Mazmur 105:22                   
	Konteks| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:22 | untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya a sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat b kepada para tua-tuanya. | 
| AYT (2018) | untuk mengikat pemimpin-pemimpin dengan kehendak hatinya, dan mengajarkan hikmat kepada tua-tuanya. | 
| TL (1954) © SABDAweb Mzm 105:22 | Supaya diberinya perintah akan segala pegawainya dengan sekehendak hatinya dan diputuskannya hukum atas segala tua-tuanya. | 
| BIS (1985) © SABDAweb Mzm 105:22 | juga wewenang untuk mengatur para pegawai raja, dan memimpin kaum tua-tua. | 
| MILT (2008) | untuk mengikat para pangerannya pada kehendaknya, dan untuk mengajarkan hikmat kepada tua-tuanya. | 
| Shellabear 2011 (2011) | untuk memerintah para pembesar raja sesuka hatinya, dan untuk mengajarkan hikmat kepada para tua-tua raja. | 
| AVB (2015) | untuk mengarahkan putera-puteranya sekehendak hatinya dan mengajarkan kebijaksanaan kepada para tua-tuanya. | 
|   
		    				[+] Bhs. Inggris
		    			   
		    				[+] Bhs. Indonesia
		    			   
		    				[+] Bhs. Suku
		    			   
		    				[+] Kuno
		    			 | |
| TB ITL © SABDAweb Mzm 105:22 | |
| TL ITL © SABDAweb Mzm 105:22 | |
| AYT ITL | |
| AVB ITL | |
| HEBREW | |
|  [+] Bhs. Inggris | |
| TB (1974) © SABDAweb Mzm 105:22 | untuk memberikan petunjuk kepada para pembesarnya a sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat b kepada para tua-tuanya. | 
| TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 105:22 | untuk memberikan petunjuk kepada para 1 pembesarnya sekehendak hatinya dan mengajarkan hikmat kepada para tua-tuanya. | 
| Catatan Full Life | Mzm 105:1-45 1 Nas : Mazm 105:1-45 Mazmur ini memanggil Israel untuk menyembah, memuji, menaati, dan mencari Tuhan (ayat Mazm 105:1-4) karena Dia secara ajaib telah menuntun sejarah pribadi dan kelompok mereka supaya menciptakan dan memelihara bangsa Israel sebagai bangsa kudus yang mematuhi hukum-hukum-Nya yang benar (ayat Mazm 105:5-45). Pemazmur bermaksud untuk membangkitkan rasa syukur di dalam umat itu atas pemeliharaan Tuhan di dalam hidup mereka, sukacita karena memiliki tanah kudus, dan kesetiaan kepada Dia dan firman-Nya. Demikian pula, sebagai orang percaya kita harus menoleh ke belakang dan ingat sejarah Allah dengan kita; melakukan hal itu seharusnya membangkitkan rasa terima kasih dan kesetiaan yang meningkat kepada Dia yang menyerahkan nyawa-Nya karena kita (Rom 8:32; Gal 2:20). | 
|  [+] Bhs. Inggris | |


