Wahyu 10:3 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Why 10:3 |
dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa y yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh 1 z itu memperdengarkan suaranya. |
AYT (2018) | lalu berteriak dengan suara keras, seperti singa yang mengaum; dan setelah ia berteriak, tujuh gemuruh guntur memperdengarkan suara mereka. |
TL (1954) © SABDAweb Why 10:3 |
maka berteriaklah ia dengan suara besar seperti bunyi singa menikas, dan tatkala ia berteriak, ketujuh guruh pun membunyikan bunyi masing-masing. |
BIS (1985) © SABDAweb Why 10:3 |
Lalu ia berseru dengan suara yang keras seperti meraungnya singa-singa. Sesudah malaikat itu berseru, ketujuh guntur menjawab dengan suara gemuruh. |
TSI (2014) | Malaikat itu berseru dengan suara yang sangat nyaring, seperti singa mengaum. Sesudah itu, suara Yang Mahakuasa berbicara dari surga seperti bunyi guntur. |
MILT (2008) | Dan dia berseru dengan suara yang nyaring sama seperti singa mengaum, dan ketika dia berseru, ketujuh guruh itu memperdengarkan suaranya sendiri-sendiri. |
Shellabear 2011 (2011) | Dengan suara yang nyaring ia berseru seperti singa mengaum. Ketika ia berseru, ketujuh guruh membunyikan gemuruhnya masing-masing. |
AVB (2015) | Dia berseru dengan suara seperti bunyi sekawan singa mengaum, disahut oleh tujuh guruh dengan gemuruh. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Why 10:3 |
|
TL ITL © SABDAweb Why 10:3 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
GREEK WH | |
GREEK SR | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Why 10:3 |
dan ia berseru dengan suara nyaring sama seperti singa y yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh guruh 1 z itu memperdengarkan suaranya. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Why 10:3 |
dan ia berseru dengan suara nyaring 1 sama seperti singa yang mengaum. Dan sesudah ia berseru, ketujuh 2 guruh itu memperdengarkan suaranya. |
Catatan Full Life |
Why 10:3 1 Nas : Wahy 10:3 Ini menunjukkan beberapa aspek dari murka dan hukuman Allah yang akan datang (bd. Wahy 8:5; 11:19; 16:18), walaupun Yohanes dilarang untuk menyingkapkan berita dari ketujuh bunyi guruh itu (ayat Wahy 10:4). Hal ini menunjukkan bahwa selama masa kesengsaraan itu, hukuman-hukuman yang tidak dinyatakan dalam meterai-meterai, sangkakala-sangkakala, dan cawan-cawan itu akan terjadi. Oleh karena itu, tak seorang pun yang tahu sebelumnya apa yang akan terjadi. Karena itu janganlah kita menjadi dogmatis berkenaan dengan urutan peristiwa-peristiwa yang ada dalam kitab Wahyu. |
![]() [+] Bhs. Inggris |