Mazmur 77:1 
KonteksTB (1974) © SABDAweb Mzm 77:1 |
Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, d dengan nyaring kepada Allah 1 , supaya Ia mendengarkan aku. |
AYT (2018) | |
TL (1954) © SABDAweb Mzm 77:1 |
Mazmur Asaf bagi biduan besar, pada Yeduton. (77-2) Bahwa suaraku adalah kepada Allah serta aku berseru, bahkan, suaraku adalah kepada Allah, maka Iapun akan mencenderungkan telinga-Nya kepadaku kelak. |
BIS (1985) © SABDAweb Mzm 77:1 |
Untuk pemimpin kor. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Dengan nyaring aku berseru kepada Allah; dengan nyaring aku berseru, dan Ia mendengar aku. |
MILT (2008) | Untuk pemimpin musik. Menurut nada suara Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Suaraku datang kepada Allah Elohim 0430, dan aku berseru; suaraku datang kepada Allah Elohim 0430, dan Dia mendengarkan aku. |
Shellabear 2011 (2011) | |
AVB (2015) | Untuk pemimpin muzik. Untuk Yedutun. Mazmur Asaf. Aku telah berseru kepada Allah dengan suaraku; kepada Allah dengan suaraku dan Dia mendengarku. |
![]()
[+] Bhs. Inggris
![]()
[+] Bhs. Indonesia
![]()
[+] Bhs. Suku
![]()
[+] Kuno
|
TB ITL © SABDAweb Mzm 77:1 |
|
TL ITL © SABDAweb Mzm 77:1 |
|
AYT ITL | |
AVB ITL | |
HEBREW | |
![]() [+] Bhs. Inggris |
TB (1974) © SABDAweb Mzm 77:1 |
Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun. Mazmur Asaf. (77-2) Aku mau berseru-seru dengan nyaring kepada Allah, d dengan nyaring kepada Allah 1 , supaya Ia mendengarkan aku. |
TB+TSK (1974) © SABDAweb Mzm 77:1 |
Untuk pemimpin biduan. Menurut: Yedutun 1 . Mazmur 2 Asaf 3 . (77-2) Aku mau berseru-seru 4 dengan nyaring kepada Allah, dengan nyaring kepada Allah, supaya Ia mendengarkan 5 aku. |
Catatan Full Life |
Mzm 77:1-20 1 Nas : Mazm 77:2-21 Mazmur ini melukiskan seorang dalam kesulitan besar yang berseru kepada Allah, tetapi tidak dapat menemukan bukti bahwa Dia memberikan tanggapan (ayat Mazm 77:8-10). Orang percaya yang setia kadang-kadang mendapati dirinya dalam situasi yang sama. Apabila demikian, mereka harus bertindak seperti pemazmur: tetap berseru kepada Allah siang dan malam (ayat Mazm 77:2-3) sambil mengingat perbuatan-perbuatan kasih-Nya pada masa lalu. Dalam kelimpahan penyataan Allah dalam diri Anak-Nya, kita diyakinkan bahwa "Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kita bersama-sama dengan Dia" (Rom 8:32). |
![]() [+] Bhs. Inggris |