Mazmur 105:28                   
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:28 | dikirim-Nya kegelapan, o maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap p firman-Nya; | 
| AYT (2018) | Dia mengirim kegelapan sehingga menjadikannya gelap, dan mereka tidak memberontak terhadap firman-Nya. | 
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 105:28 | Maka didatangkan-Nya kegelapan dan diadakan-Nya kelam kabut, sehingga tiada lagi mereka itu membantahi firman-Nya. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 105:28 | dan mereka taat kepada perintah-Nya. Lalu TUHAN menjadikan negeri itu gelap gulita. | 
| MILT (2008) | Dia mengirimkan kegelapan dan membuatnya gelap; dan mereka tidak taat terhadap firman-Nya. | 
| Shellabear 2011 (2011) | Ia mendatangkan kegelapan dan gelaplah negeri itu, sehingga mereka tidak mendurhaka lagi terhadap firman-Nya. | 
| AVB (2015) | Kemudian Dia menghantar kegelapan menyelubungi segala-galanya – kerana mereka memberontak terhadap firman-Nya. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Mzm 105:28 | |
| TL ITL © SABDAweb Mzm 105:28 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:28 | dikirim-Nya kegelapan, o maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak terhadap p firman-Nya; | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 105:28 | dikirim-Nya 1 kegelapan, maka hari menjadi gelap, tetapi mereka memberontak 2 terhadap firman-Nya; | 
| Catatan Full Life | Mzm 105:1-45 1 Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


