Boks Temuan
|
1 Ayub mengetahui keadilan Allah. 22 Ketidaktahuan manusia tidak boleh dihukum dengan penderitaan. |
Jawaban Ayub: Di hadapan Allah tidak ada yang dapat bertahan
9:1 AYUB menjawab,
9:2 "Semuanya itu telah kuketahui. Yang kaukatakan bukanlah hal yang baru bagiku. Tetapi bagaimana mungkin manusia dipandang benar di hadapan Allah?
1
9:3 Jika manusia ingin berbantah-bantah dengan Allah, ia tidak akan dapat menjawab satu pun dari seribu pertanyaan yang diajukan-Nya.
9:4 Karena Allah itu mahabijaksana dan mahakuasa. Siapakah yang pernah berhasil melawan Dia dan tetap selamat?
9:5 "Dengan tiba-tiba, tanpa diketahui siapa pun Ia memindahkan gunung dan membongkar-bangkirkannya dalam murka-Nya.
9:6 Ia menggoncangkan bumi sampai ke dasarnya sehingga tiang-tiangnya bergetar.
9:7 Atas perintah-Nya matahari tidak terbit dan bintang-bintang tidak bercahaya.
9:8 Dialah yang telah menghamparkan langit dan berjalan di atas gelombang-gelombang lautan.
9:9 Ia menjadikan bintang Biduk, bintang Belantik, bintang Kartika, dan semua gugusan bintang Ruang Selatan.
9:10 "Ia melakukan mujizat-mujizat yang hebat, tidak terhitung banyaknya.
9:11 Ia lewat, aku tidak melihat; Ia lalu, aku tidak tahu.
9:12 Apabila Ia merenggut (nyawa manusia), siapakah yang dapat mencegah Dia? Siapa berani menegor Dia, 'Apa yang sedang Kauperbuat ini?'
9:13 "Allah tidak menahan murka-Nya. Si sombong yang mempunyai kuasa pun tunduk kepada Allah.
9:14 Apalagi aku; siapakah aku ini sehingga dapat berbantah-bantah dengan Dia?
9:15 Sekalipun aku hidup benar dan tanpa salah, aku tidak akan dapat membantah Allah, malah aku hanya dapat memohonkan kemurahan-Nya.
9:16 Bahkan, sekiranya aku berseru kepada-Nya dan Ia menjawab aku, aku tidak percaya bahwa Allah mau mendengarkan aku.
9:17 Karena Dialah yang menghempaskan aku dengan badai dan memperbanyak lukaku tanpa alasan.
2
9:18 Ia tidak membiarkan aku bernafas, melainkan menyesakkan aku dengan kepahitan.
9:19 Kalau berbicara tentang kekuatan dan keadilan, Dialah yang mahakuat dan mahaadil.
9:20 "Sedangkan aku? Apakah aku benar? Mulutku sendiri mengatakan bahwa aku tidak benar. Sekalipun aku merasa tidak bersalah, Allah dapat menunjukkan kesalahanku.
9:21 Aku tidak bersalah, aku tidak peduli akan nyawaku, aku jemu menghadapi kehidupan ini.
9:22 Di hadapan Allah, orang yang tidak bersalah dan orang yang jahat sama saja, karena kedua-duanya dibinasakan-Nya.
9:23 Ia menertawakan malapetaka yang menimpa orang yang tidak bersalah.
9:24 Seluruh bumi dikuasai oleh yang jahat. Allah membutakan mata para hakim dan membiarkan mereka berlaku tidak adil. Jika bukan Allah, siapa lagi yang dapat berbuat begitu?
9:25 "Hari-hari hidupku berlalu dengan pesat, penuh dengan kesedihan.
9:26 Hidupku segera lenyap, seperti kapal yang meluncur dengan cepatnya, seperti burung rajawali yang menyambar mangsanya.
9:27 "Apabila aku memutuskan untuk melupakan segala keluh-kesahku terhadap Allah, untuk mengakhiri kesedihanku, dan mulai bersukaria,
9:28 maka aku takut bahwa Allah akan menimpakan kesengsaraan yang lebih besar lagi, karena aku tahu Engkau tidak akan memandang aku tidak bersalah, ya Allah.
9:29 Aku dipandang bersalah. Jadi, apa gunanya aku berjerih payah, karena semuanya sia-sia saja.
9:30 Sekalipun aku membasuh diriku dengan air salju (air yang dianggap dapat memurnikan dan memutihkan) dan membasuh tanganku dengan sabun yang terbaik supaya benar-benar bersih,
9:31 namun Engkau tetap akan melemparkan aku ke dalam kubangan, bahkan pakaianku pun akan jijik terhadap diriku!
9:32 "Aku tidak dapat membela diri, karena Allah bukan manusia seperti aku. Seandainya Ia manusia, kami dapat bersama-sama menghadap ke pengadilan.
9:33 Namun sekarang ini tidak ada wasit di antara kami, tidak ada penengah, tidak ada perantara yang dapat mendamaikan kami.
3
9:34 Semoga Allah berhenti menghantam aku, sehingga kedahsyatan-Nya tidak menakutkan aku lagi.
9:35 Maka aku dapat berbicara kepada-Nya tanpa rasa takut dan mengatakan bahwa aku tidak merasa bersalah.