FAYH
NETBible
YUN-IBR
Diglot
Ref. Silang
Nama
Judul
Artikel
Himne
PEDIA
MEDIA
Gambar
Audio
Kuno
ITL - draft
AI
BaDeNo

![]() |
Loh batu yang baru
10:1 "PADA waktu itu TUHAN berfirman kepadaku, 'Pahatlah dua loh batu lagi yang serupa dengan kedua loh batu yang pertama, dan buatlah sebuah tabut dari kayu untuk menyimpan loh-loh batu itu. Lalu naiklah kembali kepada-Ku ke atas gunung.
10:2 Pada kedua loh batu itu Aku akan menuliskan lagi hukum-hukum yang sama seperti yang telah Kutuliskan pada loh-loh batu yang kauhancurkan, dan engkau harus menyimpannya di dalam tabut.'
10:3 Demikianlah aku membuat tabut dari kayu penaga dan memahat dua loh batu serupa dengan yang pertama, lalu aku membawa kedua loh batu itu naik ke gunung kepada Allah.
10:4 Ia menuliskan lagi Sepuluh Hukum pada loh-loh batu itu dan memberikannya kepadaku. Hukum-hukum itu sama dengan yang diberikan-Nya kepadamu dari tengah-tengah api di atas gunung. Sementara itu kamu semua menunggu di bawah.
10:5 Lalu aku turun dari gunung itu dan meletakkan loh-loh batu itu di dalam tabut yang telah kubuat, sebagaimana diperintahkan TUHAN kepadaku. Kedua loh batu itu ada di situ sampai sekarang.
10:6 "Setelah itu bangsa Israel berjalan dari Beerot Bene-Yaakan ke Mosera. Di tempat itu Harun meninggal dan dimakamkan. Eleazar, putranya, menggantikan dia sebagai imam.
10:7 Lalu mereka melanjutkan perjalanan ke Gudgod dan dari situ ke Yotbata, daerah yang banyak sungai dan airnya.
10:8 Di tempat itulah TUHAN memilih suku Lewi untuk membawa tabut yang berisi Sepuluh Hukum TUHAN, untuk melayani di hadapan TUHAN dan melakukan pekerjaan-Nya serta mengucapkan berkat demi nama TUHAN, sebagaimana yang mereka lakukan sampai sekarang.
10:9 Itulah sebabnya suku Lewi tidak mendapat bagian tanah pusaka di Negeri Perjanjian, tidak seperti suku-suku yang lain; sebab sebagaimana firman TUHAN kepada mereka, Dia sendirilah yang menjadi milik pusaka mereka.
10:10 "Seperti sudah kukatakan, aku tinggal untuk kedua kalinya di atas gunung itu di hadapan TUHAN selama empat puluh hari empat puluh malam, dan TUHAN pun meluluskan permohonanku: Ia tidak membinasakan kamu.
10:11 "Tetapi Ia berfirman kepadaku, 'Pergilah, pimpin bangsa itu ke negeri yang telah Kujanjikan kepada nenek moyang mereka. Sudah tiba waktunya untuk memasuki dan menduduki negeri itu.'"
Takutlah akan TUHAN
10:12 "Jadi, hai orang Israel, apakah yang dituntut TUHAN, Allahmu, dari kamu, kecuali takut akan TUHAN, hidup sesuai dengan kehendak-Nya? Demi kebaikanmu sendiri, taatilah hukum-hukum-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini. Kasihilah Dia dan berbaktilah kepada-Nya dengan sebulat-bulat hatimu dan dengan segenap jiwamu.
1
10:13 (10-12)
10:14 Langit yang tinggi dan bumi yang luas serta segala isinya adalah milik TUHAN Allahmu.
10:15 Walaupun demikian, Ia sangat menyukai nenek moyangmu dan mengasihi mereka sehingga dari antara segala bangsa ia memilih keturunan mereka, yaitu kamu, seperti kenyataannya sekarang ini.
10:16 Karena itu, sucikanlah hatimu yang berdosa dan jangan lagi keras kepala.
10:17 "Yahweh, Allahmu, ialah Allah atas segala allah dan Tuhan atas segala yang dipertuan. Dialah Allah yang besar dan perkasa, Allah yang dahsyat yang tidak pilih bulu dan tidak menerima suap.
10:18 Dia membela yatim piatu dan para janda. Dia mengasihi orang-orang asing dan memberi mereka makanan dan pakaian.
10:19 Kamu juga harus mengasihi orang-orang asing karena kamu sendiri pun dulu sebagai orang asing di Negeri Mesir.
10:20 Kamu harus takut akan TUHAN, Allahmu, dan berbaktilah kepada-Nya. Berpeganglah erat-erat kepada-Nya dan demi nama-Nya saja kamu bersumpah.
10:21 Dialah sumber puji-pujianmu dan Dialah Allahmu, yang telah melakukan mujizat-mujizat besar yang telah kamu lihat dengan matamu sendiri.
10:22 Pada waktu nenek moyangmu pergi ke Mesir, jumlah mereka hanya tujuh puluh orang, tetapi sekarang TUHAN, Allahmu, telah menjadikan kamu sebanyak bintang-bintang di langit."


Nas : Ul 10:12
Berkali-kali Allah menekankan pentingnya kasih yang berasal dari "hati"
(lihat cat. --> Ul 4:29;
lihat cat. --> Ul 6:5;
lihat art.
- 1) Allah tidak ingin umat-Nya menggantikan kasih mereka yang sepenuh
hati dengan upacara-upacara agama yang formal, seperti halnya
melaksanakan berbagai perintah-Nya, mempersembahkan korban, dan
sebagainya. Penting bagi mereka untuk senantiasa menaati Allah dengan
hati yang sungguh-sungguh mengasihi dan menghormati Dia. Iman dan kasih
dengan sepenuh hati juga perlu dalam hubungan orang percaya PB dengan
Allah
(lihat cat. --> Yoh 21:15;
lihat cat. --> Kol 3:4).
- 2) Memang, mungkin saja kita membaca Alkitab, berdoa, hadir di gereja,
dan ambil bagian dalam Perjamuan Kudus tanpa pengabdian sepenuh hati
kepada Allah; inilah yang dimaksud dengan legalisme
(lihat cat. --> Mr 7:6).
[atau ref. Mr 7:6]
Ketaatan lahiriah dan pelaksanaan upacara-upacara keagamaan dengan tepat memiliki keabsahan dan makna hanya jika dilandaskan pada pengenalan akan Yesus Kristus melalui iman dan kasih yang sungguh-sungguh kepada-Nya karena diri-Nya dan apa yang telah dilakukan-Nya demi kita.