yang Paulus katakan bahwa kita semua berdosa dan kita diselamatkan bersama-sama. Ia menggunakan gambaran tentang tubuh ketika ia ingin menunjukkan bagaimana kita harus bekerja sama satu dengan yang lain. Walaupun hal-hal yang mengganggu dan memecah belah Kristen pada zaman Paulus berbeda dengan masa kini, apakah ia memberikan pedoman yang dapat kita terapkan saat ini? Khususnya lihat 14:1-15:7.

5. Allah adalah Raja.
Kita mendapat kesan yang jelas bahwa walaupun manusia tidak percaya, Allah tetap mengendalikan dunia, sebagaimana Ia mengatur kehidupan Kristen. Hal ini menjadi jaminan yang sangat berarti bagi mereka yang percaya, walaupun kita tidak dapat mengerti bagaimana Ia melakukannya. Bacalah seluruh pasal 9 dan 10 sekali lagi. Bagaimana keduanya saling mengisi?

Garis Besar Intisari: Roma (Pendahuluan Kitab) [1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7 Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan Rom 1:16-17Berit

[1] 'MENGAPA SAYA MENULIS...' Rom 1:1-7

Rom 1:1-17Semua tentang Yesus Kristus
Rom 1:8-15Saya mempunyai sesuatu untuk dibagikan
Rom 1:16-17Berita secara ringkas

[2] 'KITA SEMUA ADALAH ORANG BERDOSA' Rom 1:18-3:20

Rom 1:18-32Mereka yang tidak memiliki Alkitab
Rom 2:1-11Menghakimi orang lain?
Rom 2:12-16Allah akan menghakimi kita semua
Rom 2:17-3:20Lebih baikkah orang Yahudi?

[3] 'ALLAH MEMPUNYAI JALAN' Rom 3:21-5:21

Rom 3:21-26Apa yang dilakukan oleh salib
Rom 3:27-31Siapa yang boleh bermegah?
Rom 4:1-25Abraham percaya lebih dulu
Rom 5:1-5Sukacita - walaupun dalam kesusahan
Rom 5:6-11Ketika kita tidak berdaya
Rom 5:12-21Kristus dan Adam

[4] 'HIDUP BARU' Rom 6:1-8:39

Rom 6:1-14Dosa dapat dikalahkan
Rom 6:15-23Pergantian pemilik
Rom 7:1-6Pergantian pasangan
Rom 7:7-25Peperangan dalam hati
Rom 8:1-11Roh memberi hidup
Rom 8:12-17Anak-anak Allah!
Rom 8:18-25Dan banyak lagi yang lain
Rom 8:26-27Doa
Rom 8:28-30Tujuan
Rom 8:31-39Apa lagi yang dapat saya katakan?

[5] 'TETAPI BAGAIMANA HALNYA DENGAN ORANG YAHUDI?' Rom 9:1-11:36

Rom 9:1-5Hak-hak istimewa mereka
Rom 9:6-33Maksud Allah
Rom 10:1-21Iman menyelamatkan
Rom 11:1-36Rencana yang aneh

[6] 'HAYATILAH!' Rom 12:1-15:13

Rom 12:1-2Kehidupan yang dipersembahkan
Rom 12:3-21Kehidupan di dalam satu tubuh
Rom 13:1-7Hidup dalam masyarakat
Rom 13:8-10Hidup dalam kasih
Rom 13:11-14Bangun dan hiduplah!
Rom 14:1-15:13Hidup bersama dengan sesama

[7] 'RENCANA HARI DEPANKU' Rom 15:14-33

Rom 15:14-21Pelayanan saya
Rom 15:22-33Ambisi saya

[8] 'SANGAT BANYAK KAWAN DI ROMA' Rom 16:1-27

Allah memberkati kalian semua
Advanced Commentary (Kamus, Lagu-Lagu Himne, Gambar, Ilustrasi Khotbah, Pertanyaan-Pertanyaan, dll)


TIP #30: Klik ikon pada popup untuk memperkecil ukuran huruf, ikon pada popup untuk memperbesar ukuran huruf. [SEMUA]
dibuat dalam 1.17 detik
dipersembahkan oleh YLSA