[16:1] 1 Full Life : JAWABAN LIDAH.
Nas : Ams 16:1
Sebagai manusia kita dapat membuat rencana, tetapi kemampuan untuk melaksanakan rencana tersebut berasal dari Allah (bd. ayat Ams 16:9,33; Ams 21:31).
[16:2] 2 Full Life : BERSIH MENURUT PANDANGANNYA SENDIRI.
Nas : Ams 16:2
Orang percaya sering kali tak dapat melihat kesalahan dan kemiskinan rohani mereka sendiri. Jikalau kita jujur ketika datang kepada Allah di dalam doa, Ia akan menyatakan keadaan hati kita yang sesungguhnya supaya kita bisa benar-benar bersih dan mengikuti pimpinan Roh Kudus dengan lebih baik (Luk 16:15; 1Kor 4:4-5; Ibr 4:12).
[16:3] 3 Full Life : SERAHKANLAH PERBUATANMU KEPADA TUHAN.
Nas : Ams 16:3
Orang percaya seharusnya tidak melakukan sesuatu dengan sombong, tetapi harus mencari kehendak Tuhan dalam segala hal (Yak 4:14-16). Apabila motivasi dan perbuatan kita itu benar, maka kita dapat menyerahkannya kepada Tuhan dan yakin bahwa Ia akan menegakkannya serta memberkati kita (lih. Ams 3:6; Mazm 37:5; 90:16-17; 1Pet 5:7).
[16:4] 4 Full Life : ORANG FASIK DIBUAT-NYA UNTUK HARI MALAPETAKA.
Nas : Ams 16:4
Segala sesuatu akan berakhir sebagai semestinya, dan mereka yang melakukan kejahatan akan menderita hukuman Allah yang adil (bd. ayat Ams 16:5). Nas ini menekankan bahwa Allah akan bertindak dengan adil kepada orang fasik; Ia tidak menciptakan atau menganjurkan kefasikan (lih. Yak 1:13,17).
[16:5] 5 Full Life : TINGGI HATI.
Nas : Ams 16:5
Lihat cat. --> Yak 4:6, lih. cat. Yak 4:16.
[atau ref. Yak 4:6,16]
[16:7] 6 Full Life : MUSUH ORANG ITU PUN DIDAMAIKAN-NYA DENGAN DIA.
Nas : Ams 16:7
Ayat ini diterapkan pada janji Allah kepada Israel bahwa negeri mereka akan dilindungi dari serangan musuh jikalau mereka melaksanakan kehendak-Nya (Kel 34:24; 2Taw 17:10). Akan tetapi, orang percaya PB akan mengalami perseteruan dari musuh-musuh mereka -- Iblis dan dunia -- dalam banyak hal karena mereka melaksanakan kehendak Allah (bd. Mat 5:10; Luk 21:17-18; Yoh 15:20; Kis 14:19).
[16:33] 7 Full Life : UNDI DIBUANG DI PANGKUAN.
Nas : Ams 16:33
Seperti ayat Ams 16:1,9 ayat ini mengacu kepada pemeliharaan dan bimbingan Allah dalam kehidupan orang benar. Ini tidak berarti bahwa Allah secara langsung mengatur dan menentukan setiap detik di dalam hidup ini; ayat ini hanya menyatakan prinsip rohani bahwa orang benar yang menyerahkan hidupnya kepada Tuhan (ayat Ams 16:3,9) dan mengakui Dia akan diarahkan oleh Tuhan sendiri
(lihat cat. --> Ams 3:5;
lihat cat. --> Ams 3:6).
[atau ref. Ams 3:5-6]